"Eh Lo kan yang balapan bareng Calista tadi malam" ucap nazeera menunjuk Kenzo, yang baru menyadari wajah Kenzo yang tidak asing dengan lawan Calista.
Calista yang merasa namanya di sebut mengalihkan perhatian nya pada ponselnya. Melirik nazeera sekilas lalu menatap seseorang yang tunjuk nazeera yang tepat berada di sampingnya. Saat Calista melihat ke samping, Kenzo juga sedang menatapnya dengan tatapan datar. Sama juga dengan Calista menatap Kenzo dengan tatapan datar dan cuek.
Lalu Calista kembali lagi sibuk dengan ponselnya.
"Lah iya anjir" sahut Evan.
"Sumpah, keren banget anjir. Baru kali ini ada perempuan balapan bareng si Kenzo" ucap Noval
"Udah gitu seri lagi, kita aja ga ada yang bisa imbangi tu anak. Kecuali si Al" sahut Evan.
"Serius" ucap nazeera yang tidak percaya dengan ucapan Noval dan Evan.
"Iya" jawab Noval dan Evan bersamaan.
"Kamu balapan" tanya Zia pada Calista.
Calista menganggukkan kepalanya tanpa mengalihkan perhatiannya dari ponselnya.
"Itu kan bahaya banget"
"Udah Lo tenang aja, kita mah udah sering" ucap nazeera.
"Kmu juga ikut balapan"
"Kadang"
"Jangan keseringan balapan, aku takut kalian kecelakaan"
"Iya, bawel Lo"
"Eh si Calista orangnya dingin ya" bisik Noval pada nazeera. takut di dengar Calista.
"Iya" jawab nazeera.
"Lah ada orang baru toh" ucap Mak Jum yang baru datang dari dapur.
"Mau makan apa neng"
"Udah pesan aja, biar si Al yang bayar" sahut Noval.
Al yang mendengar itu memutar bola matanya.
"Lo pesan apa" tanya nazeera pada Zia.
"Bakso aja" jawab Zia.
"Lo" tanya nazeera pada Calista.
"Samain" jawab Calista.
"Bakso aja tiga"
Mak Jum kembali lagi ke dapur.
Mereka semua sibuk dengan kegiatan masing masing.
Zia yang sedang memainkan ponselnya, tiba tiba sebuah pesan masuk dari Al.
-Al
Gimn reaksi Tante jihan
Tau kalo anak ny suka bolos
Melihat pesan dari Al, Zia menggelengkan kepalanya menandakan jika ia tidak mau itu terjadi. Jangan sampai Jihan tau kalo ia sedang bolos.
Anda-
Aku mohon jangan
Bilang SMA mama
-al
Seru kali ya
Kalo gw cepuin
Anda-
Al aku mohon
-al
Dodo amt
Anda-
Al mohon banget
Tanpa sadar Al tersenyum melihat balasan dari Zia yang memohon padanya. 'seru juga ngerjain ni cewek'
Batin Al.
"Napa Lo senyum senyum ke gitu" tanya evan. Yang menyadari jika Al sedang tersenyum.
"Ga" balas Al. mematikan ponselnya lalu ia letakan di atas meja.
Setelah beberapa menit pesanan nazeera dkk datang. Lalu, melahap bakso itu. Tanpa memperdulikan tatapan banyak orang pada mereka bertiga .
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEENZIA
Teen FictionHanya kisah sederhana. Tentang seorang gadis yang selalu menjadi korban bully, di jodohkan orang tuanya dengan seorang laki-laki ketua geng.
