Perlahan-lahan tak terasa sudah mau jam 4 saja. Callie yang emang ada janji segera bersiap-siap. Ia mengganti pakaian nya dengan outfit yang pernah ia pakai bersama Ella saat masih berpacaran siapa tau saja Ella memakai nya juga.
" apaan dah kell, lo masih aja berharap " Gumam Callie yang ingin dirinya tak lagi mengharapkan seseorang.
Callie pun mempercepat pergerakannya lalu setelah selesai ia kini berjalan menuju ruang makan untuk makan nasi goreng yang di buat oleh sang nenek, Shani. Ia duduk dan segera memakan nasi goreng itu.
" cucu nenek mau kemana jam segini? " Tanya Shani yang menghidangkan makanan kepada Raisha juga yang sedang ingin makan juga.
" biasalah nek, urusan percintaan. " Ucap Raisha yang membuat Callie menatap tajam pada Raisha.
" ohhh, kamu udah move on sama si itu? " Ucap Shani yang membuat Callie tersedak.
Shani yang melihat cucunya tersedak langsung memberikan gelas berisi air putih pada Callie. Callie segera meminumnya. Gracio yang baru saja selesai gym dan melihat Callie seperti sedang tersedak langsung menatap Shani.
" ini kenapa si Callie? " Ucap Gracio yang membuat Shani menatap wajah Gracio.
" tadi aku lagi ngobrol sama Callie eh dianya tersedak " Ucap Shani yang membuat Gracio geleng-geleng kepala.
" makanya orang lagi makan tuh jangan di ajak ngobrol " Ucap Gracio yang memang sudah mengajarkan hal-hal itu kepada istrinya, anaknya ataupun cucu-cucunya.
Kini Callie pun segera kembali makan. Setelah selesai makan Callie segera mengambil kunci mobilnya dan salim kepada sang nenek dan kakek.
" oh iya kell, ayah mu pulang 3 hari lagi atau 4 hari lagi gitu kalau ga salah ya " Ucap Gracio yang dijawab oleh anggukan kepala Callie.
Callie segera berlari menuju mobil Ferrari Enzo yang berharga sekitar Rp. 54,5 Miliar. Callie pun membuka pintu mobil itu lalu meletakkan tas selempang nya di seat sebelah seat pengemudi. Callie pun kini segera duduk di seat pengemudi. Callie menutup pintu mobilnya itu lalu menjalankan nya menuju Pantai yang terletak tak jauh dari pekarangan rumah nya.
" semoga ga telat deh yak " Batin Callie yang segera mengebut sedikit.
Callie pun kini menikmati suasana sore itu. Sesampainya disana Callie segera turun dengan memakai kaca hitam dan tas selempang miliknya. Callie yang keluar dari mobil Ferrari Enzo kini menjadi seluruh tatapan semua manusia. Tiba-tiba Callie yang baru saja menutup pintu mobilnya dan mengunci mobilnya itu kini dihampiri oleh Galen dan Raka yang memang sedang berkeliling disitu.
" lo lagi ngapain disini? sama siapa? " Tanya Raka yang membuat Callie menatap Galen dan Raka dibalik kacamata hitamnya.
" gw lagi mau menikmati suasana pantai bareng Ella " Ucap Callie yang sambil melepas kacamatanya.
Ucapan itu membuat Galen dan Raka saling bertatapan sebentar. Seperti sedang bertukar pikiran satu sama lain.
" lo belum bisa move on ternyata.. " Batin Raka yang membuat hatinya sedikit sakit.
" cinta habis di orang lama ternyata nyata ya Kell.. " Batin Galen yang merasakan hatinya seperti tertusuk pedang tajam.
" Callie! " Panggil seseorang yang berada tak jauh dari tempat berdirinya Callie, Galen dan Raka.
Orang itu menghampiri Callie. Callie dipeluk olehnya. Dia adalah Ella. Perempuan yang berhasil menghabiskan seluruh cinta Callie. Tak ada yang mampu membuat Callie berpaling dari rasa cintanya pada Ella.
" ayo kita ke sana Kell " Ucap Ella sambil menunjuk tempat yang waktu itu mereka duduki lalu menatap sunset.
Callie mengangguk lalu berpamitan kepada Galen dan Raka. Sebelum berjalan Ella dan Callie menitip kan hpnya pada Galen dan Raka tak tua kenapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu [END]
Fanfic" lupain aku Callie, hidupku udah bukan lagi tentang kamu " Ucap Ella kepada Callie yang berada di hadapannya. " tak segampang itu, Ella " Ucap Callie yang menahan tangisnya dengan tubuh yang bergetar hebat. " aku yakin kamu bisa kell " Ucap Ella ya...