23

53 9 10
                                    

"Baby.."

Jace dan Taehyung menoleh seketika mendengar suara panggilan itu.

"J-Jung.. Jungkook?" -Jace

.
.
.
.

Jangan tanya Bagaimana Degub jantung Jace, Bekerja dua kali lebih cepat, Posisinya tengah berpelukan dengan Taehyung, lalu Pria Jeon datang dan melihat semua. Jace merasa Dunianya runtuh seketika, Entah kenapa ia sangat takut Jika Jungkook tau semua lalu meninggalkannya. Ia tak seharusnya merasakan ketakutan semacam itu, Lihatlah, ia bahkan memeluk Taehyung erat. Kenapa dia jadi sangat egois, tak ingin Ditinggal Jungkook maupun Taehyung.

Jace segera melepas Pelukannya Dari Taehyung. Wajah Paniknya tak bisa lagi disembunyikan, namun anehnya, Jungkook justru tersenyum dan berjalan mendekatinya, Jungkook seperti biasa saja tak terjadi apa apa. Itu justru membuat Jace semakin takut.

"Ponselmu tertinggal Baby.. " -Jk

Jungkook tersenyum dan memberikan ponsel itu pada pemiliknya. Jace masih tertegun, ia mengambil ponselnya Perlahan sambil terus menatap Wajah Jungkook. Pria itu terus tersenyum manis padanya.

"K-kkookie.. a-akuu bisa jelaskan.. " -Jace

"Kalau begitu Aku pulang Dulu, Beristirahatlah kau pasti lelah.." -Jk

Potong Jungkook sambil mengusap bahu Jace. Aneh, Jace merasa benar benar aneh sekaligus Takut, tadi pagi bahkan Pria itu memukul Taehyung karena mengantarnya, sekarang kenapa hanya tersenyum melihat Ia memeluk Taehyung.

"Kookie.. tunggu, dengarkan aku dulu.. "-Jace

Jace mencoba menahan Tangan Jungkook yang hendak pergi, namun kemudian Jungkook melepaskan tangan Jace yang menahannya dengan lembut.

"Aku tidak meminta penjelasan.." -Jk

Pria itu berbalik lalu mendekatkan ke Depan Jace, tersenyum lalu menangkup kedua pipi Jace dan menatapnya dalam dalam.

"Kim Yesi, aku tau kau orang baik, maka dari itu, aku hanya ingin berterimakasih karena dirimu sudah sempat hadir dalam hidupku, karena kau sudah pernah mengisi hatiku, Terimakasih sudah membuatku merasakan betapa indahnya debaran debaran rasa saat menatap matamu, kau tau, aku bersumpah tak ada mata yang seindah milikmu. Aku ingin berpura-pura tidak tau semuanya, tapi tidak bisa. Karena itu akan membuatku menjadi penjahat. Pikirkan baik baik, aku akan tunggu keputusanmu dan Taehyung, mulai besok, tidak perlu datang dan menjadi sekertarisku lagi." -Jk

Satu bulir air mata Menetes ke Pipi Jace. Entah apa maksud dari semua ucapan Jungkook ini, namun Itu terasa sangat menyakitkan baginya.

"Aa-apa maksudmu? Aku tidak mengerti Kook.. apa yang kau bicarakan eoh?" -Jace

Gadis itu masih mencoba menahan Jungkook yang hendak pergi.

"Taehyung akan menjelaskan semuanya. jangan pikirkan apapun, pikirkan dirimu dan kebahagiaanmu.. aku pergi.. " -Jk

Tangan Jace dilepas paksa oleh Jungkook kemudian pria itu segera berjalan pergi meninggalkan Jace yang masih tak mengerti dengan semua ini. Air matanya semakin deras membasahi pipi mulusnya. Perlahan Tubuhnya di rengkuh oleh pria di sampingnya, Taehyung tau Betul Jace tengah kebingungan. Ia memeluk Tunangannya itu berharap Bisa membuat sedikit tenang.

"Apa maksudnya Tae? Kenapa dia memintamu menjelaskan?" -Jace

"Kita masuk dulu sayang.. akan aku jelaskan di dalam " -Taehyung

Love And Revenge||JJK(M)~on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang