8 | Pantai tempat tenggelam.

493 75 15
                                    

𝐖𝐃𝐓𝐒𝐌?
_________________________________





Akira kembali diantar oleh sopir eyangnya, tangannya masih menggunakan gips, namun Akira jauh lebih segar dan tampak tegas dengan raut dinginnya.

Rambut barunya bagai melahirkan sosok Akira yang baru, tanpa perlu bertingkah, pamor Akira malah makin bertambah, semenjak kabar bahwa Akira cucu pertama dari pemilik sekolah yang mereka tempati tersebar.

Tak ada lagi yang macam-macam dengan Kira, kabar simpang siur tentang kenakalan Akira tak kembali terdengar, Akira meninggikan tembok angkuhnya.

Bahkan Bella ingin kembali pada Akira, namun tatapan jijik yang dia dapat, bahkan Ozril dan Tobi bisa merasakan Akira yang berubah menjadi sosok yang dewasa, sifat tengil, ceroboh dan berisiknya mulai hilang.

Meski tak sepenuhnya, namun perubahan signifikan itu mampu membuat Ozril dan Tobi tak ingin banyak bertingkah.

Ozril dan Tobi masih bersyukur, Akira masih diijinkan bermain dengan mereka, namun yang Tobi dengar, Akira juga harus belajar mempersiapkan diri untuk membangun bisnis perusahaan keluarganya.

Physical abuse yang diterima Akira hanya sampai ditelinga Fanyo, Tobi serta Ozril, Akira tidak mau mendapat perhatian berlebih dari teman-temannya, dan menyuruh mereka untuk bungkam dan bersikap seperti biasanya.

Karena apa yang Akira dapat karena ulahnya sendiri, Eyang serta Bundanya hanya memberi Akira bimbingan, meski hal itu dibantah oleh Tobi, dan menyatakan bahwa itu murni penyiksaan, namun Akira memiliki pandangan yang lain.

Dan lihat sekarang, sudah dua bulan semenjak, Akira dalam bimbingan Eyangnya, Akira mendapat apa yang dia inginkan, Pamor, Harta,.. Bahkan hobi dibasecampnya masih berjalan.

Kesalahan fatalnya adalah tak membuat Devon bertekuk lutut dahulu, dirinya kalah cepat, hingga, dirinya yang harus menggantikan posisi itu.

Eyang dan Bundanya benar, dirinya harus cukup pintar dalam bermain, jika dirinya kalah lagi, sudah pasti hukuman memang pantas untuknya.








"Ki ke basecamp yuk, uda lama lo ga kesana.. ", ajak Tobi, Akira memang sudah lama tak pernah mengunjungi basecamp itu semenjak dirinya tinggal bersama Eyangnya.

Akira hanya melihat Tobi sekilas dan melanjutkan jalannya menuju mobilnya, Akira sudah berhenti membawa motornya,

"Akira benar-bener berubah.." Ucap Tobi melihat punggung itu tak mengindahkan ajakannya. Ozril merangkul pundak Tobi dan membawanya berjalan menuju parkiran sekolah,

"Semenjak kita tau apa yang dialami Kira, dia jadi gitu.. Nanti pasti juga bakal balik", Ozril mengelap  motor Kira yang dia tinggal di garasi basecamp, entah sampai kapan motor itu hanya jadi pajangan.

"Tau apa?", potong Reva yang baru saja datang dengan Kessie, dan membawa serta Sheila, Kath dan Shawl,

Shawl melihat Tobi yang berada di belakang rumah area basket dan mendatanginya.

"Ikut..", Kath ikut menyusul.

Ozril menatap Reva dan Kessie, lalu beralih pada Sheila sekilas, dan kembali melanjutkan kegiatannya,

Reva menghembuskan nafasnya pelan lalu menatap Sheila untuk sedikit memberinya waktu, karena Sheila selalu menempel padanya.

Sheila tetap berdiri disana seperti tak melihat bujukan Reva.

Ozril berdiri dan membawa dirinya ke dapur untuk mengambil minuman.

"Shel!!?", bentak Reva melepas gandengan tangan Sheila pada lengannya.

What Does The Sig[n]h Mean? | zeeshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang