Hallo readers siders
Happy reading"Bagaimana?"
"Entahlah. Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan... Menurutmu bagaimana?"
"Kau jangan sampai kehilangan kendali, [name]. Meskipun, kau sedang berada didalam misi. Kau juga harus memikirkan perasaanmu.."
"Tapi aku takut... Bagaimana jika DG mengetahui apa yang aku lakukan ini hanyalah kebohongan semata untuk menjauhkannya dari CDS..."
"Tenanglah, selama kau tutup mulut dan melakukan semuanya dengan baik maka kau akan baik-baik saja.."
"Tapi, ryuhei..."
"Tenanglah, butterfly. Kau bisa berdiam diri sampai masa itu tiba. Jadi berdiam dan persiapkan dirimu sampai kita bisa berhadapan dengan mereka..."
"Baiklah..."
"Aku tutup ya? Jaga dirimu, butterfly"
"Baiklah.."
[Name] mendengar perkataan dari Ryuhei dengan baik. Niat hati didalam dirinya seakan menolak untuk pergi bersama DG, seakan rasa ragu yang menguasai membuat pikiran negatif datang begitu saja menghampiri.
"Hufttt"
Helaan nafas rendah terdengar dari nafas [name], wanita itu menguatkan dirinya sendiri sekaan memberi dukungan bahwa ia bisa menyelesaikan semuanya dengan baik.
"Tenanglah [name]. Kau adalah Butterfly dari Ilhae yang tidak pernah gagal dalam misi. Jadi yakinlah pada dirimu sendiri agar bisa menyelesaikan misi kali ini."-monolognya
[Name] menatap wajahnya di pantulan kaca, manik biru yang yang menatap terpantul dikaca begitu saja. Semakin lama memandang semakin kosong pula pikirannya.
Jadi apakah aku harus tetap mengikuti ini semua?
Tapi aku sudah memulainya sejak awal..
Lalu bagaimana dengan segala uang yang aku perlukan?
Karena uang aku melakukan ini?
"Jangan jatuh cinta pada DG."
Tidak [name]. Bagaimana kau bisa jatuh cinta padanya?!
Isi kepala sang wanita terasa begitu menyakitkan. Bukan karena terlalu banyak, tapi terlalu besar tanggung jawab ketika gagal dan membuat semuanya terasa begitu hancur.
"Shittt! Kenapa bisa seperti ini huh?!"
"Ayolah [name]! Kau bisa melakukannya, ini bukanlah hal yang susah. Mari lakukan sebisamu untuk menyelesaikan misi ini! Jangan jatuh cinta padanya, okay!!"
[Name] menepuk nepuk pipinya sendiri berusaha menyadarkan kesadaran yang sedang menganggu dirinya. Sampai..
TOK!TOK!
"Sayang, kau sedang apa?"
[Name] tersadar dari lamunannya, wanita itu menarik nafas sebanyak mungkin kemudian menghembuskannya dengan pelan. Berusaha memasang ekspresi sebaik mungkin agar tidak dicurigai, meskipun raut wajahnya tidak terlalu berubah banyak tapi tetap saja masih tampak tatapan kekosongan didalam sana..
"Ah iya sebentar..."
[Name] membuka pintu membuatnya bisa melihat pria berambut pink yang menatapnya penuh tanya.
Sang wanita berusaha sebaik mungkin untuk menunjukkan wajahnya yang baik-baik saja walaupun nyatanya senyum terpaksa itu terlihat di manik mata DG.
"Kau kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly - DG [TAMAT]
FanfictionKang Daegyom x Readers Melangsungkan misi sekaligus percintaan?