21

59 10 4
                                    

.
.
.
.
.

Pagi Berikutnya terasa sedikit berbeda, dimana semalam Jace dengan susah payah meminta Jungkook untuk pulang, pria itu bersikeras untuk menginap bahkan hampir menerobos masuk ke kamar Jace. Untung saja Jace dengan segala otak cerdiknya bisa membujuk Jungkook agar pulang.

Saat Jungkook pulang, Jace segera memasuki kamar untuk melihat Taehyung, namun Pria itu Sudah bergulung dengan selimut dan terlelap, akhirnya Jace pun memutuskan ikut berbaring di samping Pria itu Hingga Pagi.

Saat bangun Jace tak Mendapati Taehyung di sampingnya, sudah biasa karena pria Kim itu selalu bangun lebih pagi setiap harinya. Jace menghela Nafas, ia merasa takut menghadapi Taehyung saat ini, takut Taehyung berpikir macam macam walaupun sebenarnya memang sudah macam macam. Jace hanya belum siap, takut Taehyung membencinya.

Ia bangkit lalu segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Ia tetap harus ke Kantor menjalankan tugasnya sebagai Sekertaris hari ini.

~~~

Taehyung bergelut dengan Alat masak di dapur, ia hanya memasak Nasi Goreng Kimchi pagi ini. Makanan sudah Tersedia di atas meja beserta minumannya, dua gelas coklat Hangat. Taehyung masih memikirkan kejadian semalam, kejadian yang membuatnya harus menelan pil pahit.

"Selamat Pagi Tae.." -Sapa Jace sambil memeluk tubuh Taehyung dari belakang.

"Pagi sayang.. Sarapan sudah siap, makanlah" -Taehyung berusaha bersikap biasa saja.

Jace masih diam memeluk Tubuh Taehyung, ia merasa sangat bersalah.

"Mianhee.." -Jace

"Kenapa Harus Minta Maaf ? Kau tidak salah sayang" -Taehyung

"Aku tau.. kau sakit hati kan.. aku tau Tae.. maaf seharusnya aku tak membiarkannya datang kemari, seharusnya hubunganku dengannya hanya cukup di kantor saja" -Jace

Taehyung diam, bohong jika Hatinya baik baik saja. ia tau Jace masih belum bisa berkata yang sebenarnya tentang Hubungannya dengan Jungkook, Ia tau Jace masih mencoba menjaga perasaannya.

"Bisa tidak.. jangan membahas hal itu, aku.. aku sudah melupakannya. Aku menganggap semalam tidak ada yang terjadi" -Taehyung

Taehyung melepas tangan Jace yang melingkari perutnya lalu membalik tubuhnya Hingga berhadapan . Ia menangkup Pipi Jace dengan kedua tangannya.

"Aku anggap tidak terjadi apapun. Agar Hatiku tidak terlalu Sakit, kalau kau mencintaiku, kau pasti tau rasanya Jadi aku semalam. Jadi kumohon jangan bahas itu Jace.." -Taehyung

Jace terdiam menatap Mata Taehyung. Pasti sakit, Jace yakin Taehyung sedang tidak baik baik saja, namun dia tetap mencoba terlihat baik baik saja. Salah Jace, ini semua salahnya.

"Mianhe.. jika kau ingin seperti itu, aku tidak akan membahasnya lagi." -Jace

"Good girl.. yasudah makan sarapanmu. Aku akan berganti baju lalu mengantarmu ke kantor." -Taehyung

"Kau tidak sarapan?" -Jace

"Sudah.. aku sarapan roti tadi.. makan saja ya.." -Taehyung

Jace mengangguk, Taehyung pun pergi menuju kamarnya.

.
.
.
.

Love And Revenge||JJK(M)~on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang