Tak terasa sudah hampir 4 bulan [name] di Miyagi.
"Sekian pelajaran dari saya, jangan lupa, tugas dikumpulkan hari Senin, terimakasih" ucap sensei lalu keluar kelas.
Siswa di kelas pun menghampiri teman kelompok masing-masing, mendiskusikan perihal tugas tadi.
"Ano, Kurosaki san, hari ini aku ada latihan voli dan mungkin selesai malam, bagaimana jika Sabtu sore setelah aku selesai kegiatan klub?" tanya Ennoshita, teman sekelompok [name]
[name] yang masih mencatat pun mendongak, melihat Ennoshita yang berdiri didepannya, lalu mengangguk dan mencatat lagi.
Ennoshita pun beranjak meninggalkan kelas, beberapa juga sudah meninggalkan kelas, ada yang mengikuti klub, dipanggil guru, atau pulang ke rumah. [name] membereskan barang barangnya, lalu teringat satu hal.
"Ahh aku lupa, Sabtu aku olimpiade dan nge band" ucap [name] mengacak rambut frustasi."Ennoshita san ikut klub apa ya tadi? Tadi kalo nggak salah dengar renang nggak sih? Arghh"
Saat mengingat ingat kembali, tiba tiba pundaknya di tepuk seseorang. Dan dengan sigap, [name] memasang kuda kuda, tetapi diurungkan karena melihat seorang perempuan yang lebih pendek darinya bersurai kuning.
"Siapa kau?" tanya [name] datar
"Y..Ya...Ya...Yachi Hitoka desu, murid kelas 1-5" ucap Yachi gugup karena melihat penampilan [name] yang menurutnya mengerikan. Menggunakan celana, blazer yang dilepas sehingga terlihat kemeja putih yang dikeluarkan dari celananya, dan dasi laki laki.
[name] mengernyit heran, untuk apa anak kelas satu disini."Oyy kenapa kau bisa disni?"
"S..sa...saya di disuruh me...memanggil Tan...Tanaka san dan Ni...Nishinoya san, tapi s...saya melihat senpai, j...jadi a..aku say..saya ke kesini" ucap Yachi gugup.
'Aku saya?'-batin [name]
"Ohh iya!!" ucap [name] semangat sambil memegang kedua pundak [name]. Yang dipegang pun terkejut, semakin takut dan pucat.
"Apa kau kenal Ennoshita Chikara? Apa kau tau dia masuk klub apa?" tanya [name].
"Ennoshita?" ucap Yachi yang kegugupannya sedikit menghilang.
[name] mengangguk angguk semangat.
"Ahh dia masuk klub voli" ucap Yachi yang tiba tiba semangat.
"Nice, arigatou Yachi san" ucap [name] ambil memegang kedua tangan yachi lalu menaik turunkannya.
"Ha...haik" ucap Yachi sedikit pusing.
[name] langsung berdiri tegak, merapikan rambutnya yang sempat ia acak acak tadi, lalu mengucir pony tail. [name] membuka tasnya, mengeluarkan catatannya, lalu mengerjakan separuh tugas tadi dengan mode serius.
"Anoo, kalau begitu aku pergi dulu, permisi" ucap Yachi yang dibalas anggukan [name], lalu keluar dari ruang kelas 2-4.
"Hoyy Yachii, kenapa kau ada di kelas itu?" tanya seorang laki laki botak yang ada di depan kelas bersama Yachi dan satu orang lagi.
"Ada siapa?" tanya lelaki pendek dengan rambut keatas dan sedikit warna kuning kecoklatan mengintip ke dalam kelas yang baru saja Yachi masuki.
"Aahh a...aku juga tidak tau siapa dia, o...oh iya Tanaka san dan Nishinoya san, kalian disuruh ke ruang guru sebelum ke gym oleh Takeda sensei" ucap Yahci.
"Itu Kurosaki" ucap Tanaka sambil melihat [name] yang sedang menulis.
"Kurosaki [name]? uwohh rajin sekali dia" ucap Nishinoya dengan semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
What's My Fault? [HAIKYUU X READER X OC X KUROKO NO BASKET]
De Todo"Ternyata kalian berdua sama saja, hanya menyusahkanku dan kaa san. Benar kata kaa san, lebih baik kau ikut tou san pergi dari sini [name] dan aku bukan nii sanmu lagi" ucap kakak [name] dingin. Kurosaki [name], gadis berumur 12 tahun yang sudah dib...