This Bitch Is Mine [orv Fanfiction]

Bab 3

Saat Kim dokja masih berusaha menghangatkan gadis kecil tersebut dengan berbagai cara yg bisa iya lakukan .

Dan tak lama kedua orng tua , dan sahabatnya datang dengan wajah yg panik , dan untung nya Kim dokja menjelaskan secara singkat apa yg terjadi hingga mom nya , juga membawa dokter bersama dengan mereka.

Dan setelah selesai pemeriksaan, dokter bilang tidak terjadi hal yg serius, gadis tersebut hanya kelaparan dan kedinginan?.

Setelah di beri makan , dan tentunya di hangatkan , gadis tersebut mulai pulih, dan hades yg tidak lain adalah ayahnya dokja ijin pulng dan sekalian mengantarkan dokter .

Dan setelah benar - benar bisa membuat gadis tersebut terlelap, tak selang beberapa menit , pertanyaan demi pertanyaan di lontarkan kepada Kim dokja .

Tentang apakah dia benar² menemukan gadis ini?

Tentang wajah gadis ini sangat mirip dengannya?.

Dan Sooyoung mulai menyeletuk bilang " atau apakah ini anak hasil hubungan mu dengan perempuan di luar sana??. Yaa kita kan tidak tau!". Ujarnya .

Dan mom nya dokja hanya bisa menghapus air mata nya yg jatuh karena hampir percaya dengan apa yg di katakan sahabat anak nya tersebut, dan tentunya dengan penuh drama.

Dan Kim dokja hanya bisa memijit pelipis nya , dan mulai pusing dengan dua orng ini .

Kembali ke cerita .

Sudah hampir puluhan menit Kim dokja menunggu sahabat nya yg sedari tadi bahkan tidak menunjukkan batang hidungnya sedikit pun.

Seakan² di doakan panjang umur , sooyoung tiba di depan pagar rumah Kim bersama dengan seorang perempuan ?.

Oh dokja jelas tau siapa perempuan itu yg tak lain adalah pengasuh biyuu yg di kirim oleh ibunya .

Perempuan tersebut lantas mendekat ke arah dokja dan hendak mengambil hak gendong biyu di tangannya .

Biyu malah mengeratkan pelukannya "gak mau , aku mau main sama appah" ujarnya menggesek² kan kepala nya di pundak papahnya .

" Biyu sayang nenek bilang ingin main sama biyu ," ucap dokja menyakinkan putrinya sambil tersenyum , dan menatap pengasuh tersebut.

Perempuan yg di beri kode keras tersebut, langsung paham apa yg di maksud Kim dokja dan langsung mengangguk .

"Jadi biyuu harus pergi ke tempat nenek, biyu mau membuat nenek sedih ? " Ujar dokja sembari mengelus lembut pucuk rambut biyu.

" Ehm nghhhh appah" biyu sangat terlihat sedih karena tidak bisa bermain bersama papahnya , dan merelakan diri di gendong pengasuhnya .

Saat di gendong menjauh , dokja hanya melambaikan tangan dan tersenyum hangat .

_______________________________________________

Saat di dalam rumah Sooyoung membuka kulkas yg isinya bahkan bisa di bilang hampir tidak ada .

"Haa... Sial kulkasmu tidak berguna sama sekali", decak kesal Sooyoung dan menyisir rambutnya kebelakang .

" Haaa ini sudah akhir bulan Sooyoung, dan aku memang harus berbelanja , dan aku tidak sempat karena stres mengurus pekerjaan kantor sebelumnya, dan juga harus mengurus biyuu, akhir² ini dia gak mau lepas " desah berat dokja , dan sambil mengerutkan keningnya .

" Baiklah! Karena aku sedang baik , aku yg aku membayar keperluan bahan makanan mu bagaimana " Sooyoung menawarkan kepada dokja dengan wajah sombong nya.

" Haha apa ini ? Kau baru gajian "

" Iya... bajingan bastard itu tiba² memberiku gaji lembur !. Dengus kesal Sooyoung.

" Siapa? . Tanya dokja tidak tau.

" Yaah akhir² ini aku bekerja bersama Yoo jonghyuk si [raja agung] atau apalah itu ". Jelas sekali sepertinya Sooyoung sangat tidak suka dengan orang itu.

"Apa ada yg salah Sooyoung? Kau sepertinya tidak suka dengan nya ? " Tanya dokja , dan sebenarnya dokja sangat tau siapa raja angung tersebut , seorang pro gamer yg sudah didukungnya di awal debut nya, dan tentu hany dokja yg tau itu.

" Hadehh, laki² itu sangat menyebalkan, dia terlalu semena² , dan sifat nya itu sangat menyebalkan , dia tidak pernah berubah sejak dulu ".

" Ahh, aku ingat kau bilang kau pernah satu SMA dulu dengannya kan " Senyum dokja , dan bagaimana dia bisa melupakan hal ini !!!.

"Yaaa ". Sooyoung mulai melirik ke arah dokja dalam diam .

" Knpa Han Sooyoung? Apa ada yg salah " Senyum dokja .

" Tidak ada , jadi ayo kita pergi ber belanja sekarang dokja" sooyoung mulai menghampiri dokja dan menarik tangan sahabat nya tersebut , yg sedari tadi duduk .

" Ah, tapi aku masih pakai celana pendek Sooyoung ".

" Apaa? Seperti seakan kau mempermasalahkan hal itu, bukan kah kau sangat suka memamerkan tentang betapa langsing nya paha putih mu itu ". Ledek Han Sooyoung dengan senyum sinis nya , yg dimna membuat dokja kesal .

Dokja langsung berdiri dan berjalan dengan kesal ke luar " ayo hari ini aku akan melakukan apa yg kau katakan sialan " ucap sebal dokja langsung menuju mobil Sooyoung yg terparkir di luar pagarnya .

" Bwahaha , haa.. dasar si sialan ini kekanak-kanakan sekali , sudah mau kepala tiga masih saja begitu " terbahak Sooyoung ,sambil  berjalan keluar dan mengeluarkan permen rasa lemon nya dari saku hodenya .

Maaf jika banyak kesalahan dalam penulisannya Minna🙏