Tibalah hari Senin aku kembali melanjutkan kewajibanku sebagai siswi SMA Negeri 1 kota Konoha. Aku melakukan aktivitas seperti biasanya namun kali ini sedikit berbeda aku dapat menyapa teman baru dari kabaret stako yang ada disekolahku. Ya kabaret yang aku ikuti bukan didalam sekolahku namun dari sekolah lain. Memang aneh tapi itu kenyataan.
Seperti kataku aku dapat menyapa teman baruku, setiap berpas-pasan kita selalu saling menyapa. Tapi bukan ini yang sepesial dari semua yang aku ceritakan. Aku sengaja datang ke pertemuan 4 kabaret besar bukan tanpa maksud. Aku bermaksud datang kesana untuk bisa bertemu kakak kelas yang aku sukai siapa lagi kalau bukan Phrince Arsenio pria yang aku lihat kurang dari tiga detik tetapi aku sudah jatuh cinta. Akan tetapi, dia tidak datang di pertemuan kemarin. Tapi, bonusnya aku bisa berkenalan dengan samuel teman dari kak prince.
Aku kira ini akan berlangsung begini saja tidak akan berubah. Akan tetapi, Semua berubah pada saat aku overtingkhing. Aku memikirkan hal-hal aneh, mulai dari takut dia tau aku dan tidak menyukaiku, dan takut dia sudah mempunyai pasangan terus pasangannya ngelabrak aku.
Aku memberanikan diri untuk memulai percakapan dengan kak Phrince. Bukan secara langsung tapi menggunakan pesan dalam fitur Instagram. Awalnya tidak langsung mengirim pesan tapi menggunakan ngl yang dia sebarkan di akun Instagram nya. Aku mulai mengisi dan sedikit demi sedikit meluapkan isi hatiku.
Tidak berlangsung lama hanya sekitar dua hari tapi aku sudah tidak sabar untuk mengirim pesan padanya. Aku pun mulai membalas ngl diriku yang di-posting phrince.
"Pengen kenalan juga," kataku mengomentari sambil mengirim pesan.
"Hahaha, ini siapa hayo," jawabnya.
Argh senang sekali rasanya seperti aku manusia paling bahagia. Pesanku dibalas kak phrince. Aku membalas chatnya cuman dia dingin sekali tidak seperti yang aku bayangkan.
Aku tidak sering mengirimkan dia chat karna takut dia risih juga. Semua kesenangan yang aku dapat tiba tiba hancur setelah mengetahui orang yang aku sukai sedang terluka. Bukan terluka fisik tetapi terluka batin. Dia orang yang sangat ceria sampai-sampai aku menyangka dia tidak mempunyai masalah.
Ternyata aku salah dia mempunyai masalah yang begitu besar. Dan aku baru tau setelah dua bulan aku menyukai. Aku mengetahuinya dari temanku Mandaze. Awalnya temanku tidak memberi tahuku tapi pada saat dia overtingkhing dia mengirimkan pesan kepadaku.
"waktu mopk si gw lupa lagi ngomongin apaan sama kak phrince tiba-tiba kak phrince ngomong sambil senyum sedih gitu. "Papa aku baru meninggal 2 bulan lalu," asli gw tuh ngerasa bersalahnya karna topik sebelumnya lagi happy-happy nya," kata dazee
"Eh ini kapan? Dazee mood gw tadi baik banget loh ya sampe nitip link di grup sekarang langsung ancur bangsat," ucapku sambil bercucuran air mata.
"Raa maapinn gw tdi gatau tiba-tiba kepikiran. kaya lo tau lah kak phrince seceria apa anaknya. tapi ketika dia lagi sedih. gw jg ngerasa sakit bgt," balas dazee
"Zee iya itu yang gw pikirin. Dan lagi gw curiga dia gak sekolah tadi karna ada acara keluarga."
"gimana ya kaya liat orang yang ceria banget tiba-tiba sedih tuh asa ikutan sakit. Terus pas camping dia galau," ucap dazee
Aku menangis semakin kencang, air mataku tidak bisa berhenti, bermacam-macam cara aku lakukan seperti mendengar lagu yang gembira berpikir positif tapi air mataku tidak bisa berhenti. Hingga aku memutuskan untuk mengirim pesan pada kak phrince.
"Kamu hebat aku bangga bisa kenal kamu, ceria di luar padahal hancur didalam, asli kamu hebat banget," pesan yang aku kirim pada kak phrince.
Tidak ada balasan aku takut, takut sekali kak Phrince marah padaku. Lebih dari satu Minggu kak Phrince tidak membalas pesanku. tepatnya, dua Minggu kak Phrince tidak membalas pesanku.
