Malam begitu lama dirasa oleh Raka. Raka tak tau kenapa waktu berjalan selama ini. Apa karena ia tak menjalani nya bersama Callie? Tapi kemungkinan ia. Kini Raka sedang memandang foto nya bersama Callie saat awal-awal jadian dulu.
Tanpa sadar Raka meneteskan air matanya ke foto itu. Raka langsung menghapus air mata di foto itu lalu memasukan nya kedalam bingkai foto yang ia simpan di dalam laci. Ia menghapus air matanya dan tiba-tiba sang kakak masuk kedalam kamarnya.
" dek main ML yok? " Ucap Rizki yang masih fokus melihat hpnya.
" enggak lah kak, lagi males " Balas Raka yang membuat Rizki menatap adiknya.
" lo habis nangis? " Ucap Rizki yang membuat Raka mengangguk.
Rizki pun mendekat ke kasur Raka lalu duduk di kasurnya. Rizki kini membiarkan hpnya.
" nangisin Callie lagi? " Tanya Rizki yang membuat Raka menghela nafas.
" iyaa bang.. " Jawab Raka yang membuat Rizki menatap adeknya.
" dek.. kalau emang kamu masih cinta sama dia dan dia pun begitu kamu boleh perjuangkan sekuat-kuatnya tapi kalau dia emang ga cinta lagi sama kamu, tinggalkan. " Ucap Rizki yang membuat Raka mendecih.
" apa taunya kakak soal cinta. Pacar lo aja dibiarin kek gitu, dibiarin layaknya bukan pacar. Kalau emang ga ada niatan pacaran gausah ngasih harapan ke dia bang, itu sakit! " Ucap Raka yang membuat Rizki terkekeh.
" di pandangan mu saja aku sering terlihat membiarkan nya tapi aslinya aku tak sejahat itu dalam percintaan ku.. " Ucap Rizki yang masih dapat tersenyum dengan sangat lebar.
Raka yang mendengar ucapan Rizki langsung hanya tertawa ngakak.
" apa buktinya? " Tanya Raka yang membuat Rizki menatap di layar hpnya.
" nihh lo baca sendiri.. " Jawab Rizki yang memberikan hpnya pada sang adek.
Raka melihat hp milik abangnya. Hp yang memperlihatkan sebuah chatan.
Chat dua hari yang lalu antara Abangnya dan Kekasih dari Abangnya. Raka yang melihat itu kini menatap Rizki." si paling so sweet deh " Ejek Raka yang membuat Rizki terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu [END]
Fanfiction" lupain aku Callie, hidupku udah bukan lagi tentang kamu " Ucap Ella kepada Callie yang berada di hadapannya. " tak segampang itu, Ella " Ucap Callie yang menahan tangisnya dengan tubuh yang bergetar hebat. " aku yakin kamu bisa kell " Ucap Ella ya...