"Musnah lo! Gara gara lo, gue dimarahin pak Kim!"
"Akhhh! S-sakit! T-tolong akh b-berhenti!!!"
"Gue bilang apa kemarin? Siapin pr gue sialan!!"
"S-seung akhh!!!"
Bughh!!
Heeseung memberi bogeman terakhir untuk sunghoon lalu mendecih
"Dasar sialan. Jalang lo"
Sunghoon hanya bisa menangis kerna sakit yang dirasainya. Tentang perkataan heeseung tadi gak ada salahnya sih. Dia pernah diperkosa bergiliran 2 tahun yang lepas dan sejak itu sunghoon digelar jalang oleh satu sekolah termasuk guru. Enggak semua guru sih
Nilai kamu rendah sunghoon. Nanti kamu mau jadi apa? Oh lupa, jadi jalang?
Itu antaranya. Padahal semua orang tau dia diperkosa tapi mereka malah mengfitnah dirinya jalang
"Muak gue liat lo" Heeseung pergi dari gudang
Kepala sunghoon terasa pusing. Ia ingin melelapkan matanya tapi dia takut dia gak akan bangun lagi nantinya. Setelah itu, sunghoon memuntahkan darah. Heeseung benar benar menghajarnya habis habisan
"Mere-ka ja-hat.." lirihnya lalu tidak sadarkan diri
Besoknya
Sunghoon gak ke sekolah hari ini. Dia merasa mual, mual dan mual. Tapi dirinya hanya memuntahkan cairan bening
Dirinya tau. Dirinya sedang hamil sekarang. Anak heeseung
Heeseung juga pernah memperkosanya 3 bulan yang lalu
"Gue mau mati aja. Gue gak minta berada di dunia. Sakit. Jika ini ujian untuk gue, please, tolonglah... Jangan uji gue lagi. Gue capek... Semoga ini yang terakhir.." sunghoon mengelus perutnya. Nanti sunghoon akan memeriksa ke dokter. Siapa tahu dia gak hamil
"Ah- heeseung minta gue buat selesain pr nya. Mati gue..."
Brakhh!
Ada yang mendobrak pintu rumah sunghoon. Sunghoon tau, itu pasti heeseung
"Sunghoon!!!"
Sunghoon segera kearah heeseung dengan was was
"Lo sialan" tekan heeseung lalu mencekik sunghoon
"Akh-! L-lepas"
"Gara gara lo, gue dimarahin lagi. Lo gak kapok ya?!"
"M-maaf hiks"
Heeseung ingin melayangkan bogeman tapi perkataan sunghoon membuatnya terhenti
"Gue hamil!! J-jangan h-hiks..."
"Ck, anak siapa?"
"Anak lo seung, h-hiks... Lo yang nyentuh gue, gak ada y-yang lain h-hiks"
"Gimana kalo bukan? Bisa jadi kan? Lo kan jalang"
"Ini anak lo- Aakhh!"
Heeseung mendorong kasar tubuh sunghoon. Setelah sunghoon terjatuh, heeseung menendang perut sunghoon dengan keras
"AKHH!!" Sunghoon reflek melindungi perutnya
"Mati aja. Kalo dia lahir pun gak ada guna"
"H-heeseung h-hikss k-kalo lo g-gak mau tanggungjawab h-hiks gue bisa r-rawat anak gue sendirian h-hiks stop- AKHH!!"
"Gue gak mau lo hamil. Gue jadi gak punya tempat buat lampiasin nafsu gue"
"Heeseung h-hiks sakit.."
Darah berkumpul diarea sunghoon
