22

60 11 4
                                    


.
.
.

Jam Makan Siang Hampir Tiba. Pekerjaan Jace hari ini tak terlalu banyak. Jadi dia tak terlalu terbebani. Mengingat pagi tadi ada kejadian tak terduga yang kian menambah beban pikirannya. Ia membuka ponselnya. Mencoba menghubungi Taehyung untuk yang kesekian kalinya. Namun sama, puluhan panggilan yang ia lakukan Tak ada yang di angkat. Taehyung benar benar marah padanya.

"Astaga Tae.. jangan seperti ini. Kau kemana? Kenapa tidak mengangkat telfon?" -Gumam Jace tak tenang.

Jace pun bangkit, berniat pergi ke Toilet untuk membasuh wajahnya agar terlihat lebih segar. Ia meletakkan Ponselnya di atas meja lalu pergi. Dari dalam ruangan Jungkook, pria itu sejak pagi memperhatikan gerak gerik Jace, terlihat tak tenang dan sering membuka ponsel dan seperti menghubungi seseorang. Jungkook yakin Jika kekasihnya itu pasti menghubungi pria Tadi(Taehyung).

Saat melihat Jace pergi, Jungkook beranjak dari singgasananya, ia keluar dan menuju meja kerja sekertarisnya itu. Ia mengambil ponsel Jace lalu membukanya. Beruntung Jace tak memberikan sandi kunci pada Ponselnya. Jungkook segera membuka Log panggilan, dan benar saja sebuah nama yang tertera paling atas adalah 'MyTaetae' yang sudah Jungkook tebak adalah Taehyung.

Jungkook menyalin nomor ponsel Taehyung pada ponselnya kemudian meletakkan kembali ponsel Jace ke tempat semula, segera ia kembali masuk ke ruang kerjanya sebelum Jace keluar dari toilet.

~~~

Sebuah Bar tak terlalu mewah menjadi pilihan Taehyung untuk melepas sakit hatinya. Bukan untuk mabuk mabuk an. Ia hanya menyesap Rokok yang mungkin sudah tak terhitung yang keberapa. Mungkin terlihat aneh siang bolong berada di Club. Namun Taehyung tak memperdulikan itu. Ia meminum beberapa soda dan Air lemon. Botol dan gelas berserakan di meja. Penampilan nya cukup kacau, dua kancing kemeja taratas terbuka. Rambut yang acak acakan.

Bibirnya mengeluarkan asap rokok yang membumbung ke Udara. Ia sudah mencoba menghubungi Robert namun anehnya Calon mertuanya itu tak bisa dihubungi, seakan menghilang di telan bumi, padahal pria itu sudah berjanji akan membongkar fakta pada dirinya dan Jace.

Ponselnya berulang kali berbunyi, sang Tunangan menghubungi nya berkali kali, namun Tak ia hiraukan. Hatinya masih sakit mengingat Jika Jace lebih memilih menyelamatkan Hubungannya dengan Jungkook daripada mengakui dirinya. Awalnya Taehyung pikir mungkin perasaan Jace hanya sementara karena terlalu sering bersama dengan Jungkook.

Namun setelah kejadian tadi pagi, Taehyung merasa bahwa Jace memang sudah benar benar mencintai Pria Jeon itu. Jace sudah tidak mencintainya. Lalu apakah setelah ini Jace akan meninggalkannya? Membayangkan saja membuatnya terasa mati. Ia tidak bisa tanpa Jace. Ia sudah cinta mati dengan gadis cantik itu.

Ting Ting Tinuninu
Ting Ting Tinuninu

Lagi lagi Ponselnya berdering, Taehyung melirik sekilas, dahinya berkerut ketika mendapati nomor tak di kenal yang menghubunginya. Ia penasaran lantas langsung menekan tombol berwarna Hijau dan menempelkan benda persegi panjang itu ke telinganya.

📞"Halo.. Siapa ini?"

📞"Kim Taehyung? Benar?"

📞"Ya, dan kau?"

📞"Kekasih Kim Yesi"

Taehyung langsung menegakkan Tubuhnya setelah mendengar Ucapan Pria itu. Tangannya mengepal kuat menahan emosi.

📞"Jeon Jungkook?"

Love And Revenge||JJK(M)~on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang