6‼️

230 12 2
                                    

"Milikku Bangun Yesi, Bisa kau bantu menidurkannya?".


Sontak Jace Jace terkejut dengan permintaan Bos barunya ini. Benar benar gila pikirnya. "Maaf. Maksudnya Bagaimana?". -Tanyanya memastikan walaupun sebenarnya dia tau apa yang diinginkan pria ini.

"Tidak mungkin kau tidak tau maksudku Yesi, bukankah kau sudah sering berhubungan badan? Kata kata seperti itu harusnya kau sudah paham kan?". -jawabnya santai.

"Tapi Tuan, saya disini untuk bekerja di perusahaan anda. Bukan untuk melayani nafsu anda."

"Jadi kau ingin aku membatalkan penerimaan mu? Begitu?"

Jace Terdiam, Sial, Pria ini menjebaknya, sungguh jika bukan karena sebuah misi Jace pasti akan langsung pergi dari ruangan ini dan tak akan pernah kembali. Sayangnya ia tak bisa melakukan itu untuk saat ini.

"Baiklah Tuan, Kau ingin aku mulai dari mana?" - Jace menjawab dengan langsung menuju pintu untuk menguncinya. Jungkook bersmirk merasa menang karena Jace menuruti kemauannya.

"Kemari lah dulu sayang".

Jace menghampiri Jungkook yang sudah melebarkan Paha nya memberi isyarat bahwa Jace harus duduk diatas pahanya. Jace tempatkan pantat nya di atas Paha Kekar Jungkook kemudian melingkarkan tangannya ke leher pria itu.

"Dimulai dari sini, atau langsung saja?"
Tanya Jace sambil mengusap sensual Bibir Jungkook. Memainkan lip pearcing yang Terpasang disana.

"Mulai darimana saja sayang.. aku akan menikmatinya".

Jace pun akhirnya melahap Bibir Jungkook, melimatnya sensual, mencoba membangkitkan Gairah lebih banyak dari pria kekar ini. Ia tau itu akan merugikan dirinya karena bisa saja Jungkook akan meminta lebih dari sekedar kuluman. tapi entahlah Jace merasa tertantan dan ingin menunjukkan bahwa Jungkook tak bisa bermain main dengannya. Ia ingin membuat Jungkook mencandu dirinya lalu membuatnya lemah dan takhluk.

Jace terus melumat bibir Jungkook, tangannya meraba perut pack nya. Membuka satu persatu kancing kemejanya. Jungkook pun sama tangannya tak tinggal diam, meraba punggung Jace sesekali meremas buah dadanya yang sintal itu.

"Enghh.."
Rintihan itu lolos ketika Jungkook dengan sengaja meremas kuat payudaranya. Ngilu namun nikmat sehingga Jace tak memberontak sedikitpun. Jungkook juga mulai membuka satu persatu kancing kemeja Jace. Memperlihatkan Bra Berwarna Coklat gelap membungkus gundukan lemak menggoda. Kembali ia remas benda kenyal itu membuat Jace hanya bisa merintih sambil terus melumat bibir Jungkook.

Jace melepas Ciumannya. Menatap Jungkook yang mulai sayu karena gairah. Ia bangkit kemudian berlutut diantara kedua paha Jungkook. Mulai membuka ikat pinggangnya kemudian Kancing juga resleting celananya. Terlihat Celana dalam bermerk supreme yang dikenakan. Jace Tarik sedikit ke bawah hingga benda Yang tertutupi itu menyembul keluar. Panjang, besar dan berurat tentunya. Jace tak kaget dengan ukurannya karena memang dia sudah pernah melihat. Bahkan merasakan benda itu memasuki vaginanya.

"Ahh come on baby girl, make me cum.."
Pinta Pria itu sambil menyibak rambut Jace kebelakang. perlahan Jace membuka mulutnya lebar lebar lalu memasukkan pen*is itu kedalam mulutnya.

"Aakhhhh.. mulutmu hangat sayang.."

Desah Jungkook ketika merasakan Mulut hangat Jace mulai mengulum miliknya. Dikulum dan dimainkan dengan lidah nakal Jace membuat Jungkook mengerang nikmat. Ia mendongak sambil menutup matanya menikmati sensasi luar biasa ini.

"Ahh Yesi.. kau pandai Sayang.. ahh yaa begitu sayang.. lebih dalam."

Jace hanya Bersmirk dibawah sana sambil terus memanjakan milik Jungkook. Tak berselang lama. Jace merasa Jungkook menekan kepalanya. Ia tau bahwa Jungkook akan segera pelepasan. Ia semakin lihay menggerakkan lidahnya disana.

Love And Revenge||JJK(M)~on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang