[ BROTHERSHIP] [AUTISM]
ini tentang kisah keluarga gue, yang biasa dipanggil keluarga xodiac, saling iri ? itu ga berlaku di keluarga kami, sekarang, gatau nanti
ini tentang keluarga gue, dan adek gue, zayyan namanya, dia itu ... spesial? itu semua...
Haiii, ini cerita pertama aku jadi mohon maaf kalau ada salah tulis, atau yang lainnya yaa
pertama aku cuma mau bilang kalau cerita ini fiksi dan hayalan yang aku tulis disini, buat yang nanya kenapa karakter zayyan harus kaya gitu atau biasa disebut ada kurang²nya, sekali lagi ini cuma fiksi, aku juga gaada maksud untuk ngejelekin zayyan disini, terima kasih !!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini ketiga manusia tampan nan lucu lagi berdiri didepan rumah besar, yang pasti itu rumah mereka, yaitu keluarga xodiac, sing, leo dan zayyan berdiri dengan perasaan bingung di depan pintu rumah mereka sendiri
"masuk ga ya?" tanya leo bingung pada dirinya sendiri
"ga berani bang, papa dah pulang gimana nii" tanya sing panik sambil berjongkok memegang kepalanya yang pusing
Tadi, saat mereka sudah selesai makan es krim, mereka langsung pulang karna hari yang udah mulai gelap, tapi pas masih di depan pagar rumah mereka, mereka melihat mobil hitam yang sudah terparkir rapi di halaman rumah mereka, mobil siapa lagi kalau bukan mobil papa yang udah pulang kerja?
krieett
"p-papa?" ucap sing dan leo yang jantungnya mulai berdetak kencang
"habis dari mana kalian?" tanya papa dingin menatap tajam kearah mereka
"e-emm jalan² bentar pa" jawab sing sambil menatap takut papa yang didepannya
"lain kali pulang nya cepet, jangan kelamaan diluar, bawa adek lagi, dah masuk kedalam, bentar lagi kita makan malam" ucap papa tegas
"siap paa" jawab leo dan sing sambil menggandeng zayyan untuk ke kamar mereka masing²
......
"udah kumpul semua di meja makan?" tanya papa kepada lex
"eee bentar pa, ngitung dulu" jawab lex sambil mengabsen adek² nya yang ada di meja makan"lengkap pa, buset bnyak bner adek gue" gumam lex sambil duduk dikursi makan
"oke, davin pimpin doa ya hari ini" ujar papa kepada davin yang dibalas anggukan oleh davin
2 menit mereka berdoa yang di pimpin oleh davin, sampai akhirnya mereka sudah selesai doa dan langsung memakan makanannya.
Berbeda dengan yang lain, zayyan hanya menatap makanan didepan nya dengan tatapan kosong sampai beberapa detik kemudian zayyan malah membentur kan kepalanya ke meja makan
wain yang duduk disebelah kiri zayyan langsung reflek meletakkan tangannya di atas meja agar kepala zayyan mengenai tangannya tidak ke meja
begitu juga dengan gyumin yang duduk disebelah kanan zayyan langsung berdiri dan memeluk zayyan erat
"husss udah dek jangan dibenturin, sakit" gumam gyumin pelan di kuping zayyan sambil menepuk pelan pundak zayyan
mama yang panik juga langsung menghampiri zayyan dan mengelus lembut rambut zayyan
