17

545 9 1
                                    

Anyeong

Jangan lupa vote dan komen:)

°~°~°~°~°~°~°~°~°~

Semua murid SMA Garuda di hebohkan dengan kedatangan dua motor sport, dengan bawahan celana jins hitam. Yang membuat murid heboh adalah keberadaan Zia yang ada di boncengan nazeera.

Zia turun dari motor nazeera. Disusul dengan nazeera dan Calista.

Mereka berjalan di koridor yang sedang ramai. Banyak orang yang menatap Zia dengan tatapan tidak suka.

Calista menyadari tatapan semua murid itu. "Jaga tatapan kalian, Mau gue colok tu mata!" Sentak Calista, dengan tatapan yang sangat tajam.

Mereka tercengang dengan tatapan Calista yang sangat tajam membuat mereka takut. Semua orang yang melihat mereka langsung mengalihkan pandangan mereka kearah lain.

"Lo ikut aja bareng kita ke toilet" ucap nazeera. Kalo Zia tidak bareng mereka takutnya nanti ada murid yang membully Zia.

Zia memutuskan ikut dengan meraka ke toilet, ia juga takut kalo nanti ada orang yang membully nya.

Mereka bertiga berjalan menuju toilet.

Setelah selesai Menganti celana menjadi rok, mereka keluar dari toilet. Mereka langsung berjalan menuju kelas.

Ditempat lain. Seseorang masih berbaring diatas kasur dengan selimut tebal yang menutupi tubuhnya. Padahal jam sudah menunjukan pukul 7:10, tapi dia masih tidur nyenyak. Orang itu ialah al.

Dina masuk kedalam kamar Al, saat membuka pintu hal yang pertama ia lihat adalah Al yang masih tidur pulas di atas kasur dengan posisi masih memeluk boneka dan dotnya masih di mulutnya.

"AL, BANGUN!" Teriak Dina sambil membuka selimut yang menutupi Al.

Al hanya menggeliat lalu menarik kembali selimut yang di tarik Dina.
"Apaan sih Bun, berisik. Masih pagi udah berisik aja" ucap Al yang masih menutup matanya, setalah melepaskan dotnya dari mulutnya.

"Kamu ga mau sekolah!"

"Sekolah Bun, bentar lagi. Palingan masih jam 6" gumam Al yang masih belum membuka matanya.

"Udah jam tujuh Al!"

"Apa Sih Bun, aku masih ngantuk bunda" gumam Al lalu merubah posisinya menjadi duduk.

"Liat tu jam" dina memegang kepala Al lalu menolehkan kepala Al ke arah jam dinding.

Mata Al membulat saat melihat jam yang sudah menunjuk pukul 7:17.

"Anjing gue telat!" Al langsung bangkit dari kasurnya, mengambil handuk lalu berlari ke kamar mandi.

"AL, mulut kamu, mau bunda masukin cabe tiga kilo?!" Ucap dina marah karna Al mengumpat.

"Engga Bun, Al minta maaf!"

Setelah beberapa saat Al keluar dari kamar lengkap dengan seragam sekolah. Ia menuruni tangga mencari bundanya.

"Bunda!" Sura Al menggelegar di seluruh rumah.

"Apa!, Bunda di dapur!"

Mendengar balasan dari bundanya Al berjalan ke arah dapur. Dapat ia lihat Dina sedang duduk di kursi meja makan sambil mengupas buah apel.

"Bun, Al mau berangkat" pamit Al lalu mencium punggung tangan Dina.

"Apa" tanya Dina saat melihat Al masih berdiri di samping nya.

"Al minta kunci motor"

"Ga" jawab dina yang masih mengupas apel.

"Kali ini aja Bun, aku udah telat bunda. Nanti pulang aku kasih lagi sama bunda"

QUEENZIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang