Extra part

960 67 11
                                    

Hallo readers siders
Happy reading

Setelah hampir 2 tahun menetap di Amerika bersama DG, [name] akhirnya memutuskan untuk resign dari Ilhae dan memilih untuk fokus pada kehidupannya bersama DG.

Setelah dirinya resign tentu saja banyak masalah yang terjadi terhadap Ilhae kala HNH membongkar kejatahan yang ia lakukan pada media publik membuat saham Ilhae sempat menurun beberapa waktu. Untungnya, Yoojin dan anggota lainnya berhasil mengambil alih masalah dan membuat kondisi kembali normal hingga Ilhae bisa bekerja seperti biasanya. Tapi, itu tetap saja tak semudah yang dibayangkan karena HNH yang sudah berpindah tangan dan kini dipegang oleh Chrystal Choi masih saja mencoba mengusik kehidupannya bersama DG.

Tapi, [name] tetap bersantai karena DG tak pernah merespon hal-hal yang Chrystal perbuat layaknya orang gila.

Seperti hari ini, [name] sedang menunggu kepulangan DG dari kantor mengingat beberapa hari ini ia sudah menunggu moment ini.

Wajah tersenyum menatap wajah sendiri didepan kaca yang menampilkan wajah cantiknya. Rasa gugup tiba-tiba saja menguasai kala merasakan debaran jantung yang begitu cepat. Tangganya memegang sebuah kotak hadiah yang tak sabar ia berikan pada DG.

"Sayang?!"

[Name] dengan cepat keluar dari toilet dan memegang kotak hadiah dibelakang tubuhnya kala mendengar DG memanggilnya. Manik biru itu menatap lebar sembari tersenyum ketika melihat DG yang sedang tersenyum kearahnya dengan tangan yang terbuka lebar seakan meminta pelukannya. [Name] langsung saja berhamburan kedalam pelukan tubuh besar DG, membiarkan rasa hangat dan wangi tubuh DG mulai terasa diindera penciumannya.

DG adalah pria yang maskulin dengan wangi tubuh mint yang selalu menjadi ciri khas. [Name] sangat senang mengendus wangi tubuh DG yang terasa menenangkan, apalagi beberapa hari terakhir ia merasa mual dan dapat dipastikan wangi tubuh itu sebagai obat penghilang rasa mulanya.

"I Miss you, baby" ujar DG sembari memberikan kecupan-kecupan kecil pada kepala [name].

[Name] menarik wajahnya dari dada DG, manik birunya menatap manik hitam milik DG yang juga menatapnya.

"I Miss you too. Gimana hari ini?"

"Aku sangat lelah tapi sekarang sudah tidak karena ada kamu.." Ujar DG sembari menggesekan hidung keduanya.

[Name] tertawa pelan.

"DG kamu ingat ga hari ini hari apa?"

DG menyeritkan dahi melihat [name] lalu mengubah raut wajahnya secara langsung dan tersenyum.

"Tentu, saja tidak. Bagaimana mungkin aku melupakan hari ini, coba tutup matamu sejenak.."

"Kau mau memberikanku hadiah kan?"

DG tertawa, pria itu menutup mata [name] sejenak. Tangan besarnya merogoh saku jasnya mengambil sebuah kotak beludru merah dengan senyum mengembang. Sudah lama ia menunggu hari yang tepat dimana ia akan mengikat [name] menjadi wanitanya seutuhnya, mengingat mereka sudah 2 tahun bersama saling memadu kasih membuat DG menyakinkan diri untuk mengambil langkah dalam pernikahan janji suci untuk keduanya.

Kotak beludru itu terbuka menampilkan sebuah cincin permata biru yang begitu cantik didalam kotak itu.

"Buka matamu..."

Butterfly - DG [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang