9. Nyambeknya Nata

228 16 0
                                    

Happy Reading! Jangan lupa vote

















🦊🦊🦊

Nata menggeliat dalam tidurnya,

ia merasakan haus yang luar biasa

dengan malas ia membuka matanya.

Tepat saat ia membuka mata wajah

Wira lah yang ia lihat, mungkin jika Nata

bergerak sekali saja bibir mereka

akan bertemu.

Tangan Nata ingin bergerak mengelus pipi Wira tiba-tiba ia teringat atas kejadian semalam di mana Wira membentaknya dengan kasar dan mengatainya jalang, niat ingin mengelus pipi Wira ia urungkan. Hari ini la berencana ngambek pada Wira, ia ingin Wira membujuknya.

Nata menyingkarkan tangan Wira dengan kasar, membuat Wira
mengerang tertahan.

"mau kemana" ucap Wira dengan suara serak khas bangun tidur

"minum ketus Nata"

Wira mengeryit heran mendengar nada

bicara Nata yang terkesan ketus
padanya, tanpa mengucapkan sesuatu

lagi Wira mulai memejamkan matanya

kembali.

Nata yang melihat mata Wira

kembali tertutup menghentakkan

kakinya kesal, ia membuka pintu

kamar dengan kasar dan menutupnya

dengan kasar sampai terdengar bunyi
denduman sangat keras. Wira yang
b

erpura-pura tidur tersenyum tipis

geli dengan tingkah Nata yang sedang

mengambek itu. Tak ambil pusing, ia

menyibakkan selimutnya dan mulai

bangun berjalan ke kamar mandi

untuk memulai ritual seperti biasa.

Sedangkan Nata di dapur menuangkan
a

ir dingin dan meminumnya dengan

sekali teguk, Wajahnya masih tertekuk

kesal, melihat ketidak pedulian Wira
t

erhadapnya.


"jadi orang gak peka banget sih"gerutu

Nata, ia mulai membuka kulkas

kembali menaruh air yang berada di

botol dan mengambil 4 butir telur, ia

Perjodohan||Jeffta^ END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang