Budayakan vote sebelum membaca
Haiii, ini cerita pertama aku jadi mohon maaf kalau ada salah tulis, atau yang lainnya yaa
pertama aku cuma mau bilang kalau cerita ini fiksi dan hayalan yang aku tulis disini, buat yang nanya kenapa karakter zayyan harus kaya gitu atau biasa disebut ada kurang²nya, sekali lagi ini cuma fiksi, aku juga gaada maksud untuk ngejelekin zayyan disini, terima kasih !!!
Di sore yang hangat di keluarga xodiac, mereka sedang bermain bersama di kamar zayyan, untuk makan malam sedang disiapkan oleh bi mina yang baru datang siang tadi, zayyan yang enak² tidur langsung bangun karna dengar suara abang²nya yang ga selesai cerita atau gibahin org? idk zayyan ga ngerti
"uhmm" zayyan yang baru bangun langsung merentangkan tangannya kepada leo yang ada disebelah nya, kebiasaan zayyan, bangun tidur harus dipeluk sama keluarganya
leo yang bener² ngerti bgt tentang zayyan langsung memeluk zayyan dan mengusap rambut zayyan lembut "kebangun ya? maaf ya adek"
zayyan hanya diam merasakan rambutnya yang diusap oleh adik tapi abangnya
zayyan walaupun sakit yang biasa disebut sakit autis, dia tidak pernah membuat rusuh, berantakin makanan, memukul orang, zayyan lebih banyak diam, lain dari orang², tetapi itu yang buat keluarga nya makin sayang sama zayyan, walaupun dia gabisa bantu mereka banyak, tetapi walaupun sakit zayyan tidak pernah membuat rumah berantakan atau membuat keluarga nya marah, zayyan juga bisa jalan sendiri walaupun harus pegang dinding
kriekkk
semua mata langsung tertuju kearah pintu yang disana ada wanita cantik dan hebat yang melahirkan mereka semua, wanita terhebat yang pernah mereka kenal, dia adalah mama, wanita yang tidak pernah marah tetapi bisa membuat mereka selalu melakukan hal baik
"anak-anak nya mama lagi pada ngapain? mama nyariin kalian satu² ke kamar taunya dikamar adek"
"hehehe tadi kami gabut ma, jadi ke kamar adek" jawab lex yang diangguki oleh mereka semua, kecuali zayyan tentunya
"itu adek kenapa? baru bangun yaa makanya minta peluk?" tanya mama yang sangat hafal dengan kebiasaan zayyan
"iya ma kaya biasa, papa udah pulang belum ma?" tanya gyumin menatap mama
"belum, tapi kayanya bentar lagi deh, bisa kayanya papa ikut kita semua makan malam"
gyumin hanya menganggukkan kepalanya mengerti
"ini kalian udah pada mandi belum?" tanya mama menatap mereka semua
"udah dong maa"
"ahaha pinternya anak2 mama, mama ke kamar dulu ya mau mandi baru pulang kerja"
"okeyy mamaa, dadaahh"
"bay anak² mamaa" mama langsung menutup pintu kamar dan pergi ke kamar nya yang hanya berjarak dua kamar dari kamar zayyan
"tatatata"
semua langsung melihat ke arah makhluk lucu yang lagi dipeluk oleh leo, zayyan yang melihat abang²nya menatap dirinya langsung takut dan menyembunyikan kepalanya di leher leo
"gelii dekk astagaa"
"hummm! atutuu titi ayyyann" ucap zayyan sambil menunjuk abang²nya satu per satu
"haa apaa apaa? ga ngerti abang dekk" tanya leo menatap zayyan
"tutuu leeyyoo"
"iyaa iyaa tutu nanti abang pukul tutunya, keluar yuk abang bosen dikamar" ajak leo yang dibalas gelengan oleh zayyan
KAMU SEDANG MEMBACA
|hiat| SPECIAL BROTHER ZAYYAN
Fanfiction[ BROTHERSHIP] [AUTISM] ini tentang kisah keluarga gue, yang biasa dipanggil keluarga xodiac, saling iri ? itu ga berlaku di keluarga kami, sekarang, gatau nanti ini tentang keluarga gue, dan adek gue, zayyan namanya, dia itu ... spesial? itu semua...