Hallo readers siders
Happy readingApa artinya cinta?
Apa artinya cinta yang didasari oleh kebersamaan?
Apa artinya kelembutan dalam cinta?
[Name] menatap pelan jalanan yang terlihat padat malam ini, kendaraan berlalu lalang seakan membuat malam yang sepi kini terlihat begitu ramai. Tak ada yang ia lakukan sejak meninggalkan gala.
Saat masuk mobil, DG hanya berdiam diri sembari mengengam tanggannya tanpa berbicara lebih. lelaki itu seakan ikut menikmati pemandangan jalanan yang cukup padat malam ini, pria berambut pink itu hanya fokus menatap dari dalam kaca mobil membuat wanita itu juga tak ingin mengganggu aktivitas sang pria. Sebab, kejadian yang baru saja mereka alami beberapa waktu lalu cukup membuat mood lelaki di sampingnya jelek.
[Name] sebenarnya sudah malas untuk berbasa-basi sebab dirinya masih terpikirkan dengan perkataan-perkataan yang ia bayangkan di dalam pikirannya.
Sebenarnya untuk apa iya melakukan misi ini?
Melindungi Yoojin?
Hanya itu?
Lalu, bagaimana dengan DG misi ini seakan melibatkan banyak pihak yang membuat sebuah jalan cerita tanpa arah.
Ia tak pernah berpikir panjang tentang segalanya, sebab semua kehidupannya dan misi yang ia jalankan hanya berpusat pada perintah Yoojin. Meskipun tahu tujuan dari misi ini untuk menggagalkan rencana HNH untuk menggagalkan perusahaan milik Choi dongso itu untuk menghancurkan ilhae, Tapi tetap saja rasanya seperti berada di ambang pengetahuan yang buruk.
Manik birunya mulai menoleh ke arah pria pink di sampingnya, DG bahkan terlihat tampan ketika dilihat dari samping secara dekat seperti itu. Pria itu duduk dengan tenang sembari menatap ke arah luar jendela mobil dengan tubuh yang menyandar pada kursi dan jangan lupakan tangan besar pria itu yang masih saja menggenggam tangan [name] tampa celah.
"DG.."
Manik hitam milik pria pink itu langsung menoleh hingga kedua netra itu bertemu. DG langsung mengubah mimik wajahnya menjadi lebih tenang dari sebelumnya, pria itu langsung mengembangkan senyum tipis lalu mengusap pelan tangan wanitanya.
"Kenapa, hmm?"
"Kita mau kemana?"
DG tersenyum, garis senyum yang begitu menawan membuat pria itu seketika menyipit dan semakin tampan.
"Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat di mana kita bisa memulai hidup baru..."
"Hidup baru? Apa kau serius dengan itu lalu bagaimana dalam pekerjaanku dan segala urusanmu di sini?"
DG tersenyum, pria berambut begitu menjulurkan tangannya mengusap pelan pipi sang wanita. Wajahnya mendekat membuat kedua hidung mereka bersentuhan hingga bisa merasakan deru nafas masing-masing.
"Tentang itu tidak perlu kau pikirkan. Jika kau bersedia, maka aku akan dengan senang hati membantumu mengirim surat pengunduran diri terhadap perusahaan yang kau pijaki. Kemudian, kita bisa memulai kehidupan baru di mana hanya ada kita berdua."
"Surat pengunduran diri? Memangnya mau pindah kemana?"
"Aku akan membawamu ke Amerika."
"A-amerika?"
[Name] dibuat terkejut oleh perkataan DG. Sebab, jarak dari Korea ke Amerika cukuplah memakan waktu lama dan cukup jauh. Itu tandanya misinya sudah berhasil dijalankan karena ia bisa menarik jauh DG dari jangkauan Choi dongsoo. Tapi, bagaimana iya akan tetap bekerja bersama Yoojin ketika ia berada di Amerika?
DG menatap dengan tenang sang wanita yang kini terlihat bingung di hadapannya, itu wajar saja sebab kepindahan yang ia urus ini termasuk pindah secara tiba-tiba dan tentu membuat siapapun juga pasti akan tergesa-gesa. Pria pink itu mengusap pelan pipi sang wanita dengan penuh kelembutan.
Dari kilauan lampu jalanan yang menyusup lewat kaca jendela seakan tak menghalangi dirinya untuk memandangi kecantikan wajah sang wanita yang seakan memang diciptakan hanya untuknya.
"Ada apa?"
"Ka-kau serius dengan itu?"
"Ya. Aku ingin mengakhiri semuanya di sini, sayang. Aku tak ingin berlama-lama larut dalam sebuah kekosongan di dalam diri yang membuatku bergerak secara perintah dan dimanfaatkan oleh CDS."
[Name] menatap manik hitam milik DG, manik itu tak ada hentinya menatap manik sang pria seakan mencari rasa penyesalan dan rasa sedih yang begitu tampak kuat di pancaran netranya. Tangan gadis itu seketika terulur, membalas ucapan tangan besar DG yang berada di pipinya.
"Jika itu maumu maka aku akan mengikutinya."
"Benarkah?"
"Ya. Aku juga ingin memulai semuanya bersamamu DG.."
DG tersenyum lebar, ketika pria itu memajukan wajahnya dan merangkul tubuh wanita di hadapannya untuk mendekat serta menyatukan mereka ke dalam sebuah pelukan hangat. Seakan begitu tenang, keduanya larut dalam perasaan penuh kebahagiaan disertai kesedihan yang juga ikut larut menghiasi kedua pasangan yang tengah berpelukan di sana.
"Terima kasih. Aku berjanji akan membahagiakanmu [name]."
Hallo readers pendek dulu ya hehe, jangan lupa vote.
Dalam manis
Tr
18 Juni 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly - DG [TAMAT]
FanficKang Daegyom x Readers Melangsungkan misi sekaligus percintaan?