26

592 51 1
                                    

Lusanya, Callie sudah keluar dari rumah sakit namun kini ia sedang berada di dalam mobil Raisha. Ia duduk di seat belakang sambil melihat Lia dan Raisha yang sedang asik bercanda tawa dan juga membicarakan hubungan mereka.

" kampret, bucin bangett mereka! " Batin Callie yang memutar malas bola matanya.

Tiba-tiba notifikasi membuat rasa bete Callie langsung tambah bete.

Tiba-tiba notifikasi membuat rasa bete Callie langsung tambah bete

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun chat kedua dapat membuat nya sedikit senang.

Callie pun mematikan hpnya lalu kembali mendengarkan obrolan dua orang yang bucin banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Callie pun mematikan hpnya lalu kembali mendengarkan obrolan dua orang yang bucin banget. Beberapa menit kemudian mobil Raisha berhenti di depan pekarangan rumah yang akan mereka survey. Saat Callie baru saja turun Raka dan Galen langsung menjaganya saat ia berjalan. Mereka menuntunnya sampai ke tempat duduk.

" makan dulu kell supaya ga lemes nanti lo " Ucap Raka yang membuat Callie menatap wajah temen-temennya.

" kalian juga makan yuk, gak lengkap rasanya kalau cuman gw doang yang makan " Ucap Callie yang membuat mereka menggelengkan kepala mereka.

" kita udah makan duluan, maaf ya " Ucap Indira yang membuat Callie mengangguk.

Callie pun memakan makanan yang dibelikan oleh Galen. Ia sambil menatap sekitarnya ia benar-benar menikmati suasana di sekitarnya itu. Tak butuh waktu yang lama Callie menghabiskan makanan itu dengan sangat-sangat cepat. Callie pun langsung meminum sebotol minuman lalu ia membuang sampah itu ke tempat sampah.

" yaudah yuk kita survey " Ucap Callie yang membuat mereka mengangguk.

Mereka pun masuk bersama salah satu bapak yang akan menjelaskan seisi sudut ruangan yang ada. Mereka melakukan survey ya sampai 30 menitan lah.

" anjir kolam renangnya besar banget cok!! " Ucap Giselle yang terkejut dengan kolam renang yang begitu besar.

" harganya aja fantastis masa fasilitas nya rendah " Ucap Lyn yang membuat mereka mengangguk.

" jadi bagaimana mbak dan mas? apakah kalian jadi untuk membeli rumah ini? " Tanya sang bapak yang menemani mereka untuk menjelajah dan memberi tau semua sudut ruangan di rumah itu.

Tak Segampang Itu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang