8

3.6K 379 41
                                    

Ini malam kedua Baekhyun di Ciwidey, besok mereka jalan lagi ke Semarang. Baekhyun lagi duduk depan tendanya, tendanya berdekatan sama tenda squad dia yang lain. Sedangkan di ujung sana ada para brandalan didepan api unggun.

Tadi mereka sudah merenung didepan api unggun. Biasa, renungan malam, main games dan nyanyi nyanyi. Sekarang anak lainnya pada gak tau kemana, ada yang ditenda ada juga yang keluar jelajahin danau yang ada disamping pengingapan mereka.

Baekhyun, Alisa, Dion sama Jihan lagi di depan tendanya Baekhyun. Abis makan popmie mereka.

"Dulu itu ada dua kubu disini" Celetuk Alisa. Baekhyun yang ngerasa Alisa ngomong sama dia natap Alisa bingung.

"Kubu?" tanya Baekhyun.

"Iya geng, geng Dareen dan Varen. Dua duanya geng kuat di sekolah kita" Balas Alisa.

Baekhyun natap ke arah anak Atlantis yang lagi pada ngobrol dan bercanda didepan api unggun. Disana ada Chanyeol sama Varen lagi ngobrol.

"Tapi sekarang akur itu" Tanya Baekhyun. Malah sekarang Varen nempel banget sama Chanyeol.

"Iya, dulu mah adu jotos mulu"

"Eh iya?" Kaget Baekhyun.

"Dulu Dareen punya geng sendiri sama Kelvin dan Sultan. Varen juga punya sendiri sama Jimi dan Jack" Jelas Alisa.

"Bukannya Chanyeol sama Jimi sepupuan?"

"Dulu mah gak akur mereka"

Baekhyun ber Oh ria.

"Terus kenapa bisa jadi satu?"

Alisa natap Baekhyun yang minta penjelasan.

"Dulu waktu itu gengnya Varen lagi ribut sama anak sekolah lain. Mereka dikeroyok sampe tumbang, eh gak lama Dareen dateng bantu mereka. Sendirian"

"Terus menang?"

"Gak tau menang atau enggak, yang jelas Dareen sempet koma. Jelas aja koma, Varen sama gengnya aja ngelawan mereka tumbang apalagi Dareen sendiri"

"Eh koma?"

Jihan cuman ngangguk denger penjelasan Alisa, jadi inget lagi kejadian heboh itu.

"Iya tapi lawan juga pada koma, sampai ada yang gak ketolong katanya"

"Hah. Serius?"

"Katanya itu juga, yang benernya mana gua tau" jawab Alisa. Iya juga.

"Terus gimana bisa akur?" Tanya Baekhyun lagi.

"Ya gitu. Kasusnya masuk ranah hukum, pokoknya waktu itu gempar banget deh. Tapi hebatnya Dareen gak mau buka mulut tentang apapun. Dia bilang dia sendiri kesana, jadi anak yang lain aman. Padahal posisinya mereka masih rivalan, Dareen dan Varen" Ucap Alisa sambil ikutan ngelatin para Atlantis.

"Dareen nanggung sendiri semuanya, entah di sekolah dan ke polisian. Gak buka mulut sama sekali, lindungin temen temenya. Masalahnya kan itu aja musuhnya geng Varen bukan musuh Dareen" Lanjutnya.

"Terus?"

"Terus mulu lu anjir. Ya terus baikan lah, Varen sama gengnya jadi respect sama Dareen begitu pun sama anak yang lain, recpect ke Dareen. Terus ya mereka jadi satu, buat geng Atlantis dengan Dareen ketuanya. Namanya aja udah cocok Dareen dan Varen buat jadi braderan" Tutup Alisa.

Kayak Gavindra dan Biandra.

Eh apa sih Baekhyun!

"Terus masalah kepolisian?"

"Lo kayak gak tau siapa Dareen aja" Celetuk Jihan.

Baekhyun ngangguk paham.

"Bisa dibilang lu akan aman kok kalau sama Dareen, cuman ya hati hati aja sama musuhnya. Meski pasti lo dijagaian Dareen" Sahut Alisa lagi.

AtlantisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang