BAB 4

1.7K 192 10
                                    

Budayakan vote sebelum membaca

Haiii, ini cerita pertama aku jadi mohon maaf kalau ada salah tulis, atau yang lainnya yaa

pertama aku cuma mau bilang kalau cerita ini fiksi dan hayalan yang aku tulis disini, buat yang nanya kenapa karakter zayyan harus kaya gitu atau biasa disebut ada kurang²nya, sekali lagi ini cuma fiksi, aku juga gaada maksud untuk ngejelekin zayyan disini, terima kasih !!!





















































pertama aku cuma mau bilang kalau cerita ini fiksi dan hayalan yang aku tulis disini, buat yang nanya kenapa karakter zayyan harus kaya gitu atau biasa disebut ada kurang²nya, sekali lagi ini cuma fiksi, aku juga gaada maksud untuk ngejelekin zayy...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








"loh loh, adeknya abang kenapa?" tanya lex kepada leo

"mau meluk dek ajayy bangg, bang sing jahatt huaa"

"syutt udah² besok gantian lagi dek leo yang ke kamar zayyan, okeyy? cupcupp" ucap lex mengelus rambut leo

Mau gimana pun, yang bungsu disini leo, hal itu jangan sampe di lupain, mau sedewasa apapun leo, yang paling kecil itu leo, jadi saudara yang lain juga sayang banget sama leo

leo hanya menganggukkan kepalanya sambil melihat lex "pokoknya nanti leo balas dendam!" ucap leo yang langsung membuat lex terkekeh kecil

"hahaa iyaa, sekarang leo ke kamar sana, mandi dulu"

"siapp kaptenn!" leo langsung berlari ke kamar nya yang membuat lex menggelengkan kepalanya melihat tingkah si bungsu

.......

"leyyoow!" teriak zayyan semangat ketika melihat leo baru turun dari tangga, leo baru selesai mandi di lantai atas soalnya kamar mandi di bawah juga pada ngantri

"adekkuu sayangg" leo langsung berlari menuju zayyan sambil merentangkan tangannya ingin memeluk zayyan, sebelum muka songong sing tiba² muncul di depannya

leo langsung berhenti lari dan memasang wajah datar "minggir sana lo"

sing yang mendengar nya langsung memicingkan matanya pada leo "ni anak kaga ada sopannya sama yang lebih tua"

"awas sana, gue mau meluk adekk" ucap leo sambil berjalan kearah zayyan yang lagi duduk di karpet sambil meluk bantal kursi

"hufttt sabar sabar gue sebagai abang" gumam sing dalam hati

"adek ajaayy" leo langsung memeluk zayyan sambil mengacak² rambut zayyan, rambut zayyan itu halus banget, soalnya hobby saudaranya zayyan kalau ga gangguin ya keramasin rambut zayyan, soalnya kalau lagi dikeramasin zayyan tuh langsung anteng, mau dicubit pun pipinya ga bakal nangis, soalnya dia asik mainin bebek karet yang ada di kamar mandi

"uhmmuhm" gumam zayyan sambil memukul kepala leo

"kok dipukul guee busett, sakitt nihhh" leo langsung cemberut menatap zayyan

|hiat| SPECIAL BROTHER ZAYYANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang