23

563 49 2
                                    

Raka benar-benar sedang bosan di hari Sabtu itu. Ia tak ada rencana untuk kemanapun bersama siapapun itu. Sampai tiba-tiba sang Abang masuk kedalam kamarnya.

" dek, kunci mobil gw mana? " Ucap Rizki yang membuat Raka menunjuk kearah meja.

" mau kemana bang? " Tanya Raka yang melihat Rizki berjalan dan mengambil kunci mobil diatas meja belajar Raka.

" spending time with Indira " Jawab Rizki yang membuat Raka memutar malas bola matanya.

" lo ga keluar kah? " Ucap Rizki yang membuat Raka menatap Rizki.

" enggak " Ucap Raka yang membuat Rizki menatap heran.

" kenapa? biasanya juga banyak yang ngajakin lo " Ucap Rizki yang bersandar di lemari pakaian Raka.

" ga ada yang bisa gw ajak dan ga ada yang ngajak " Ucap Raka yang membuat Rizki terkekeh.

" udah jalan sana lo nanti si pacar lo keburu badmood " Lanjut Raka yang mulia bete kepada Rizki yang kini sambil berjalan ke pintu.

Pintu kamar Raka pun ditutup oleh Rizki. Raka pun menyadari siapa yang bisa ia ajak untuk menemani nya di hari pekan ini. Ia pun segera mengambil hpnya lalu menyalakan nya dan segera mengechat orang itu.

Raka pun tersenyum karena Galen bisa menemani nya walaupun banyak permintaan Galen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raka pun tersenyum karena Galen bisa menemani nya walaupun banyak permintaan Galen. Raka pun segera mandi sebentar lalu menggunakan pakaian nya yang baru. Ia memakai parfum yang harganya jutaan. Setelah itu Raka menyisir rambut nya lah ia pun segera mengambil kunci motornya dan berjalan keluar rumah. Ternyata masih terdapat Rizki yang baru saja selesai telfonan.

" lah, mau kemana lo? katanya ga ada yang bisa lo ajak dan ga ada yang ngajak " Ucap Rizki yang membuat Raka tersenyum.

" ada seseorang yang bisa gw aja untuk bersenang-senang dengan gw " Ucap Raka yang membuat Rizki terkekeh.

Raka pun berjalan menuju motornya lalu menaiki motornya dan segera menyalakan motornya. Raka pun berpamitan pada Rizki lalu segera melajukan motornya menuju mall yang dimaksud Galen. Perjalanan yang macet membuat Raka sedikit bete. Raka pun memajukan motornya perlahan-lahan sampai akhirnya ia tiba dibelokkan yang memang mengarah ke mall itu yang kini sangat sepi tentunya hal itu membuat Raka langsung melaju menuju mall itu. Saat sedang ingin masuk ke mall itu mereka harus membayar dulu biaya masuk dan tak sengaja didepannya adalah orang yang akan menemaninya hari ini.

" woyy galon " Panggil Raka yang membuat Galen menoleh kebelakang.

" lah kok hahaha " Ucap Galen sambil tertawa bersama Raka.

" maju noh giliran lo tuh " Ucap Raka yang membuat Galen menatap kembali ke depan.

Setelah mereka sudah masuk mereka pun kini menuju parkira lalu memarkirkan motornya dan segera turun dari motor lalu melepaskan helmnya dan meletakkan nya diatas joke motor. Galen pun menghampiri Raka lalu menunjukkan barang yang dibawanya.

Tak Segampang Itu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang