Qian Mo diseret keluar dari istana dalam. Dia dipukuli lima puluh pukulan papan besar. Terdengar suara melengking kesakitan dari luar istana.
Kedua pria di dalam istana itu, tidak pernah mengubah satupun raut wajahnya.
"Yang Mulia, baru saja sembuh dari penyakit serius dan sudah saatnya kamu harus meminum obatnya." Du Guli memerintahkan seorang pelayan istana untuk membawa sup obat.
Ketika, Li Qingyun melihat sup obat, dia berpikir secara repleks apakah ini racun yang secara khusus diberikan padanya untuk diminum?
Du Guli perlahan-lahan duduk di depan Li Qingyun dengan sendok giok dan dia menyodorkan sendok itu ke mulutnya Li QIngyun.
Li Qingyun menatapnya dengan curiga, "Obat ini...."
"Yang Mulia, apa kamu mencurigaiku, menaruh racun di dalamnya?" Du Guli bertanya dengan acuh tak acuh.
"Tentu saja tidak." Li Qingyun menatap semangkuk obat hitam itu. sejak kecil dia sangat benci harus meminum obat. Dia menganggap bahwa obat itu pahit dan ibunya setiap saat harus membujuk dia untuk minum obat dengan makan manisan.
Menurut cerita aslinya, Su Yu sendirilah yang membuat racun untuk melemahkan tubuhnya dan peran yang dia mainkan Du Guli dalam hal ini tidak disebutkan seberapa besar dia berperan didalamnya.
Menurut cerita aslinya, dimana sang protagonist menjadi pusat perhatian cukup baginya untuk terlihat cantik.
Selama Li Qingyun berpikir.
Du Guli sudah memasukkan obat ke dalam mulutnya. Dia menyuapi ke mulut Li Qingyun di bawah tatapan yang sedikit terkejut.
Obat itu perlahan-lahan meluncur ke sudut mulutnya
Du Guli menyeka obat itu daari sudut mulut Li Qingyun. Dia berkata acuh tak acuh. "Beracun atau tidaknya obat ini, aku sudah mengujinya untuk Yang Mulia."
Pipi Li Qingyun sedikit memerah dan tanpa sadar dia menjilat sudut mulutnya, lidahnya merah dan lembut. Gerakan ini tidak jelaskan kalau itu merupakan gerakan yang menggoda.
Mata Du Guli tanpa sadar melihat kearah bibir dan lidahnya Li Qingyun. Perasaan yang berbeda muncul di dalam dirinya. Dia sedikit mengeryit dan berkata. "Jadi Yang Mulia. Kamu suka diberi minum obat dengan cara seperti ini?"
"Bukannya, kamu tidak suka dekat dengan seorang pria, Du Guli?" Li Qingyun menarik bibirnya yang merah.
Du Gui berhenti sesat dan berkata. "Kerajaan Salju sudah berada di tangan kamu." Dia mengangkat matanya yang sangat indah dan jernih. Begitu indahnya sampai menyentuh ke hatinya. "Kehidupan hampir 100.000 orang, rakyat Kerajaan Salju ada di tangan kamu. Bahkan jikalau aku tidak peka. Aku harus memahami bahwa hanya saat aku menyenangkan kamu dan membuat kamu bahagia. Maka kehidupan mereka dapat hidup dengan baik."
"jadi kamu memohon untuk para tahanan Kerajaan Salju?" Li Qingyun tertawa kecil. Dia menatap wajah yang dekat dengannya. Dia tidak bisa tidak menahan napas. Seorang pria dengan wajah yang sangat cantik itu benar-benar sebuah berkah atau kutukan?
"Ya" sedikit demi sedikit Du Guli memberi sup obat itu pada Li Qingyun. Dia menatapnya dengan senyuman puas saat obat yang mengandung racun mematikan itu di minum oleh Li Qingyun.
Ini adalah obat beracun yang dibuat khusus oleh Tabib Ilahi Su Yu. Meminumnya seteguk atau dua teguk bukanlah masalah yang serius. Namun, berbeda jika obat beracun ini di minum jangka panjang. Obat ini dapat merusak organ dalam seseorang sedikit demi sedikit dan pada akhirnya kesehatan orang itu berangsur-angsur melemah dan sakit-sakitan. Bahkan angin yang bertiup pun bisa membuat orang itu jatuh sakit dan mati.
"Yang Mulia, akan membicarakan hal ini di pengadilan besok pagi kan. Aku yakin para menteri akan membicarakannya. Pada saat itu, Yang Mulia hanya perlu—"
"Ah Li." Li Qingyun menghabiskan obatnya dan menatap tajam. "Harem tidak boleh ikut campir dalam urusan politik." Ada beberapa hal yang harus dia waspadai.
Ada sedikit rasa dingin yang tidak terlihat dimatanya Du Guli yang sangat indah dan jernih.
Ya—harem Li Qingyun. Hewan peliharaan Li Qingyun, selir prianya Li Qingyun, mainan seksnya Li Qingyun. Dia sudah bertahan dalam situan yang memalukan ini. dia harus menahannya setiap menit dalam hidupnya bersama Li Qinyun juga sikap mesumnya Li Qingyun yang menyukai pria. Semua hal itu yang membuatnya merasa sangat muak dan jijik.
Yang dilakukan Li Qingyun hanyalah membuat Du Guli merangkak di bawah tubuh pria.
Du Guli sering terganggu dengan kenyataan ini, kalau dia sebenarnya memiliki kecantikan yang selalu diidam-idamkan oleh semua pria.
Tapi dia percaya kalau seorang pria sejati harus membela dirinya sendiri dan melindungi kerajaannya. Dia tidak akan pernah bisa menjadi tipe seorang pria yang mudah dipermainkan oleh orang kaya yang berkuasa dan melayani orang lain dengan tubuhnya.
Dia sudah banyak melihat anak laki-laki yang cantik terengah-engah saat dipermainkan oleh para pangeran dan bangsawan, dan Du Guli merasa bahwa mereka itu adalah orang-orang rendahan yang mudah dipermainkan sesuka hati.
Terutama para wanita yang bersedia tunduk pada pria lain. sama sekali tidak bermartabat dan secara fisik juga menjijikan.
"Selama Yang Mulia tidak mengatakan apapun. Siapa yang bisa tahu itu?" Du Guli menatap Li Qingyun dan dia tertawa pelan.
Li Qingyun merasa kosong sesat, dia terpesona akan senyuman Du Guli. Dia mencoba menahan pikirannya dan menoleh pipinya yang sedikit merah. "Apa yang diinginkan Ah Li adalah agar semua tahanan dari Kerajaan Salju bisa hidup. Aku bisa memberikannya hal itu padamu."
"Terimakasih banyak, Yang Mulia." Du Guli membuang senyumannya dan kembali menyendiri.
Tiba-tiba dia menjadi dingin dan terasing kali.
Li Qingyun melihat kearah pilar yang tidak jauh darinya dan berakata pelan, "Aku berjanji padamu, kalau aku akan memperlakukanmu dengan cara yang tidak akan memaksamu untuk melakukan hal-hal itu padamu. Jika suatu hari nanti kamu ingin meninggalkan tempat ini dan Kerajaan Yong maka aku mengijinkanmu. Namun, satu hal yang harus kamu lakukan kamu gak boleh menghancurkan kerajaanku seperti yang lainnya."
"Yang Mulia kamu terlalu menyanjung aku." Du Guli perlahan mengangkat matanya yang jernih dan indah, "Dimana aku mampu melakukan hal-hal seperti itu?"
"Ah Li, kamu orang yang bijaksana." Li Qingyun berkata lagi. "Aku ingin percaya kalau Ah Li tidak akan mungkin memiliki rencana menghianatiku."
"Tentu saja." Du Guli tertawa ringan dan ketika si cantik itu tersenyum maka semua penglihatannya tertutup.
Li Qingyun tanpa sadar mengulurkan tangannya untuk menyentuh rambur hitam yang jatuh di bagian belakang telingannya Du Guli. Menatapnya dengan linglung seperti seorang raja yang samar terpesona akan kecantikan.
Sejak dia mengetahui bahwa ini adalah dunia novel. Li Qingyun seolah-olah memiliki kebebsan dari kendali sang penulis dan memiliki emosi dan kesadarannya sendiri, melepaskan dari berbagai jenis pemikiran gong sampah yang memiliki hubungan yang sadis.
Dia bisa mengekspersikan emosinya sendiri, dia bisa benar-benar menangis dan tertawa.
Hubungannya dengan Du Guli sekarang lebih akrab dan harmonis.
Namun, satu-satunya hal yang tidak dia dapatkan adalah cintanya Du Guli.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Villainous Monarch's Survival Strategy
Romansnovel ini terjemahan bukan karya sendiri Prince's Revenge, 反派帝王生存攻略, Fanpai Diwang Shengcun Gonglve, The Villainous Monarch's Survival Strategy Author(s) : 书耽网 荣华富贵 积萌文化 Ronghua Fugui Genres : Drama, Fantasy, Historical, Ro...