4

693 14 0
                                    

Anyeong

Jangan lupa vote dan komen:).

••••••••••••••

Malam berganti pagi. Bulan terbenam dan matahari terbit. Sekarang jam sudah menunjukan pukul 6 : 40. Tapi seorang gadis masih tidur nyenyak diatas kasurnya dengan selimut tebal yang menutupi tubuhnya dan novel yang berserakan di kasur. Ia adalah Zia. semalam ia begadang Karna membaca novel sampai tamat. Ia baru tidur sekitar jam tiga pagi.

Jihan datang dan masuk ke kamar Zia.
"Ya Allah, anak gadis. ZIA BANGUN" sentak jihan sambil menarik selimut yang melilit di tubuh Zia.

Zia hanya bergumam belum membuka matanya lalu Manarik selimut nya lagi.

"Bangun Zia" ucap Jihan membuka gorden kamar Zia.

"Masih ngantuk Bun" ucap Zia masih memejamkan matanya.

"Buka mata kamu. Terus lihat sekarang udah jam berapa"

"Jam berapa sih Bun. Palingan masih jam 6" ucap zia dengan santai. Lalu membuka matanya. Matanya membulat sempurna saat melihat jam yang sekarang hampir jam tujuh.

"Bunda kok ga bangunin aku. kan aku telat jadinya" ucap Zia lalu turun dari kasurnya mengambil handuk.

"Heh. Bunda udah bangunin kamu dari tadi. Emang dasar nya kamu aja yang kebo" ucap Jihan sambil membereskan kamar Zia.

Zia langsung masuk kamar mandi. Ia mandi cuma asal basah aja. Keluar dari kamar mandi dengan handuk selutut yang melilit tubuhnya. Memakai baju serangan dengan cepat. Untung semalam Zia sudah menyiapkan mata pelajaran hari ini. Keluar dari kamar lalu menuruni tangga berjalan menuju dapur.

"Ma aku berangkat dulu ya" ucap Zia sambil mencium tangan Jihan.

"Kamu ga sarapan dulu"

"Aku udah telat ma"

"Kamu hati hati sayang"

"Iya ma. Papa udah pergi ma"

"Udah sekarang kamu di antar Sama mang tejo."

"Aku berangkat ya ma" Zia keluar dari rumah lalu masuk kedalam mobil. Mang Tejo langsung menjalankan mobil. Setelah beberapa menit ia sudah sampai di depan gerbang SMA Garuda. Keluar dari mobil berjalan mendekati gerbang yang sudah tutup.

Ia sampai di depan gerbang. "Yah, udah tutup. Trus Giman ini" gumam Zia Gelisah. Ia bingung harus berbuat apa mau masuk tapi ga bisa. Zia ga mau bolos biarkan lah dia di hukum Karna terlambat daripada harus bolos.

Ia membenarkan kaca mata yang bertengger di hidungnya. Ia mengalihkan pandanganya ke kanan saat mendengar suara motor. Ada lima motor yang datang yaitu anggota inti red devil dan Al. Mereka baru sampai di sekolah. Mereka lalu turun dari motor masing masing berjalan mendekati gerbang. Mereka tidak menyadari keberadaan Zia di sana.

"Anjing, ini semua gara gara Lo kita jadi telat" ucap Noval menyalahkan Evan.

"Kok gue sih bangsat" ucap Evan tidak terima apa yang di katakan Noval.

"Iya karena Lo lah anjing" ucap mereka bersamaan.

" Coba aja tadi Lo gak boker, kita gak akan telat" ucap Noval kesal pada Evan.

"Ya namanya juga panggilan alam, ya harus di tuntaskan lah" ucap Evan dengan santai.

"Dahlah cape gue sama Lo" lalu menolehkan pandangannya ke kiri.
" Bangsat!. Kaget gue anjing" pekik Noval kaget saat melihat Zia berdiri di samping kiri mereka dengan menghadap mereka. dengan mata bulatnya yang sudah berkaca kaca ingin menangis karena ga bisa masuk. Ia mengerjap matanya beberapa kali karena kaget mendengar pekikan noval.

QUEENZIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang