24

51 9 9
                                    

Pukul 14:00 KST

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 14:00 KST.

Jace duduk di Tepi Ranjang, baru saja ia Selesai membereskan pakaiannya dan memasukkan kedalam beberapa Koper. Ia Dan Taehyung benar benar akan pergi setelah ini. Satu jam lagi Jungkook berjanji akan menjemput mereka dan membawa mereka ke bandara untuk menuju Seattle, Tempat pilihan Jace untuk pergi dan meninggalkan semuanya.

Ia ragu dengan perasaannya, Ragu dengan Pilihannya. Jungkook yang begitu baik, dan Ayahnya yang tiba tiba menghilang, semua masih mengganjal Hati Jace. Apakah pergi dari semuanya itu akan membuatnya hidup bahagia? Ia ragu, Setelah menyakiti 2 hati, tidak, 3 hati, atau bahkan 4 hati, Jace merasa tak pantas mendapatkan kebahagiaan.

Gadis cantik itu menimang nimang ponselnya. Ia ingin menghubungi Ayahnya, menanyakan kenapa ayahnya seakan menghilang ditelan bumi setelah mengatakan ada fakta yang belum ia dan Taehyung ketahui. Jace penasaran, mungkin itu juga yang membuat hatinya sedikit berat untuk pergi.

Cukup lama berfikir, akhirnya Jace menekan sebuah kontak yang memang sangat ingin ia hubungi. Ia tempelkan ponselnya di telinga berharap Sang ayah menjawab dan menjelaskan semuanya. Namun nihil, benar kata Taehyung, Nomor ayahnya tidak aktif.

"Sayang.. apa sudah selesai?" -Taehyung

Pria itu tiba tiba saja sudah berdiri di depan pintu kamar membuat Jace terkesiap.

"Eoh.. nee .. aku sudah selesai.." -Jace

"Kau melamun? Kenapa terkejut begitu hmm? Ada yang mengganggu pikiranmu?"  -Ucap Taehyung sambil berjalan mendekat

"Aa-aniya.. aku hanya lelah saja, ternyata barangku cukup banyak.." -Jace

"Kenapa tidak memanggilku? Aku kan bisa membantu sayang.." -Taehyung

"Tidak Tae.. kau juga harus berberes kan.. lagipula sudah selesai, tidak papa.." -Jace

Taehyung tersenyum dan mengusap rambut Jace lembut. Tau bahwa Jace tengah berbohong, terlihat jelas kalau Jace tengah memikirkan sesuatu, mungkin Jungkook. Pikir Taehyung.

"Yasudah pergilah mandi lebih dulu.. aku akan membuat ramyeon, kita belum sempat makan siang. Sebelum pergi setidaknya kita memakan sesuatu.." -Taehyung

Jace mengangguk, kemudian Taehyung bergegas meninggalkannya menuju dapur.

"Huuhh.. come on Jace.. kau harus yakin.. kau tidak pernah ragu dengan keputusanmu selama ini. Jadi untuk saat ini juga kau harus yakin kalau semua akan baik baik saja..." -Jace

Setelah beberapa kali menghembuskan nafasnya, ia bangkit dan menuju kamar mandi.







☘️☘️☘️





Pukul 14:59 KST.

Bell Apartemen berbunyi, seketika Jace menatap Taehyung. Mereka berdua memang sedang menunggu kedatangan seseorang.

Love And Revenge||JJK(M)~on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang