16 🔞

273 13 1
                                    


Setelah Menempuh Perjalanan Yang Cukup Panjang, Pukul 3 Sore Jungkook Dan Jace sampai di Seoul, Jungkook mengantarkan Jace Ke Apartemennya terlebih dahulu sebelum ia kembali ke Mansionnya.

"Nanti Berhenti di Depan Gedung saja Kook" -Jace

"Aku akan mengantar sampai dalam Baby" -Jungkook

"Aniyaa.. di depan saja Tidak Papa" -Jace

"Apa aku Tidak Boleh Mampir ke Apartemen Kekasihku?" -Jungkook

"Ahh.. bukan.. Bukan Seperti Itu, emm aku Belum Membersihkan Apartemenku, seminggu ditinggal pasti sangat berdebu nanti Kau tidak Nyaman. Lain kali saja ya.." -Jace

"Hmm Baiklah.. Tapi aku antar sampai Basement ya" -Jungkook

"Emm iya.. " -Jace

Jace sedikit lega karena Berhasil menahan Jungkook Untuk mampir ke Apartemennya. Bisa kacau Jika Jungkook mampir dan melihat Taehyung disana.

Beberapa Saat Mobil Jungkook Pun Memasuki area Basement Apartemen Jace. Kemudian Berhenti di dekat Pintu masuk.

"Terimakasih ya Kookie.. " -Jace

"Baby.. " -Ucap Jungkook sedikit pelan

"Hmm? Ada Apa.." -Jace

"Kau Melupakan Sesuatu" -Jungkook

Jace menoleh ke kanan kiri bawah belakang tempat duduknya mencari Sesuatu Yang Tertinggal.

"Apa yang Kutinggalkan Kook? sepertinya Tidak ada, barangku ada di tas semua" -Jace

Tak Menjawab Tapi Jungkook Justru Memajukan Bibirnya memberi Kode yang Langsung Di mengerti oleh Jace.

"Heheh astaga kau Ini.. kemarikan Dirimu.." -Jace

Sesuai Perintah, Jungkook melepas Seatbeltnya lalu mendekatkan dirinya Pada Jace.

"Give me some Hot kiss Please.." - mohon Jungkook dengan suaranya yang sedikit serak.

"As Your Wish my Kookie.."
-Jawab Jace kemudian Ia langsung Menempelkan Bibirnya dengan Bibir Jungkook.

Jungkook Membalas dengan senang Hati, Kecupan yang Awalnya Lembut mulai berubah menjadi Lumatan lumatan menuntut. Jungkook menggigit bibir bawah Jace agar ia membuka Mulutnya lebih lebar dan Jungkook memasukkan Lidahnya. Membelit lidah Jace membuat benang Saliva di antara mereka mulai menetes ke dagu.

Kepala mereka bergerak ke kanan dan ke kiri mencari posisi yang Nyaman. Tangan Jace mengusap lembut kepala Jungkook, sesekali mengusap rambutnya. Tangan Jungkook pun tak tinggal diam. Perlahan menaikkan Baju Crop top yang dipakai Jace.

Tangan Jungkook naik ke atas menuju Payudara Jace, ia Usap lembut kemudian ia remas perlahan. "Ughh.." Jace melenguh ketika merasakan pijatan pijatan di buah dadanya.

Tautan Bibir keduanya tak terlepas dengan Tangan Jungkook yang semakin keras meremas dan Memilin salah satu payudara Jace. Usapan pada Rambut Jungkook berubah Menjadi rematan rematan membuat rambutnya Sedikit berantakan.

"Hah hahh.." Keduanya Melepas Tautan bibirnya dan terengah engah karena kehabisan oksigen. Wajah mereka teramat dekat, mata mereka bertemu Pandang, Mata Jungkook nampak menggelap dengan Tatapan yang Mulai Sayu. Jace Paham Kalau Jungkook Saat Ini Tengah 'Naik' namun Pertanyaannya tidak Mungkin mereka melakukan di dalam Mobil kan.

Tangan Jungkook mulai Turun meraba Perut Jace membuat Sang empu memejamkan mata menikmati sensasi menggelitik. Usapan Terus turun, Jungkook Mulai Membuka kancing dan resleting celana Jace. Sebelum Tangan Jungkook masuk lebih Jauh, tiba Tiba Jace menghentikannya. Jungkook menatap penuh Tanya.

Love And Revenge||JJK(M)~on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang