Y.O.U (VRene Oneshoot)

memori

Ibu, apakah ibu bahagia menjadi istri ayah?

Ehm, Kuberikan jawaban jujur --

Kala itu, kala negara kita tak semakmur dan setentram sekarang. Kami para perawan hanya menunggu pinangan, begitu pula posisi ibu.

Kami tak bisa memilih untuk siapa raga ini kan diberikan. Seperti apa pria yang ingin kami nikahi. Entah itu pria kaya atau miskin, entah itu muda atau tua, entah itu pujangga atau duda, dan entahlah itu menjadi istri yang pertama atau keempat. keadaan semua perawan saat itu, Sya.

Lamaran demi lamaran berdatangan menghampiri untuk meminang. Namun entah mengapa semua papaku tolak. Itulah tingkah papaku Sya, kakekmu.

Aku jadi olok-olokan tetangga karena dikira perawan tua. Sebab sudah dari lima tahun lalu aku telah menerima darah kotorku.

Ibu tak bertanya kenapa kakek saat itu menolak banyak lamaran?

Tidak sayang, tidak ada keberanian secuil kacang atom pun.

Sejak itu, ibu sering berdiam dan mengurung diri di kamar. Hanya tahu kamar mandi, ruang makan, dan dapur sahaja. Tidak ibu ketahui lainnya. Teman-teman bermain telah diambil tuannya.

Hingga beberapa bulan terlewati, dipagi hari belum genap sang surya memanas, terkejut ibu kala nenekmu menyuruh ibu menghadap ke ruang tamu.

Kakekmu dengan tiba-tiba memperkenalkan calon suami ibu.

Dia tampan, paling tampan dari yang pernah datang. Ia juga datang membawa bebawaan. Ibu tertegun dan menyadari mungkin ini yang diinginkan kekekmu untukku.

Ayahkah itu bu?

Ya, hanya dia. Dia yang mampu meluluhkan kerasnya hati papaku. Hanya Kim Taehyung seorang.

Dan meluluhkan hatiku jua.

-- Kujawab dengan mantap bahwa aku bahagia dipinang ayahmu menjadi istrinya.

¤¤¤

Thank you for reading.
Mohon maaf kalo banyak salah penulisan dan pemilihan kosa kata ☆☆.

all pic on pinterest.