Epilog

148 9 4
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

25 tahun kemudian

Di sebuah sekolah terjadi perundungan anak yang dirundung hanya bisa diam saja. Dia kalah jumlah dibandingkan orang-orang yang merundungnya. Bel pulang menghentikan aksi mereka.

Depan sekolah ada seorang pria dewasa duduk diatas kap mobilnya. Penampilan dia sangat keren sekali. Pria dewasa itu bernama kyan reki dia tengah menunggu kehadiran sang anak. Yah reki telah menikah 16 tahun yang lalu. Reki berhasil menjadi pribadi yang lebih kuat dibandingkan sebelumnya setelah kehilangan sang kakak.

Reki memincingkan matanya melihat sosok anaknya. Anaknya berjalan sedikit kesulitan. Bahkan ada beberapa plester di wajahnya.

"Nak!" Panggil Reki.

"Papa menjemputku!" Kaget sang anak.

Putra tunggal kyan reki dan istrinya bernama kyan diki berusia tiga belas tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putra tunggal kyan reki dan istrinya bernama kyan diki berusia tiga belas tahun. Sifat seperti ibunya dan fisik seperti reki.

"Siapa yang membullymu hm?" Tanya Reki.

"Aku jatuh kok papa." Elak Diki.

"Tidak mungkin jatuh seperti ini nak." Ucap Reki.

"Ayo kita pulang saja. Pasti mama menunggu kita berdua." Ucap Diki.

"Tidak kita selesaikan masalah ini dulu." Ucap Reki.

"Ini masalah kecil saja papa." Ucap Diki.

"Pembulian bukan masalah kecil. Ini hal yang harus ditindak tegas kalau perlu mereka perlu mendapatkan sedikit pelajaran akan perbuatannya." Ucap Reki.

"Aku tidak masalah papa." Ucap Diki.

Reki menghela nafasnya dan dia menarik tangan diki masuk ke dalam mobilnya. Sepanjang perjalanan hanya keheningan saja reki terlihat marah sementara diki gugup akan reaksi sang ayah.

Selama ini reki tidak tahu bahwa dia mendapatkan perundungan di sekolah. Diki menutup semua itu dari kedua orangtuanya.

Di rumah reki memegang tangan diki sangat erat. Reki menyuruh sang anak untuk duduk. Tak lama sang istri datang dia nampak kebingungan akan wajah reki yang nampak menahan amarah.

"Putra kita melakukan kesalahan apa sayang?" Tanya istri reki.

"Kau tahu sayang. Diki mendapatkan perundungan selama ini dan dia diam saja." Ucap Reki.

Sang istri nampak terkejut dan memeluk sang anak diki. Dia merasa kurang becus menjadi seorang ibu karena anaknya merahasiakan ini semua.

"Diki tidak mau papa dan mama terbebani. Diki mau mandiri dan menyelesaikan ini semua sendiri." Ucap Diki.

✔️ Kyan Reki Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang