Happy Reading! Jangan lupa vote
🦊🦊🦊
Nata menggeliat dalam tidurnya,
ia merasakan haus yang luar biasa
dengan malas ia membuka matanya.
Tepat saat ia membuka mata wajah
Wira lah yang ia lihat, mungkin jika Nata
bergerak sekali saja bibir mereka
akan bertemu.
Tangan Nata ingin bergerak mengelus pipi Wira tiba-tiba ia teringat atas kejadian semalam di mana Wira membentaknya dengan kasar dan mengatainya jalang, niat ingin mengelus pipi Wira ia urungkan. Hari ini la berencana ngambek pada Wira, ia ingin Wira membujuknya.
Nata menyingkarkan tangan Wira dengan kasar, membuat Wira
mengerang tertahan."mau kemana" ucap Wira dengan suara serak khas bangun tidur
"minum ketus Nata"
Wira mengeryit heran mendengar nada
bicara Nata yang terkesan ketus
padanya, tanpa mengucapkan sesuatulagi Wira mulai memejamkan matanya
kembali.
Nata yang melihat mata Wira
kembali tertutup menghentakkan
kakinya kesal, ia membuka pintu
kamar dengan kasar dan menutupnya
dengan kasar sampai terdengar bunyi
denduman sangat keras. Wira yang
berpura-pura tidur tersenyum tipis
geli dengan tingkah Nata yang sedang
mengambek itu. Tak ambil pusing, ia
menyibakkan selimutnya dan mulai
bangun berjalan ke kamar mandi
untuk memulai ritual seperti biasa.
Sedangkan Nata di dapur menuangkan
air dingin dan meminumnya dengan
sekali teguk, Wajahnya masih tertekuk
kesal, melihat ketidak pedulian Wira
terhadapnya.
"jadi orang gak peka banget sih"gerutu
Nata, ia mulai membuka kulkas
kembali menaruh air yang berada di
botol dan mengambil 4 butir telur, ia
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan||Jeffta^ END
Fanfiction???????? Bagaimana jadinya seorang JONATHAN PERWIRA ABRAHAM Pria tampan berumur 30 tahun mempunyai sifat arogan kepada semua cowok kecuali sang papo/papi,harus menikah dengan seorang remaja laki-laki belia berumur 19 tahun yang baru saja menyelesai...