Dendam..
Adalah Satu satunya alasan Seorang Gadis Muda kembali ke Korea Setelah Bertahun Tahun Lamanya hidup di Italia. Ia Bersumpah akan Menghabisi Seseorang yang telah membunuh Ibunya.
Hidup Di Keluarga Mafia tentunya membuat Gadis cantik itu Tida...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tergantung apa kau bisa mengimbangi ku dalam permainan selanjutnya ini?"
Jace Bersmirk kemudian Menarik Tubuh Jungkook agar Semakin Mendekat. ia Kecup Bibir Jungkook sekilas kemudian berkata. "Bisa Dimulai Sekarang?".
Jungkook membuka lebar lebar Paha Jace. Memandang lekat V*ag*ina Jace yang Terlihat memerah dan berair. Namun Pandangan teralihkan pada Sebuah Tatto kecil di Selangkangan Gadis Itu. Tatto Bertuliskan MJA atau Inisial dari Nama Asli Jace. Jungkook usap Tatto itu kemudian bertanya.
"MJA.. Apa itu artinya?".
"Sial.. Bagaimana aku bisa menutupi tatto itu.. ahh Bagaimana ini" . -umpat Jace dalam Hati.
"Ahh itu.. itu adalah Inisal nama". -Oh mulut Jace sepertinya tidak bisa diajak bekerja sama, bisa bisanya mengatakan Itu.
"Inisial Nama? nama siapa? Bukankah seharusnya KY?".
"Ahh ituu.. itu Inisial Nama Emm Nama Mantan Kekasihku, iya.. inisial Nama Mantan Kekasihku". -Jawab Jace asal.
"Siapa Nama Mantan Kekasihmu?". -Jungkook bertanya lebih lanjut. Entah kenapa Ia jadi penasaran setelah mendengar Mantan Kekasih dari mulut Jace.
"Min Jae Ah.. Itu mantan Kekasihku."
"Min Jae Ah.. nama apa itu? Aneh sekali".
"kalau kau Hanya ingin membahas nama Mantan Kekasihku, aku akan menutup selangkangan ku sekarang Jeon.. buang buang waktu".
"Ahahahah oh Sorry Babe.. aku sampai Lupa.. jangan marah begitu.. kau sudah tidak tahan ya.. Baiklah baiklah.. kita Mulai."
Jace bersyukur bisa mengalihkan perhatian Jungkook Dari Tatto sialan itu. Jungkook kemudian Kembali mengocok sejenak miliknya lalu mengarahkan Ke lubang Yn.
"Aku tau ini bukan pertama bagimu. Jadi aku tidak akan pelan pelan Yesi.. aku ingin bermain semauku".
"Lakukan Jeon... Lakukan apapun.. cepat masukkan Sekarang brengsekk.."
Jungkook terkekeh kemudian mulai mendorong miliknya Masuk dengan sekali hentakan. "Aaahhhhh" .. Desah mereka berdua ketika telah menyatu.
P*en*is Panjang dan Besar itu masuk sempurna memenuhi Rahim Jace. Sedikit terasa perih mungkin karena ukurannya namun Jace tetap berusaha menikmatinya.
"Ahhh jeonnhh.. Kenapa besar sekalih.. sial.."
"Ahh bukankah Yang besar lebih nikmat hmm?".
Jungkook mulai Menghentakkan pinggulnya, perlahan namun Pasti. Percayalah Lubang Yn masih terasa sempit Baginya meskipun Ini Bukan Pertama Kali.
"Ahh kenapa kau sempit sekali hmm.. ahh.. Yesiihh.. sshh"
