BAB 6

1.3K 165 2
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

Haiii, ini cerita pertama aku jadi mohon maaf kalau ada salah tulis, atau yang lainnya yaa

pertama aku cuma mau bilang kalau cerita ini fiksi dan hayalan yang aku tulis disini, buat yang nanya kenapa karakter zayyan harus kaya gitu atau biasa disebut ada kurang²nya, sekali lagi ini cuma fiksi, aku juga gaada maksud untuk ngejelekin zayyan disini, terima kasih !!!























pertama aku cuma mau bilang kalau cerita ini fiksi dan hayalan yang aku tulis disini, buat yang nanya kenapa karakter zayyan harus kaya gitu atau biasa disebut ada kurang²nya, sekali lagi ini cuma fiksi, aku juga gaada maksud untuk ngejelekin zayy...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.























"kamii pulaanggg" teriak 7 bujang ganteng sambil meletakkan sepatu di rak sepatu dan masuk ke rumah

"adek mana?" pertanyaan yang selalu diucapkan salah satu dari mereka ketika baru pulang dari sekolah

"dikamar, main boneka terus dari tadi, bosen kali cuma main mobil²an" jawab lex yang kebetulan lagi duduk santai di ruang tamu

"boneka? sejak kapan adek punya boneka?" tanya hyunsik menatap lex

"barusan beli tadi pagi waktu kalian sekolah, abang, mama sama adek tadi ke mall" jawab lex nyengir yang lebih terdengar pamer di kuping 7 bujang ganteng

"hah?" semua langsung menatap leo yang kelihatan, eeee ngambek?

"GA ADIL LEO KAN MAU IKUT" teriak si bungsu lalu berlari ke kamar mama nya, dia mau marah dulu sama mama nya

saudara nya yang lain hanya bisa menatap leo cengo, sama seperti lex yang langsung menggaruk kepalanya frustasi sambil bergerutu di dalam hati "mampus harusnya gue gausah pamerrrr"

"hayoloo abang lex, wleee" ujar sing mengeluar kan lidahnya  mengejek lex

"waduhh gimana tuh bang lex, adek nya ngamuk" ucap gyumin sambil terkekeh kecil melihat lex yang memasang wajah tertekan

"ga ikut²an ya bangg" ucap hyunsik menatap lex kasian

"wain juga ga ikutan"

"dua" ucap boemso

"kami ke kamar dulu yee bangg, mau mandi nih, gerahh, mangatt bangg" ucap davin yang diangguki saudara nya kecuali lex, lalu mereka berjalan kearah kamar nya masing² sambil tertawa kecil

"huftt" lex langsung menghempaskan tubuhnya di sofa sambil melihat kearah tv lagi, sampai beberapa detik kemudian terdengar suara langkah kaki di belakang nya yang baru turun dari tangga

"adekk" panggil lex kepada leo sambil melambaikan tangan nya

tapi leo hanya menatap lex datar lalu berjalan kearah kamar nya yang berada di sebelah kamar zayyan

"mampus ngambek anak nya" gumam lex menatap leo yang baru saja menutup pintu kamar nya

lex langsung berlari ke kamar mama yang ada di lantai atas, namun masih di tengah tangga lex melihat mama yang juga turun dari tangga

|hiat| SPECIAL BROTHER ZAYYANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang