12 | go and come

588 77 13
                                    

©kibby

𝐖𝐃𝐓𝐒𝐌?
_____________












Reva hanya menatap datar kepergian Tobi dan Shawl, sudah beberapa kali, dia ajak Shawl untuk pergi bersama namun selalu ditolak oleh Shawl, rasanya dia sudah lelah mengejar Shawl, namun sekarang apa yang ia harus kejar, dia sudah melepaskan Sheila, namun Shawl belum berhasil dia dapat,

Sejujurnya dia masih menyanyangi Sheila, lebih dari Shawl, bahkan dia tak percaya mengatakan ini, bahwa dirinya merindukan Sheila yang suka memeluknya erat saat dia mengajak Sheila berboncengan bersama.

Sepertinya dia sedang terkena karma, karena baru saja dipikirkan, Sheila sudah datang dan berjalan berpapasan melewatinya, tangan itu memeluk pinggang Sheila posesif, dan saat mata Reva melihat siapa pemilik tangan itu, perasaan rindunya berubah menjadi benci,

Danta, playboy kacang yang suka mengajak gadis-gadis untuk melakukan ONS itu berhasil sedekat itu dengan Sheila,

Dan Sheila dengan bodohnya tersenyum saat melihat raut kesal Reva, sudah dia pastikan, Sheila hanya ingin memancing dirinya untuk marah, tidak benar-benar jatuh kepada Danta.

Namun, apakah Reva bisa mencegah Danta bergelenyotan disamping Sheila..

Reva menghembuskan nafasnya kasar setelah Sheila dan Danta telah melewatinya, rasanya sesak, bahkan lebih sesak melihat Sheila dibanding melihat Shawl.

Kessie yang sedari tadi menunggu Reva di parkiran, hanya menatapnya heran, ada apa dengan wajah yang memerah serta hembusan nafas yang kasar itu, dan saat melihat sumber arah Reva berjalan, membuatnya mengangguk, mengerti.

"Puas lo liat gue?", Reva memakai helmnya segera sebelum air matanya berhasil jatuh, meninggalkan Kessie yang menatapnya datar dan Kessie kehilangan moodnya untuk ke basecamp.














Sudah berapa kali dirinya menjadi saksi bahwa Reva dan Sheila masih saling menyayangi, Kath juga tak bisa mencegah Sheila untuk bermain-main, sudah sering kali dia melihat bahwa Reva diam-diam memperhatikan Sheila, dan ketika Shawl hadir, entah kenapa Reva beralih ke Shawl, selalu seperti itu, awalnya dia mengira bahwa Reva memang sedang mempermainkan perasaan kedua gadis itu, namun semakin lama, Kath menyadari bahwa Reva tak benar-benar mengejar Shawl.

Reva masih suka mengikuti Sheila, Reva juga sering sekali mengancam beberapa orang yang mendekati Sheila, Reva masih ada disekitar Sheila, meski Sheila tak menyadari itu, namun Kath ada disana melihat semuanya.

Apa yang dikatakan Shawl pun benar, Shawl benar-benar tidak tertarik dengan Reva, gadis itu lebih memilih bermain bersama gadis berisik yang dia kenal sebagai Tobi dibanding dengan Reva yang dikenal girl crush di sekolah mereka.

Kath pun tidak tau hubungan seperti apa yang dimiliki Shawl dan Tobi, tapi dirinya tau mereka berdua sering pergi bersama.

Dibanding melihat Reva yang pergi bersama Shawl, Kath lebih sering melihat Reva diam-diam memperhatikan Sheila. Seperti hari ini, dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, dia akan mendebrat Reva secara langsung, sejujurnya dia masih rela jika Sheila dengan Reva dibanding dengan Danta, cowok itu tidak memiliki garis batasan, terlalu toxic untuk Sheila yang bodoh jika sudah mencintai seseorang.

"Apa lo mau gini terus?", Reva menatap datar pada Kath, "Apaan si?", seperti yang sudah-sudah, Reva akan melarikan diri dan melangkahkan kakinya meninggalkan koridor keluar dari kantin itu,

What Does The Sig[n]h Mean? | zeeshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang