Setelah makan bersama, Ruminas mengajak rimuru untuk kekamar nya dan segera melakukan yang di janjikan oleh rimuru. Rimuru mulai mengikuti Ruminas menuju kekamar nya, setelah sampai di kamar Ruminas mulai memeluk rimuru dan menjatuhkan rimuru di atas kasur. Rimuru mulai berpindah posisinya menjadi di atas tubuh Ruminas, Rimuru mulai mencium bibirnya yang sangat indah dan mulai memasukkan lidahnya ke mulut Ruminas. Rimuru mulai memainkan lidahnya dengan sangat lihai.
Mereka melakukan ciuman dengan beberapa pose selama 30 menit. Rimuru mulai menarik bibirnya dari bibir Ruminas dan mulai terlihat air liur yang mulai membuat jembatan yang membentang di keduanya. Rimuru mulai membuka baju Ruminas dan menikmati waktu waktunya itu. Setelah selesai terlihat tubuh Ruminas yang begitu sex dan sangat menggoda. Rimuru mulai mencium kembali mulut Ruminas sambil membelai dan meremas remas payudaranya milik Ruminas.
Rimuru mulai meremas remas dan memainkan puting payudaranya dengan kedua jarinya. Ruminas yang tak tahan menerima rangsangan dari rimuru mulai mengeluarkan cairan cinta yang begitu banyak membuat lantai menjadi basar karena ciran cinta ruminas.
Pagi hari nya terlihat mereka yang baru saja selesai melakukannya. Terlihat ruminas yang terengah-engah karena kenikmatan yang di berikan oleh kekasihnya. Setelah pagi hari dan matahari menyinari rimuru mengajak ruminas untuk mandi bersama membersihkan tubuhnya dari cairan cinta yang melumuri seluruh tubuh ruminas.
Rimuru mulai menggendong ruminas menuju kolam air panas yang berada di istana Ruminas. Rimuru mulai ber teleportasi langsung menuju kolam air panah setelah sampai mereka melihat beberapa wanita bawahan Ruminas yang sedang berendam santai. Para wanita mulai termenung dan mulai merona karena Rimuru dan Ruminas yang sedang telanjang bulat menampilkan penis rimuru yang begitu besar menjulang.
Rimuru yang sadar bahwa para wanita sedang memperhatikan mereka mulai langsung memasuki kolam. Setelah memasuki kolam rimuru mulai membantu Ruminas membersihkan badannya dan Ruminas sesekali mengeluarkan suara yang begitu indah membuat para wanita menjadi merona karenanya. Mereka mau keluar dari pemandian karena melihat tuannya sedang bermesraan dengan kekasihnya tapi mereka tidak memakai kain sehelai pun.
Setelah beberapa saat Rimuru dan Ruminas mulai berdiri dan mereka saling berpelukan yang membuat para wanita yang melihat nya menjadi iri. Rimuru kemudian langsung ber teleportasi menuju kamar Ruminas. Rimuru mulai mengenakan kembali pakaiannya dan akan berpamitan untuk pulang kembali ke tempest .
Ruminas yang mendengar nya langsung memeluk erat tubuhnya dan mulai memohon dengan wajah yang berseri seri, rimuru yang tak tega melihat wajah Ruminas yang begitu kawai akhirnya memutuskan untuk menetap beberapa saat di sini. Di tempat yang berbeda di pemandian air panas terlihat beberapa gadis yang sedang membicarakan tentang tuannya yang sudah menemukan kekasih.
Banyak simpang siur di antara mereka tentang tanggapan mereka mengenai kejadian di kolam air panas. Ruminas mengajak Rimuru untuk melihat adiknya. Rimuru yang mendengar itu sedikit bingung tentang maksud bahwa Ruminas memiliki adik. Setelah itu Rimuru bertanya Ruminas tentang siapa adik yang ia maksud.
Kemudian ruminas mulai menceritakan awal pertemuan dengan adiknya. Pada awalnya Ruminas sedang dalam perjalanan pulang setelah menemui shuna di tempest. Ketika Ruminas dalam perjalanan pulang ia menemukan seorang gadis vampire berusia 8 taun yang sedang tersesat di hutan sendirian. Saat melihat itu Ruminas langsung menghampiri nya dan bertanya tentang keberadaan orang tuanya.
Gadis kecil itu mengatakan bahwa ia tak pernah melihat wajah dari orang tuanya, setelah mendengar itu Ruminas membawanya pulang dan langsung menjadikan nya sebagai adiknya. Kemudian Ruminas mulai membawa rimuru untuk menemui Adiknya yang Ruminas beri nama Rumiyu Valentine.
Mereka berdua mulai berjalan mencari adiknya di dalam kerajaan. Setelah beberapa saat mencari akhirnya mereka menemukan Rumiyu yang berada di kolam pemandian darah. Rumiyu terlihat begitu cantik dan memiliki payudaranya yang begitu besar.
Ruminas mulai memanggilnya dan mulai melangkah kearahnya. Setelah sampai Rumiyu langsung memeluk kakaknya yang masih dalam kondisi telanjang bulat. Rumiyu kemudian melihat rimuru dengan tatapan yang terpana. Rumiyu kemudian bertanya kepada kakaknya tentang siapa orang yang bersamanya.
Ruminas yang mendengar itu langsung menjelaskan bahwa dia adalah kekasihnya sekaligus dewa pencipta. Setelah mendengar penjelasan dari kakaknya Rumiyu mulai memperlihatkan muka yang kaget karena kakaknya sudah memiliki kekasih. Kemudian Rumiyu mulai memberanikan berjalan kearah rimuru dan langsung memeluk dengan erat.
Rumiyu kemudian berkata bahwa milik kakanya adalah miliknya juga dengan wajah menggoda menatap rimuru. Rimuru kemudian menjentikkan jaringan ke kepala Rumiyu dan mengatakan bahwa dia masih kecil, apa dia sanggup menahannya. Ucap rimuru sambil bercanda kepada Rumiyu.
Rumiyu kemudian berlari ke Ruminas dan mengatakan bahwa kekasihnya telah menghinanya. Padahal tubuhku begitu sexy dan sangat menggoda. Ucap Rumiyu yang membuat rimuru tertawa. Kemudian Rimuru bertanya kepada Ruminas apakah tidak apa apa kalau adiknya bergabung dengannya juga.
Ruminas menjawab bahwa itu bukan masalah baginya sambil mencubit pipi Rumiyu. Kemudian ramiris meminta ijin kepada rimuru untuk menghisap darahnya bersama dengan adiknya. Setelah mendengar itu rimuru mulai menyetujui permintaan ruminas dan mulai melepaskan bajunya. Terlihat rumiyu yang sangat terpukau oleh tubu rimuru.
Ruminas dan adiknya mulai maju dan menggigit leher rimuru secara bersamaan, ruminas kemudian mulai mendorong rimuru ke lantai dan terlihat pemandangan yang begitu indah. Setelah meminum darah rimuru terlihat Rumiyu yang penampilannya berubah semakin cantik dan memiliki payudaranya yang bertambah besar 9 × lipat lebih besar. Ruminas sedikit iri karena milik adiknya yang begitu besar saat pertama kali minum darah rimuru.
Rumiyu kemudian mulai mencium bibir Rimuru, Rimuru mulai mengganti posisi nya yang sekarang berada di atas tubuh Rumiyu. Rimuru mulai memasukkan lidahnya ke mulut Rumiyu dan memainkan lidahnya dengan lihai. Ruminas yang melihat itu mulai membuka bajunya dan mulai berbaring di samping Rumiyu. Rimuru mulai memainkan payudaranya mereka berdua yang membuat mereka mengeluarkan suara yang begitu indah.
Setelah bercium 10 menit, Rimuru mulai berganti mencium Ruminas yang sudah dari tadi menunggu untuk melakukannya. Rimuru mulai menciun bibir mungil milik Ruminas yang begitu menggoda. Setelah seharian melakukannya dengan kakak adik tersebut akhirnya rimuru menyudahinya karena melihat Rumiyu yang sudah tidak kuat lagi menerima kenikmatan yang begitu besar.
Rimuru mulai mengajak mereka untuk berendam di air panah. Setelah mereka menyetujuinya, Rimuru mulai menggendong Rumiyu yang hampir tak sadarkan diri karena kelelahan. Rimuru lalu mengeluarkan sihir teleportasi menuju ke kolam air panas. Setelah sampai terlihat kolam yang sudah begitu ramai dengan perempuan. Rimuru mulai berjalan menuju ke dalam kolam dan menaruh Rumiyu bersandar di pinggir kolam.
Para perempuan mulai terlihat merona karena melihat mereka bertiga yang seluruh tubuhnya penuh dengan cairan cinta. Para wanita mulai memiliki nafsu yang membara karena melihat penis rimuru yang begitu besar. Setelah berendam ruminas meminta rimuru untuk bermain dengannya di kolam ini. Rimuru sebenarnya tidak mau karena banyak wanita yang menyaksikannya tapi ruminas tetap memaksa. Akhirnya mereka melakukan hubungannya di kolam dan membuat para wanita mulai melakukan sendiri menggunakan tangannya.
Setelah satu jam berhubungan terlihat air kolam air panas yang tadinya berwarna bening sekarang hampir penuh dengan cairan cinta karena semuanya melakukannya sendiri. Ruminas mulai mengijinkan kekasihnya untuk berhubungan dengan mereka tapi hanya untuk budak sex. Rimuru yang mendengar nya langsung mencubit pipi Ruminas karena kata katanya. Rimuru mulai menjentikkan jaringan dan airnya kembali seperti semula.
BERSAMBUNG.......
KAMU SEDANG MEMBACA
√ Rimuru tempest setelah 100.000 Tahun Berlalu (END)
FantasyRimuru tempest makhluk yang begitu mempesona, makhluk yang memiliki kecantikan tak terhingga dan kebaikan yang begitu dalam. Tak terasa 100.000 Tahun telah berlalu, rimuru menjalani hidupnya dengan penuh ketekunan, tak ada seorang pun yang bisa meng...