BAB 8 MEMBUKA JUBAH DALAM YANG MULIA

3 2 0
                                    

Istana yaohua

Semua pelayan Istana Yaohua berlutut

"Yang Mulia, kamu tidak boleh melakukan hal ini! Tuan Du Guli adalah orang favoritnya Yang Mulia Raja. Dia dilindungi oleh Yang Mulia Raja!" kasim muda itu susah payah membujuk Yang Mulia Putri.

"Ya! Yang Mulia Raja memang menyayanginya, bukankah kamu akan mengadu hal ini pada Yang Mulia Raja?"

Para pelayan istana membujuk putri kesepuluh dengan hati-hati

Li Qinglan duduk di kursi utama, dia dengan tenang menyeruput teh dan menatap Du Guli dengan tidak senang. "Apa yang salah dengan kakak kerajaan yang mencintainya? Dia hanyalah seorang budak dari kerajaan yang jatuh. Melayani orang lain dengan seks! Apa yang tidak boleh disentuh?"

Dia menatap dingin Du Guli. "sebelumnya aku sudah mendengar bagaimana kakak kerajaanku bersikap terhadapmu. Namun, aku tidak pernah berpikir kalau kakak kerajaanku bersikap lunak dan sabar menghadapimu. Hari ini, bahkan jika kakak kerajaanku datang, kamu akan dijadikan budak! Ayo kawan-kawan!"

Penjaga rahasia dengan keterampilan seni bela diri yang tinggi mengikuti perintah Li Qinglan dan maju untuk menyentuh Du Guli.

Qian Mo meraih penjaga itu dan menjeraatnya, dengan marah dia berkata. "Kalau kamu ingin menyakiti tuanku, maka kamu harus melangkahi mayatku terlebih dahulu!"

Li Qinglan sangat marah dan menunjuknya berkata. "Darimana asalnya anak itu, beraninya dia mengganggu majikannya! Bunuh dia!"

Adegan itu sangat kacau.

"Siapa yang ingin kamu bunuh?" Li Qingyun bergegas mendekati. Jubah merah Li Qingyun tertiup angin. Sepasang mata phoenix menyaksikan pemandangan yang kacau seperti ini.

Para pelayan Istana Yaohua berlutut ketakutan. "Salam Yang Mulia!"

Putri kesepuluh Li Qinglan. Dia adalah putri yang lahir dari pelayan istana. Pelayan istana itu berasal dari Selir Duan Gui. Selir favoritnya raja terdahulu, yang kemudian pelayan istana itu meninggalkan saat melahirkan sehingga Li Qinglan dirawat dan dibesarkan bersama Li Qingyun oleh selir Duan gui.

Li Qingyun menatap Du Guli.

Du Guli memiliki tubuh indah seperti batu giok. Rambut hitam legamnya diikat dengan mahkota batu giok. Alisnya seperti lukisan. Matanya dingin dan terpisah. Kecantikannya sungguh menakjubkan tetapi dari tubuhnya menebarkan aura yang menolak semua orang.

Inilah sebabnya mengapa Du Guli begitu mempesona.

Li Qingyun berjalan mendekat dan memegang tangan Du Guli yang panjang dan dingin. Lalu dia berkata dengan nada yang lembut. "Qinglan tidak tahu apa yang dia perbuat. Jadi kamu harus memaafkannya."

Mata Du Guli sedingin batu giok. "Jadi ini bukan keinginan Yang Mulia."

"Bagaimana mungkin aku bisa...." Li Qingyun tiba-tiba menjadi panik.

Sang protagonis hari ini benar-benar dicap dengan tanda yang memalukan oleh saudarinya sendiri atas nama dirinya. Li Qingyun khawatir hal itu tidak dapat diperbaiki bahkan jika dia memiliki hubungan antara Li Qingyun dan Du Guli membaik.

Dia tidak bisa membersihkan namanya ditambah sekarang ada kejahatan atas namanya sendiri. Maka sudah dipastikan dia akan berakhir menyedihkan seperti ending novel tersebut.

"Kakak kerajaan!" li Qinglan berlutut dan matanya sudah berair dengan air mata. "Dia adalah pangeran dari kerajaan jatuh. Dia itu sisa-sisa yang harus dibuang kakak. Kakak sangat mencintainya bahkan kakak memberi dia tempat tinggal di Istana Yaohua! Kalau kakak terus memanjakan dia maka dia akan besar kepala dan akan menjadi bom waktu untuk kerajaan kita kak!"

The Villainous Monarch's Survival StrategyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang