Butterfly - DG [TAMAT]

- butterfly 13 -

Hallo readers siders
Happy reading

[Name] menatap diam DG yang berbaring dipangkuannya. Setelah pertemuan mereka deng Choi dong-soo, DG membawanya keruanganya sembari merilekskan pikiran. Keduanya duduk bersantai disofa diruangan DG, [name] yang bersandar pada sofa dan pria berambut pink itu malah berbaring dengan menjadikan paha sang wanita sebagai bantalan.

Tangan lentik sang wanita terulur mengusap garis wajah tampan DG yang benar-benar terlihat sempurna membuatnya tampa sadar menampilkan seuntai garis senyum tipis.

"Mungkin jika aku tidak bergantung pada Yoojin aku akan menjagamu untuk lari dan memulai kehidupan baru, tapi apakah kau akan menerimaku jika kau tau misiku sebenarnya adalah menghancurkan-mu?" Batin [name].

Dengkuran halus yang semakin lama semakin terdengar dengan nafas teratur membuat [name] lega, setidaknya ia tau DG sedang tidur mungkin kelelahan atau mungkin terlalu banyak pikiran.

Ting!

Dering notif pesan yang masuk membuat [name] yang awalnya fokus pada DG mulai teralihkan, manik birunya membawa satu persatu pesan yang dikirimkan oleh Ryuhei tentang sebuah berita yang kini beredar tentang gala yang akan diadakan besok malam.

Ryuhei Kuroda

Pertunangan DG dan putri kolongmerat akan dilaksanakan besok bertepatan dengan gala premiere. -nonatikus.com

[Name], baby bos menyuruhmu untuk hadir digala besok bersamanya.

Kau harus datang denganya, jangan datang bersama DG karena pria itu bisa saja mengacaukan seluruh rencana kita. Jangan sampai kau tidak datang!

[Name] menghela nafas pelan, Ia kembali menonaktifkan handphonenya kala membaca seluruh pesan dari Ryuhei. Tidak ada yang salah tapi dirinya sendiri merasa ada sedikit rasa kasihan pada pria yang sedang tidur dipangkuannya.

Manik birunya kembali menatap seluruh garis wajah tampan milik DG, tangannya mengusap-usap dengan lembut sembari menikmati ketampanan yang ada.

"Aku ingin katakan aku tidak mencintai tapi sepertinya rasa itu mulai tumbuh.." lirih [name].

Manik biru itu kembali tertutup menghembuskan nafas pelan, pipinya mulai menampilkan rona kemerahan tipis dan langsung ditepis meskipun rona itu masih tampak.

"Shit! Kenapa bisa segala suka sih!!!"

Wanita itu mengusap wajahnya dengan gusar melihat pria dipangkuan, pikirannya kacau sendiri karena dia tidak menepati janjinya pada Yoojin yang melarangnya jatuh cinta pada pria pink itu. Hanya dalan waktu singkat dirinya bisa merasakan benih-benih cinta yang seakan tumbuh begitu saja tanpa diminta.

"Suka apa?"

[Name] menolehkan pandangannya kebawah menatap manik hitam DG yang menatapnya kebingungan.

DG sebenarnya sudah tidur tapi terbangun akibat [name] yang seperti bergerak-gerak tak nyaman membuat pria pink itu malah bangun dan bertepatan dengan [name] yang mengomel sendirinya.

[Name] menggelengkan kepalanya pelan dengan kaku tanda wanita itu sedikit malu akibat ketahuan mengumpat. DG yang melihat itu tersenyum, ia yang masih berbaring dipaha sang wanita kini menjulurkan tangan mengusap pipi sang wanita yang terlihat memerah.

"Kau bohong ya?"

[Name] yang ketahuan tentu saja tak bisa menahan rona pipinya yang semakin tampak memerah, ia tak berani menatap manik hitam sang pria berambut pink karena sedikit malu karena ketahuan.