Hallo readers siders
Happy readingDG dan [name] berjalan berdampingan memasuki PTJ Entertainment, keduanya benar-benar dipenuhi segala macam pertanyaan dari para fans dan juga paparazzi yang bertanya tentang hubungan keduanya.
"DG bagaimana pertunanganmu dengan nona Chrystal?"
"Nona bisa jawab apa hubunganmu dengan DG?"
"Nona, kau jalangnya DG ya?"
DG! DG!
Siluet dan flash dari kamera seakan tak berhenti untuk menangkap momen keduanya, tetapi DG memilih untuk berdiam diri dan terus memeluk posesif pinggang [name] dan terus berjalan kedepan. Sesekali tangan besarnya juga terulur menutup mata sang gadis dari pantulan cahaya yang dihasilkan oleh foto yang ditangkap oleh paparazzi.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya DG sembari merapikan anak rambut [name] kala sampai didalam.
[Name] menggelengkan kepalanya menautkan jari-jarinya pada jari-jari besar milik DG.
"Kau juga tidak apa apa kan? Maaf ya ini semua salahku, harusnya aku tidak berhubungan denganmu.."
DG menatap [name] dengan tatapan penuh tanya kedua tangannya terulur untuk mengusap kedua belah pipi sang wanita.
"Kenapa bicara seperti itu? Kau tidak salah, aku yang tertarik padamu [name].."
"Tapi seperti aku juga tertarik padamu, DG" ujar [name] dalam hati
"Ya tap--"
"Shhtt. Jangan katakan itu lagi oke?" DG mengusap pelan bibir sang wanita dengan jarinya, merasakan kelembutan yang terasa dari kulit bibir menyentuh kulit jarinya seakan menambah rasa mendamba di dalam hati.
[Name] menatap DG dengan senyuman manis. Meskipun tak menyangkal bahwa di dalam otaknya kini terpikirkan banyak hal yang harus ia lakukan tentang menjalankan rencana berikutnya.
"Oh ya. Besok akan ada gala untuk perusahaan, dan PTJ ikut ambil alih." DG mengusap surai lebat milik [name] lalu melanjutkan perkataannya "maukah kau datang bersamaku?"
[Name] membiarkan manik birunya bertatapan langsung dengan manik kita milik DG. Dirinya berpikir panjang tentang perkataan atau permintaan yang diberikan oleh DG kepadanya, sebagai pengguna identitas asli dan tidak menggunakan identitas nya sebagai butterfly tentu saja membuat dirinya bisa bebas melakukan segala hal yang ia inginkan. Tetapi ia tidak bisa menerima ajakan DG itu saja karena semua itu tentu memerlukan izin dari Yoojin, sebab jika sampai gala itu terjadi tentu saja ilhae akan ikut campur di dalamnya.
Gala adalah nama pertemuan di antara banyaknya Chairman dan perusahaan-perusahaan besar lainnya yang berkumpul untuk melangsungkan pesta besar-besaran, dilengkapi dengan Red carpet untuk dilakukannya pemotretan secara berurutan.
"Ak--"
"EKKHM!!"
Baru Saya ingin menjawab perkataan yang lebih dulu terpotong oleh deheman seseorang yang membuat dirinya dan DG menoleh.
Dua orang yang berdiri di sana seakan menatap mereka dengan tatapan yang berbeda. [Name] mengenal siapa kedua orang yang berdiri di sana, sang pria tua dengan mata tajam dengan satu tangan yang dikenal sebagai CEO Choi dong-soo dan putrinya Choi Chrystal.
Tatapan tajam yang Choi dong-soo berikan padanya seakan mengundang nyali lebih tinggi kalau merasakan emosi yang memuncak di dalam hati. Ini pertama kalinya dirinya melihat secara langsung bagaimana kesan Choi dong-soo, sebab selama ini ia tak pernah diberikan misi untuk menghancurkan pria tua itu secara langsung oleh Yoojin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly - DG [TAMAT]
FanfictionKang Daegyom x Readers Melangsungkan misi sekaligus percintaan?