Perkara Susu

279 12 1
                                    

"Selamat pagi ayah bunda"sapa Jane girang. Jane berjalan menuju meja makan dan melihat makanan apa saja yg di masak oleh bundanya.

"Pagi sayang"saut ayah bundanya Jane

"Kakak GK di sapa nih?"tanya kakaknya Jane menggoda

"GK "ane menjawab dengan singkat .tak lama kemudian Jane berangkat diantar oleh ayahnya karena sepedayang biasa ia pakai ada di bengkel.

Sesampainya di sekolah Jane berjalan di lorong sekolahan,Jane memasuki kelas yang sudah ramai akan manusia yang sangat menjengkelkan di mata Jane karena setiap Jane masuk dia akan menjadi pusat perhatian.

Jane mencari sosok yang sefrekuensi dengannya.gotcah dia berjalan menghampiri sahabatnya yang sedang menulis sesuatu di buku yang Jane tidak ketahui . Tapi sepertinya sahabatnya ini lupa mengerjakan tugas.

"Halo Alen , Alen lupa lagi ngerjain tugasnya ya"tanya Jane

ia memandang Alen yang sangat serius menulis.alen menghentikan acara menulisnya dan menghadap Jane yang berada di sampingnya Alen menyengir kuda agar tidak di marahi oleh Jane.

"Maaf Jane ,tadi malam Alen ketiduran hehe"jawab Alen

"Ya udh kerjain dulu sana " ujar Jane sambil mengambil susu coklat yang dibawakan oleh bundanya . Alen menatap susu yang di bawa oleh Jane

"Jane ,Alen boleh mintak susunya"tanya Alen

"GK boleh Jane cuma bawa satu Alen belu aja di kantin" Jawab Jane sedikit ngegas.

"Tapi Alen pengen yang di bawa sama Jane ,pokoknya Alen mintak"Alen merebut susu yang di tangan Jane dan menyembunyikannya di belakang tubuh Alen.

Saat ini mereka berdua menjadi pusat perhatian karena pentengkaran mereka.

Jane melotot saat Alen mengambil susu coklatnya kasar. Kedua mata mereka saling menatap tajam dengan manik yang berkaca kaca . Salah satu dari mereka tidak akan mengalah.

"Aduh ini kok pada berantem sih " ujar ketua kelas bernama Ani.

"Susu coklat nya Jane di ambil sama Alen" tunjuk jane

"Alen susu coklat nya berikan ke Jane ya , Ani bawa susu coklat banyak"bujuk Ani .

Alen menatap Ani sebentar lalu memberikan susu coklat itu pada Jane . Dan menyuruh Alen untuk meminta maaf.

"Maafin Alen ya Jane udah ngambil  susunya Jane"Alen menunduk sambil memilih dasi yang ia pakai.

"Iya Jane maafin , Alen harus beli sendiri ,di kantin banyak" Jane mendekati Alen dan memeluknya sayang

"Tapi Alen GK bawa uang hiks"Isak Alen , ia membalas pelukan jane.

"Alen GK usah nangis kan Ani yang mau beliin susunya "ujar Ani

Alen menatap Ani yang sedang menatapnya juga . Alen melepas pelukannya dan menjulurkan tangannya guna mengambil susu yang akan di berikannya. Ani terkekeh gemas dan memberikan susu yang sempat ia beli tadi di kantin.

"Perkara susu doang Sampek berantem"ujar gio, gio geleng geleng melihat tingkah dua bayi di kelasnya ini.

Setelah masalah susu cokelat pelajaran di mulai dengan tenang dan damai . Alen dan Jane juga sudah berbaikan.

Bel istirahat bunyi  alen dan Jane membereskan buku yang berantakan di meja.

"Ke kantin yuk Len ,Jane bawa bekal"aja Jane senang ia tak sabar akan makan dengan teman temannya yang beda kelas dengannya.alen melirik ke arah Jane dan tersenyum manis

"Jane ke kantin sendiri ya Alen ngak lapar kok Alen ngantuk mau tidur" tolak Alen lembut ia takut Jane akan tersinggung perkataannya.

"Kenapa , padahal Jane ingin makan sama Alen" ujar Jane sedikit sedih .karena ajakannya di tolak biasanya Alen tak pernah menolak ajakannya.

"JANE & ALEN"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang