BAB 9 AH LI KAMU HARUM

1 2 0
                                    


Jubah luar berwarna merah dan jubah dalam putih polos perlahan terlepas dari tubuh Li Qingyun. Kulit Li Qingyun terlihat pucat, bahu dan lehernya indah dan tidak ada sedikitpun lemak di dalam tubuhnya. Tangan ramping Du Guli memegang lengan Li Qingyun dan membantunya perlahan-lahan berbaring diatas ranjang.

Su Yu buru-buru mengambil peralatan akupuntur dan naik ke tempat tidur. Dia sedikit demi sedikit menusuk beberapa titik akupuntur di punggung Li Qingyun dengan jarum tipis. Dia terlihat sangat serius saat melakukan akupuntur.

Istana begitu sunyi.

Kasim Lu menatap tangan Su Yu dengan hati-hati. Takutnya tangan Su Yu akan goyah dan mengakibatkan rasa nyeri pada Li Qingyun.

Sebenarnya, itu tidak terlalu sakit seperti yang Li Qingyun kira. Itu seperti gigitan nyamuk. Li Qingyun merasa sedikit pusing. Pipinya mulai memerah dan panas. Dahinya mengeluarkan sedikit keringat yang menetes perlahan ke pipinya. Satu tangan tanpa sadar mencengkeram tempat tidur membuat tempat tidur itu terlihat berantakan.

"Sakit?" Du Guli bertanya.

"Tidak sakit."

Pupil mata Li Qingyun terlihat sedikit tenang. Hanya saja ujung jarum yang menusuk punggungnya seolah-olah digigit ribuan nyamuk dalam waktu yang bersamaan. Setelah itu adalah perasaan nyaman yang mengalir ke meridian tubuhnya. Seperti Qi kotor yang dikeluarkan. Membebaskan Li Qingyun dari kelelahan baru-baru ini.

Sekitar satu jam telah berlalu.

Su Yu dengan hati-hati mengambil jarum tipis sedikit demi sedikit.

Matanya tanpa sadar melirik kearah tulang belikat Li Qingyun.

Tanda buram merah yang sangat mencolok dan menakjubkan perlahan-lahan muncul.

Su Yu mengira dia salah lihat. Dia menggosokkan matanya dan melihat lebih dekat. Namun, pada detik berikutnya, Kasim Lu itu dengan cepat menyelimuti tubuh Li Qingyun dengan jubah rubah dan menatap dengan penuh peringatan kearah Su Yu dia berkata dengan tajam. "Tabib Su, melihat langsung ke tubuh sang raja adalah tindakan yang sangat tidak sopan!"

"Ya" Su Yu menunduk dan mundur setengah langkah. Alisnya penuh hormat dan dengan niat dingin hatinya sedikit gelisah. Di satu sisi itu adalah Du Guli di sisi lain itu adalah tanda merah di tulang belikat Li Qingyun.

Tanda merah darah yang jelas dan mencolak yang belum terbentuk. Seharusnya dia pernah melihatnya di suatu tempat sebelumnya. Tepatnya dimana dia melihat tanda itu?

Li Qingyun perlahan-lahan duduk.

Saat ini, mata phoenixnya sangat lemah dan saat dia berangsur-angsur sadar, dia segera mendandani dirinya sendiri. Jangan sampai protagonis disampingya berpikir kalau dirinya akan berbuat jahat. Meskipun tidak ada yang dilakukan apa yang harus dihindari masih perlu dihindari. "Setelah melakukan akupuntur. Qi kotor yang ada di dalam tubuhmu akan dikeluarkan secara bertahap sedikit demi sedikit. Sampai tubuhmu akan kembali sehat dan bugar."

Setelah dia selesai berbicara. Dia melihat kaki giok dengan jubah rubah perlahan-lahan menggantung di bawah tempat tidur, dengan pergelangan kaki yang ramping punggung kaki yang putih dan lima jari kaki yang bulat dan merah merona dengan lembut bergoyang. Pikiran Su Yu tersentak dan menyeka keringat di dahinya.

Ya tuhan, apa yang barusan dia lihat?

"Tabib Su, kamu kenapa?" mata phoenix Li Qingyun sedikit terangkat dan menatap Tabib Su yang berkeringat dingin dengan kepala yang menunduk. Setelah tersadar, dia menatap Su Yu dengan tidak senang dan sekarang dia selalu merasa kalau matanya Su Yu menatapnya dengan aneh. Hatinya bahkan lebih kesal.

The Villainous Monarch's Survival StrategyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang