What Does The Sig[n]h Mean? | zeesha

2 | kalian itu bertolak belakang.

Wdtsm
_____________________
,
,
,
,
,
,
,

Senja pulang dari kantornya, menemukan kedua anaknya serta Melvin, keponakan dari pihak Gesa sedang menonton layar TV dengan Melvin tiduran di sofa yang panjang, Naya sedang tidur dibawah, dan Kira duduk di single sofa,

Wajah Melvin terlihat masih jutek, namun berusaha untuk tersenyum saat pandangan matanya bersinggungan dengan miliknya.

"Hai tante.. ", ucap Melvin, dan dibalas senyuman kecil oleh Senja, " Udah lama mainnya?..", tanya Senja mengambil air minum dikulkas, jarak dapur dan ruang nonton memang cukup dekat, dan tanpa sekat yang memisahkan,

" Baru nyampe ko tante,.. " Jawab Melvin, Senja mendekati mereka seusai mencuci tangan dan mengambil piring saji, sebelum dia pulang tadi, dia sempatkan membeli roti bolu coklat, dan bersyukur nya dia, ada yang main kerumahnya jadi roti bolunya tak akan masuk kulkas lagi.

Naya menengok ke belakang, melihat bundanya menaruh roti kesukaannya, lalu melihat kakak dan sepupunya sudah mengambil potongan roti itu, tak mau mengalah dia ikut mengambil roti itu, Senja tertawa melihatnya, dipikirnya tadi anak bungsunya itu tidur, jadilah Senja tak memanggilnya.

" Bunda... ", panggil manja Naya dan duduk dekat dengan bundanya. " Kenapa sayang? ", Senja mengambil sepotong lagi dan menaruhnya di piring kecil milik Kira, karena melihat roti Kira sudah habis. 𝘈𝘱𝘢 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘢𝘯𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯?

" Kakak tadi habis ditabrak orang.. ", Senja melihat keadaan Kira dan Melvin bergantian, tak ada yang terluka, dan terlihat seperti biasanya.

" Akira ko ga cerita? ", Senja menatap anak sulungnya yang masih asik makan sambil nonton, bahkan sedari tadi anak itu belum menyapanya.

" Bunda nanti marah lagi.. ", jawab Kira santai dan menjilati jemarinya yang penuh selai coklat yang belepotan lalu berdiri ingin mencuci tangannya.

" Ya kamu cerita dulu, kalau kamu ga salah, ya ga bunda marahin...", ucap Senja memperhatikan anaknya yang sudah sering kali membuat ulah.

"Melvin, jelasin lah, kan sama elo tadi..", suruh Kira duduk kembali disofanya dengan bersila.

Melvin yang sedang didepan kulkas mencari minuman kesukaannya, yang sering dia minum jika berkunjung.

" Kak... Minta tolong ambilin buat kami juga yaa", minta Senja dan Melvin datang dengan 4 susu kotak cimory rasa pisang,

Naya meminumnya dengan cepat, " Dek.. Pelan-pelan ya", Senja mengelus rambut Naya lucu.

Senja menatap Akira dan Melvin meminta penjelasan, Melvin mendapat pelototan dari Kira.

" Jadi gini tante, tadi tuh kami dari rumah tante Gesa, mo jemput naya, pas dijalan, nih si Kira masuk ke jalan area komplek gitu, pas jalan, tau-tau ditabrak dari belakang, keras banget.. ",

" Iya tuh, bun.. Mobil kak Melvin ampe penyok, terus kacanya pecah. ", tambah Naya, dan Kira menghela nafasnya sabar, niatnya ingin merahasiakan nya dari bundanya, namun telat memberi tahu adik polosnya untuk diam.

" Sekarang mobilnya dimana? ", Senja melihat Kira.

" Ada ditempat Pak sugeng bun..", Kira tertunduk lesu, susu ditangannya tinggal setengah.