BAB 14

1K 135 15
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

Haiii, ini cerita pertama aku jadi mohon maaf kalau ada salah tulis, atau yang lainnya yaa

pertama aku cuma mau bilang kalau cerita ini fiksi dan hayalan yang aku tulis disini, buat yang nanya kenapa karakter zayyan harus kaya gitu atau biasa disebut ada kurang²nya, sekali lagi ini cuma fiksi, aku juga gaada maksud untuk ngejelekin zayyan disini, terima kasih !!!



















pertama aku cuma mau bilang kalau cerita ini fiksi dan hayalan yang aku tulis disini, buat yang nanya kenapa karakter zayyan harus kaya gitu atau biasa disebut ada kurang²nya, sekali lagi ini cuma fiksi, aku juga gaada maksud untuk ngejelekin zayy...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

























~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

sing itu anak yang ceria di depan semua orang, dia gapernah nunjukin rasa sedih dia ke semua orang terutama keluarga nya, tapi tadi sing berani nunjukin rasa sedih dia ke leo, itu tandanya sing bener² lagi ada masalah

biasanya walaupun sing lagi sedih, ketika ditanya kenapa sing pasti ngalihin pembicaraan sambil tersenyum lebar membuat saudara nya bingung, sing beneran sedih atau ngga

"coba biarin aja dulu, kalau sampe besok dia nya gamau cerita biar abang yang ajak dia bicara" ujar hyunsik yang diangguki oleh semua saudara nya

malam itu ruang tv hanya ada keheningan, semuanya berfikir saudara ceria mereka kenapa? ada yang nyakitin dia? ada yang dia sembunyikan? tapi apa?

'~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~'

Matahari datang menyambut pagi hari, semua keluarga xodiac kecuali orang tua mereka sedang duduk di meja makan untuk sarapan yang sudah disiapkan oleh bi mina tadi pagi

"abang, papa sama mama manaa??" tanya si bungsu leo yang tidak melihat orang tua nya dari kemarin, lex sebagai abang paling besar langsung tersenyum kepada leo "tadi pagi² banget mama sama papa berangkat ke luar kota, papa ada kerjaan disana dan mama ikut karna mau bantu papa"

mendengar penjelasan abang nya leo langsung menunduk sedih, dia kan kangen sama orang tua nya tapi mereka malah keluar kota, itu yang ada dibenak si bungsu

hyunsik yang melihat leo langsung menunduk langsung merangkul leo sambil tersenyum lebar "jangan sedih, mereka kerja juga buat kitaa, biar kita gaada kekurangan, buat kebutuhan sekolah, buat makan, sama yang lainnya"

leo langsung tersenyum simpul dan mengangguk, ketika ia melihat zayyan yang baru datang bersama gyumin, leo langsung tersenyum lebar dan berlari kearah zayyan

hyunsik yang ditinggal leo cuma bisa tersenyum, yah setidaknya adek nya itu ga sedih lagi kan?

Kini mereka sudah duduk di kursi makan, hanya ada satu saudara mereka yang belum kelihatan pagi ini, yaitu sing, saudara mereka yang masih menjadi misteri karna diam terus dari kemarin

"sing mana?" tanya boemsoo yang membuat mereka menggeleng tidak tau

"biar leo ke kamar abang sing" ucap si bungsu langsung berlari ke kamar sing, bahkan supaya abang nya itu kembali ceria lagi leo mengalah duduk di sebelah wain agar sing bisa disebelah zayyan

|hiat| SPECIAL BROTHER ZAYYANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang