5

692 44 4
                                    

Saat sedang perjalanan pulang tiba-tiba mobil Callie di berhentikan oleh orang orang yang tak ia kenali. Callie menurunkan kaca mobil nya sedikit saja.

" turun lo! " Ucap orang itu yang terdengar seperti suara laki-laki.

Callie pun segera mencabut kunci mobilnya lalu turun dari mobilnya. 4 orang itu kini berbaris sejejer lalu menatap Callie yang hanya sendiri.

" siapa lo dan mau apaan? " Tanya Callie yang membuat salah satu orang membuka maskernya.

Dia adalah Firman. Callie sudah tak heran lagi apa mau nya Firman. Callie pun segera memasang kuda-kuda nya untuk menghadapi 4 orang lelaki dihadapannya.

" waduhh santai dong, sini basa-basi dulu kita " Ucap Firman yang membuat Callie tersenyum tipis.

" gausah basa-basi lagi gw udah tau mau lo dan gw ga akan pernah ngelakuin hal itu, sini maju lo semua! " Ucap Callie yang tak takut dengan mereka.

Firman pun memberi kode pada anak buahnya. Mereka menyerang secara bersamaan. Callie pun langsung menghajar mereka. Memang sih Callie sedikit kesulitan tapi tak apa ia tau ia bisa menghadapi 4 orang itu. Beribu-ribu pukulan dilayangkan oleh 4 orang lelaki itu namun tak ada yang dapat melukai Callie. Malahan mereka semua sudah sering dijatuhkan dan terkena pukulan yang begitu hebat dari Callie. Setelah mereka ambruk kini Callie berjalan menuju Firman lalu jongkok.

" asal lo tau ya kalau bukan karena Lyn dan Ella, gw ga akan pernah setuju Ella punya tunangan lemah kayak lo.. udah ngerebut kebahagiaan gw sok-sokan nantangin gw lagi.. lo tuh ga sepadan sama gw! " Ucap Callie yang lalu menampar pipi Firman.

Callie pun kini berdiri dan segera berjalan menuju mobilnya. Ia masuk kedalam mobilnya lalu memakai seatbelt-nya. Mobil itu kini melaju meninggalkan 4 orang yang sudah ambruk dengan sisa tenaga yang mungkin mampu membuat mereka masuk kedalam mobil. Saat sedang mengemudikan mobilnya tiba-tiba hpnya membunyikan notifikasi. Callie segera menyalakan hpnya yang terletak di Holder hp. Ia melihat apa yang membuat hpnya membunyikan notifikasi.

 Ia melihat apa yang membuat hpnya membunyikan notifikasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Callie tersenyum tipis melihat hal itu . Ia tau akan se khawatir apa nanti teman-temannya pada dirinya. Ia pun mematikan hpnya lalu membelokan setir mobil nya. Mobil itu kini terparkir kedalam halaman rumah. Callie sudah sampai, Callie segera mengambil hp dan kunci mobilnya dan segera turun dari mobil. Ia pun kini berjalan masuk kedalam rumah. Sudah terdapat Raisha yang berdiri tegak menatap Callie.

" siapa yang ngelawan lo tadi? " Ucap Raisha yang membuat Callie tersenyum.

" Firman, tunangan Ella. " Ucap Callie yang membuat Raisha mengangguk lalu tertawa.

" lemah juga ya dia " Ucap Raisha yang membuat Callie pun tertawa.

" main PS yok " Ajak Raisha yang membuat Callie mengerutkan keningnya.

" emang ada? " Tanya Callie.

" ada dong, ayah baru beliin PS5 2nd DS Bundle " Jawab Raisha yang membuat Callie shock.

Tak Segampang Itu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang