BAB 8

1.3K 163 12
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

Haiii, ini cerita pertama aku jadi mohon maaf kalau ada salah tulis, atau yang lainnya yaa

pertama aku cuma mau bilang kalau cerita ini fiksi dan hayalan yang aku tulis disini, buat yang nanya kenapa karakter zayyan harus kaya gitu atau biasa disebut ada kurang²nya, sekali lagi ini cuma fiksi, aku juga gaada maksud untuk ngejelekin zayyan disini, terima kasih !!!





























pertama aku cuma mau bilang kalau cerita ini fiksi dan hayalan yang aku tulis disini, buat yang nanya kenapa karakter zayyan harus kaya gitu atau biasa disebut ada kurang²nya, sekali lagi ini cuma fiksi, aku juga gaada maksud untuk ngejelekin zayy...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















"bang sing, jangan lupa ya besok pagi yang ke kamar adek leoo" ucap leo yang lagi dijalan ke kamar nya sambil menatap sing yang di sebelah zayyan, kaya biasa zayyan selalu ditengah

"iyaa iyaa bocil takut amat gue juga kaga lupaa" ucap sing menatap leo kesal

"yaa sapa tau abang beneran lupa, abang kan pikunan" jawab leo cengengesan

"punya adek kaya setann, dah sana masuk kamarr, adekk bobo yaa, dadahh" lambai sing pada zayyan yang udah merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur

"babayy adekk" lambai leo lagi menatap zayyan

zayyan hanya melambaikan tangannya dan juga tangan lily ke arah mereka berdua

'~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~'

"pagiii adeekk" teriak leo sambil masuk ke dalam kamar zayyan

zayyan yang masih tidur hanya menatap leo sebentar dan masuk kedalam selimut lagi yang membuat leo cemberut

"adekkk bangunn" teriak leo berjalan kearah tempat tidur zayyan, zayyan hanya bergumam kecil di dalam selimut nya

"bangunn, bentar lagii leoo sekolahh, bangunn" ucap leo sambil menepuk zayyan yang di dalam selimut

"apa sih dek masih pagi udah rame bener" tanya gyumin yang berdiri di ambang pintu kamar zayyan

leo langsung cemberut menatap gyumin "adek gamau bangunn bang, kan leo mau peluk adek sebelum sekolah" ucap leo menatap gyumin sedih

"cupcup adek nya abangg, pelan pelan aja bangunin adek nya" ujar gyumin sambil mendekat kearah tempat tidur zayyan

"dekk jayy bangunn, udah mau sarapan" ucap gyumin lembut membelai rambut zayyan yang ngga ketutupan selimut

zayyan hanya menggeleng kan kepalanya di dalam selimut sambil bergumam kecil

gyumin langsung menghela nafas nya sampai kemudian dia membuka selimut yang dipakai zayyan, terlihat zayyan yang sedang tidur meringkuk sambil memeluk boneka nya

"leo, panggil bang lex, badan adek agak panas ini" ucap gyumin menatap leo, leo langsung membulat kan matanya "adek sakit?" tanya leo khawatir

gyumin hanya menganggukkan kepalanya "iya tapi ga terlalu panas kok, cuma anget aja, makanya panggil bang lex dulu suruh ambilin kompresan yang ada di kamar nya, biar abang ke dapur suruh bi mina buatin bubur"

leo langsung mengangguk kan kepalanya cepat dan berlari ke lantai atas

"jangan larii nanti jatohhh!" teriak gyumin yang dibalas acungan jempol oleh leo dan kembali berlari lagi

hanya beberapa detik leo sudah ada di kamar zayyan lagi dengan lex yang sudah mengkompreskan kain basah di kening zayyan

"abang" panggil leo pada lex yang dibalas tatapan tanya dari lex "iya adek kenapa?"

"eumm leo ga sekolah dulu ya?" tanya leo pelan menatap lex takut, lex langsung menatap leo khawatir "adek kenapa? ada yang sakit juga?" tanya lex khawatir

leo langsung menggeleng kan kepalanya cepat "ngggaa, Leo gapapaa, leo ga mau sekolah karna mau jaga adek ajay, hari ini kan abang kuliah, yang lain juga sekolah, mama papa juga kerja, cuma ada bi mina dirumah, ya??" tanya leo menatap lex berharap

"tapi sekolah adek gimana?" tanya lex menatap leo, leo langsung tersenyum cerah "ehehee bilang aja leo sakitt, yaa bang yaa? pliss??" tanya leo dengan muka sedih yang membuat lex kasian dan mengangguk kan kepalanya pelan "iya iya, coba tanya mama dulu atau papa ya?"

leo langsung mengangguk mantap "siapp bangg, yang penting udah dapat izin dari abangg" jawab  leo tersenyum lebar

lex langsung mengacak² rambut leo gemas, sampai kemudian gyumin datang membawa semangkok bubur "eh abang lex" sapa gyumin menatap lex sambil tersenyum, lex hanya menganggukkan kepalanya

"adek dibangunin aja ga nih bang? disuruh makan?" tanya gyumin menatap lex

lex berfikir sebentar sampai akhirnya berkata "gausah, nanti aja tunggu adek bangun, kasian lagi tidur dibangunin" ucap lex menatap zayyan yang masih tertidur pulas

gyumin hanya menganggukkan kepalanya dan meletakkan mangkok berisi bubur tersebut diatas meja sebelah tempat tidur zayyan

"sekarang kita sarapan yaa" ucap lex menatap gyumin dan leo yang dibalas anggukan kepala oleh gyumin dan leo

'~~~~~~~~~~~~~~'

"adek jay mana?" tanya boemsoo menatap saudara² nya yang dibalas gelengan kepala oleh mereka

"sakit, badannya agak panas tadi pas dek gyu periksa" jawab lex menatap boemsoo yang kini terlihat khawatir

"lahh adek sakit?" tanya davin menatap lex khawatir, bahkan kini semua saudara nya memasang wajah khawatir

lex hanya tersenyum simpul menatap adek² nya "gausah khawatir, adek badan nya ga panas banget kok, agak panas doang, dimakan gih itu sarapan nya, jangan sampe ada yang sakit lagi" ucap lex lembut

semua langsung mengangguk kan kepalanya dan memakan sarapan mereka, namun berbeda dengan leo yang terlihat sangat sedih yang langsung membuat wain, yang duduk di sebelah leo langsung mengusap bahu leo lembut sambil tersenyum simpul

"dimakan, jangan diaduk aja, nanti kalau leo sakit, leo gaboleh jaga adek jay" ucap wain sambil menatap leo yang membuat leo langsung tersenyum kecil dan memakan sarapannya

•~~~~~~~~~~~~~~•

"jadi leo ga sekolah?" tanya boemsoo kepada leo yang lagi duduk di sofa

leo langsung mengangguk "iyaa bang, tadi udah izin sama mama, sama bang lex juga" jawab leo menatap boemsoo

"yaudah, nanti jangan terlalu deket sama dek jay, takut nya leo juga ketularan demam nya" ucap boemsoo memperingati leo yang dibalas anggukan semangat dari leo "siapp banggg" ucap leo semangat

"hm, kami sekolah yaa, bayy leoo" ucap sing kepada leo sambil mengangkat tangan nya

"bayy abangg ehehee" jawab leo sambil cengengesan menatap sing

"wkwkwk babayy leoo kami sekolah dulu yaa" sapa davin melambaikan tangannya kepada leo

"gue sekolah?" tanya lex sambil menunjuk dirinya sendiri

"iyaa iyaa yang udah kuliah" jawab sing menatap lex sinis

leo langsung tertawa melihat abang² nya yang sempat2 nya bercanda disaat mau sekolah

"udahh sanaa sekolahh nanti telatt" ujar leo menatap abang² nya sambil terkekeh geli

"ahahhaa iyaa babay lagii leo" lambai sing menatap leo

"iyaa babayy bang singg" lambai leo menatap sing sambil tertawa kecil

abang² leo langsung pergi meninggalkan rumah ketika jam sudah menunjukkan jam 7 pas

"tumben akur" ujar hyunsik kepada sing yang mulai jalan ke arah parkiran mobil meninggal kan rumah besar keluarga xodiac

"sekali kali ngalah sama adek" jawab sing sambil terkekeh kecil





'~~~~~~~~~~~~~~'















next or no?
(⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
ig : @njwasyr_

|hiat| SPECIAL BROTHER ZAYYANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang