10

3.3K 378 69
                                    

Di Jogja mereka berkunjung ke banyak tempat bersejarah. Setelah kemaren malam mereka sampai Jogja, karena memang perjalanan Semarang - Jogja gak selama perjalanan lainnya. Sampai Jogja mereka langsung ke vila. Satu vila bisa 10 -15 orang. Dan hari ini mereka sedang berkunjung ke Kraton lalu nanti ke Museum dan kembali lagi ke vila.

Kayla Squad paling heboh seperti biasa, foto foto disana sini berbanding terbalik dengan anak anak Atlantis. Mereka diem dieman, perang dingin.

Kemaren setelah Baekhyun turun, Jevis yang nonjok Chanyeol saking kesalnya dia. Nyuruh Varen sabar tapi sendirinya emosi. Chanyeol yang di tonjok Jevis kayak baru sadar dan ngusak rambutnya kasar. Dia misuh misuh sepanjang jalan. Yang lain gak perduli, terlalu kesal sama Chanyeol.

Setelah sekitar 3 jam mereka di Keraton akhirnya mereka makan siang. Seperti biasa anak Atlantis makan di tempat bagian pojok. Disana ada Jihan, Jihyo dan Rika. Si Rika lagi di ujung sana sedang cas ponselnya.

Sedangkan Squad Kayla yang lain masih gak tau dimana.

"Baekhyun kemana?" Tanya Alfin ke Jihan dan Jihyo yang lagi ngobrol, penasaran karena daripagi dia gak liat Baekhyun.

"Lah kan sakit" Jawab Jihyo. Anak Atlantis yang lain panik dengernya. Jangan jangan Kayla dan the geng sedang mempersiapkan diri buat nantangin Atlantis perkara Baekhyun sampe sakit gara gara kemarin.

"Sakit?" Bingung Alfin.

"Keseleo kan, kemaren emang gak liat pas di bus?" Heran Jihan.

Chanyeol mendadak panik, sedangkan anak Atlantis yang lain ngeliatin Chanyeol.

"Liat gua liat" Ucap Kelvin yang langsung dapat tatapan semua anak Atlantis. "Gua juga liat pas gua bantu angkat kopernya" sambung Sultan, sengaja membuat Chanyeol makin ngerasa bersalah.

"Terus gimana?" Tanya Bara.

"Lagi diurut di Vila" Jelas Jihan.

"Kemaren Baekhyun ada ngomong apa?" Tanya Alfin hati hati.

"Ngomong apa?" Heran Jihan.

"Ya ngomong kenapa dia pindah?" Jelas Alfin.

Jihan cuman ngangguk doang. "Karena lagi sakit kakinya kan? Mangkanya dibolehin pindah bus?" Tanya Jihan bingung.

"Baekhyun ngomong gitu?" Heran Kelvin. Bukan Kelvin aja, semua anak Atlantis heran. Kirain Baekhyun akan ngadu abis dibentak Chanyeol di bus sebelumnya.

"Iya" Jihan sambil ngangguk, "Ada apasih? curiga gua" Lanjut Jihan.

"Enggak enggak, mastiin aja hehe" Kaku Alfin

Gak lama Squad Kayla datang dan bener, gak ada satupun dari mereka yang terlihat aneh. Semua biasa aja, gak seperti apa yang mereka takutin.

.
.

Setelah kelar keliling ikut acara dari sekolah, sekarang mereka bisa istirahat. Anak Atlantis yang lagi santai di villa mereka, kaget sama kedatangan Dion yang tiba tiba.

"Gua gak tau apa yang terjadi tapi gua curiga sama lo Dareen" Cecer Dion tanpa aba aba. Semua anak Atlantis kaget campur panik.

Mereka lupa kalo ada Dion disana, tadi Dion gak ikut karena dia ada urusan sendiri di Jojga sebentar katanya.

"Lo apain Baekhyun?" Kesal Dion. Gak ada takutnya nantangin Chanyeol karena ini masalah hati, kalau masalah lain Dion pasti takut menghadap Chanyeol. Chanyeol pun ngerasa salah gak bisa jawab omongan Dion.

"Lo gak mungkin gitu aja biarin Baekhyun ke bis kita, sedangkan sebelumnya lo mati matian nahan Baekhyun di bis lo" Logika Dion, belum lagi wajah murung Baekhyun yang cuman mau rebahan setelah diurut. Padahal katanya sudah mendingan kakinya tapi Baekhyun gak ada semangat.

AtlantisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang