Love And Revenge||JJK(M)~on going

17

.
.
.
.
.
.

Pukul 6.45 Pagi Waktu Korea Selatan. Mobil Yang Di kendarai Taehyung berhenti di depan Sebuah Gedung Yang Menjulang Tinggi. Ia Menoleh ke kursi sampingnya untuk melihat Si Gadis Cantik miliknya.

"Seharusnya Si Jeon Brengsek itu memberimu libur, dia tiba tiba membawamu bertugas selama satu Minggu di Luar Kota, setidaknya berikan satu Hari Untuk beristirahat" -Taehyung

Jace Tersenyum kemudian mengusap Tangan Taehyung yang sejak tadi menggenggam Tangannya.
"Tidak Papa Tae, lagipula Pekerjaannya memang banyak, dia pasti Juga lelah tapi bagaimana lagi kan" -Jace

"Hmm.. Baiklah kalau begitu, Semangat ya sayang, jangan Telat makan siang, dan hubungi aku Jika ada sesuatu, aku akan menjemputmu sore nanti" -Taehyung

Jace mengangguk kemudian mencondongkan Tubuhnya ke arah Taehyung untuk menerima sebuah kecupan di bibirnya.

"Aku pergi, hati hati di jalan.." -Jace

Ucap Jace sambil keluar dari mobil dan Dibalas lambaian tangan oleh Taehyung, setelah itu Mobil kembali bergerak menjauhi gedung, Jace melangkahkan kakinya untuk memasuki Gedung tempat Bekerjanya itu.

Jace membungkuk ramah ketika berpapasan dengan Pegawai lainnya. Di lift pun banyak yang menyapanya. Ting.. pintu Lift terbuka, Jace melangkah keluar dari Lift. Meja kerjanya Berada di lantai paling Atas berdampingan dengan Ruangan CEO, Ruangan Kepala Departemen, dan Ruangan HR.

Jace melangkahkan Kaki jenjangnya hampir sampai di Meja Kerjanya, hingga kemudian ia mendengar seseorang memanggil Namanya.

"Kim Yesi.. "

Jace lantas menghentikan Langkahnya kemudian menoleh ke belakang. Seorang Pria Berjas Rapi tersenyum dengan membawa Buket bunga di tangannya. Jace ikut tersenyum sejenak ia Terpanah dengan ketampanan Pria yang kini sudah berdiri di hadapannya itu.

"Kim Seokjin-shi..?" -Jace

"Selamat Pagi Cantik.. Selamat Datang kembali di Kantor.. ini Bunga Spesial Untukmu" -Seokjin

Seokjin Memberikan Buket bunga itu Pada Jace yang masih sedikit terkejut.

"Gomawoyo.. tapi tidak Perlu repot repot begini Seokjin-shi.. ini sedikit berlebihan" -Jace

"Tentu tidak berlebihan Yesi, kau kan Spesial" -Jawab Seokjin sambil tersenyum manis

"Spe spesial? Ahh aku tidak mengerti Seokjin-shi " -Jace

"Hehe sudah lupakan.. oh ya.. Panggil Oppa saja seperti sebelumnya.. jadi sebenarnya apa yang Kalian lakukan disana Yesi? Kenapa aku bisa tidak tau jika Jungkook ada Dinas ke luar kota selama satu Minggu lamanya?" -Seokjin

Jace mencoba mencari jawaban yang pas, otaknya berputar sangat cepat, tidak mungkin ia menjawab yang sebenarnya. Maksudnya itu Bukan kewenangannya.

"Emm aku.. aku Juga Tidak Tau Oppa.. tiba tiba saja dia mengatakan ada Keperluan dan Harus pergi ke luar Kota" -Jace

"Iya aku Tau, Jungkook sering ada keperluan mendadak memang, tapi yang kalian lakukan disana apa?" -Tanya seokjin mencerca

Jace menelan Ludahnya, jawaban apa yang harus ia katakan, ia merutuki Pria Di depannya Ini yang sedikit kepo menurut Jace.

"Kami menemui Papa Hyung.."

Jawab seseorang yang tiba tiba sudah berdiri di belakang Seokjin. Jace dan Seokjin pun menoleh.

Jace tersenyum lega ketika melihat Jungkook yang menjawabnya. Pria itu tersenyum ke arahnya lalu menatap Seokjin.

"Menemui Papamu? Ada apa? Apa terjadi sesuatu?" -Seokjin