BAB 4 GONG NO. 3 TABIB ILAHI SUYU

1 1 0
                                    

"Yang Mulia, Tabib Su ada disini." Kasim muda itu dengan hormat memberi tahu.

Li Qingyun membeku, "Tabib Su? Suyu?"

"Iya, Yang Mulia. Ini Tabib Suyu." Kata kasim muda itu dengan menundukkan kepalanya.

"Masuk." Mata Li Qingyun sedikit menggelap.

Suyu ....

Dia adalah gong umpan meriam nomor 3. Menurut cerita aslinya, dia itu sangat terobsesi pada sang protagonist.

Suyu adalah seorang tabib ilahi yang terkenal di dunia. Dia memiliki kepribadian yang lembut dan penuh kasih sayang. Dia memberikan hidupnya untuk sang protagonist tanpa mengharapkan imbalan apapun.

Dia diam-diam jatuh cinta pada Du Guli. Dia bersedia melakukan apapun yang bertentangan dengan prinsip hidupnya untuk Du Guli.

Menurut cerita aslinya, dia melamar sebagai Tabib Istana di Kerajaan Yong untuk menyelamatkan Du Guli dari Li Qingyun. Dia bahkan menaruh racun mematikan pada setiap makanan yang dimakan oleh Li Qingyun setiap harinya, menyebabkan Li Qingyun melemah secara bertahap karena racun itu. Kemudian, Li Qingyun meninggal di penjara setengahnya dikarenakan racun mematikan di dalam tubuhnya.

"Saya Su Yu. Memohon untuk memeriksa nadi Yang Mulia."

Wajah Li Qingyun menjadi sedikit pucat.

Li Qingyun menatap pria yang berlutut dengan hormat di tanah.

Su yu adalah orang yang paling dia percaya di seluruh Tabib Istana.

Li Qingyun menghargai kemampuannya bahkan dia menjadi orang kepercayaannya.

Li Qingyun bisa mengatakan bahwa dia baik hati pada Su yu.

Namun, Su yu terobsesi pada Du Guli dan mencoba menghilangkan semua rintangan yang menghalangi Du Guli.

Li Qingyun memaksa orang yang dicintai Suyu.

Kemudian Su yu mencoba membunuh Li Qingyun.

Pada akhirnya, Su yu menghitam dari pria nomor 3 yang lembut dan penuh kasih sayang, untuk mendapatkan perhatian Du Guli, ia berusaha keras untuk menyiksa orang dengan obat-obatan juga dia melakukan segala macam hal yang tidak menyenangkan bagi protagonist di gua bawah tanah yang gelap.

Su Yu terlihat lemah lembut dan penuh kasih sayang pada kenyataannya dia adalah orang yang gila dan sakit dengan kulit yang lembut.

Butuh waktu yang lama bagi Li Qingyun menjawabnya, "Bangun, Tabib Su."

Su Yu dengan jubah resminya yang hitam, tabib istana dengan wajah yang lembut dia menundukkan kepalanya dan berkata dengan hormat, "Ya, Yang Mulia."

Sepanjang waktu, dia tidak berani mengangkat kepalanya untuk menatap Yang Mulia. Namun, dia selalu melihat Du Guli lewat ekor matanya. Hatinya sangat tertekan, beberapa saat kemudian Su Yu dengan hormat berkata, "Saya akan memeriksa Yang Mulia."

Li Qingyun perlahan mengulurkan tangannya.

Su Yu perlahan menutupi pergelangan tangan yang halus Li Qingyun dan melihat memar rapuh di pergelangan tangan putihnya. 'kenapa aku sebelumnya tidak berpikir, pergelangan tangan Yang mulia begitu halus dan rapuh seperti ini?'

"Tabib Su, apa hasilnya?" Li Qingyun berbicara dengan acuh tak acuh.

Su yu kembali tersadar. Menundukkan kepalanya dan terlihat seperti biasa nadanya penuh hormat, "Yang Mulia, Anda telah jatuh ke dalam air, dan terkena radang dingin. Sekarang Anda baru saja sembut dari penyakit yang serius dan radang dingin. Anda harus merawat tubuh Anda dengan baik."

The Villainous Monarch's Survival StrategyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang