Bab 3 : Walpurgis

491 17 2
                                    

Rimuru yang ditanya tentang keputusan nyanoleh ramiris, ia menjawabnya bahwa ia akan mengikuti walpurgis kali ini. Dino dan ramiris yang mendengar itu seketika mereka terkejut karena jawaban dari rimuru. Mereka kemudian bertanya kepada rimuru tentang apa alasannya ikut walpurgis, rimuru yang mendengar itu hanya bilang bahwa ia menginginkan nya. Jawaban tersebut membuat ramiris kesal karena jawaban yang diberikan oleh rimuru.

Rimuru kemudian mulai berjalan jalan di labirin, rimuru mengajak shuna untuk berkencan di labirin lantai ke seribu, rimuru langsung ber teleport menuju ke lantai ke seribu, dan terlihat lah bumi yang begitu indah, seperti berada di dunia yang berbeda. Terlihat pohon pohon tertata rapi, buanga bunga yang bermekaran di musim semi. Air terjun yang begitu indah bak air terjun Niagara.

Rimuru langsung menuju ke gazebo untuk menikmati waktunya bersama shuna. Rimuru mulai berjalan kearah gazebo, kedatangan mereka di sambut oleh kupu lupa yang berterbangan. Keindahan yang terpancar darinya membuat semua mahkluk terpesona oleh rupanya, rimuru mulai memasuki gazebo tersebut. Setelah memasuki nya mereka melihat pemandangan yang begitu menyejukkan mata dan menenangkan hati.

Rimuru mulai memeluk shuna nan mencium lebut rambut nya yang begitu halus dan lembut. Mereka mulai menikmati harinya dengan penuh kebersamaan dan kasih sayang. Keesokan harinya rimuru mengajak diablo dan testarosa bersama. Rimuru menunggu penjemputan ketempat walpurgis yang akan diadakan.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya terbukalah portal yang begitu besar di depan rimuru. Terlihat wanita berambut biru yang keluar dari dalam gerbang tersebut, wanita tersebut adalah rain salah satu primordial demon di dunia ini. Setelah itu terlihat rein yang begitu bahagia karena rimuru mau mengikuti walpurgis kali ini.

Setelah itu rimuru mulai mengikuti rain untuk memasuki gerbang tersebut, setelah memasuki nya terlihat sebuah ruangan yang terdapat meja bundar di tengahnya. Terlihat Guy Dan Ruminas yang sudah berada di sana. Rimuru mulai menduduki kursi yang berada di depan, Ruminas yang melihat rimuru datang mulai meninggalkan kursinya dan mulai mendekati rimuru.

Ruminas terlihat sangat bahagia karena melihat sosok rimuru, Ruminas kemudian mengajak rimuru mengobrol hal hal yang ringan untuk menunggu raja iblis lainnya berkumpul. Setelah itu terlihat dino,   dan Ramiris bersama Veldora dan Baretta, mulai memasuki ruang. Ramiris langsung mendekati rimuru dan mengomel karena rimuru meninggal nya. Di ikuti dengan veldora yang mengomel karena tidak di ajak oleh rimuru.

Rimuru hanya bisa menutup telinganya karena ulah mereka berdua yang begitu berisik. Kemudian datang Draguel, kemudian di susul dengan milim, milim terlihat sama seperti veldora dan ramiris yang langsung mengomel ke rimuru karena tidak berangkat bersama dengannya. Di sini Leon sudah meninggal karena umur manusia yang menjadi hero tak begitu lama. Sudah berkali kali raja iblis terbangun dan menjadi raja iblis, tapi mereka tak hidup begitu lama karena kebodohan yang mereka buat.

Dan terlihat seorang wanita elf yang mulai memasuki ruangan walpurgis. Kemudian wanita itu mulai duduk  di kursi yang kosong. Setelah semuanya lengkap rain dan mizari  mulai memulai acara walpurgis. Guy mengatakan bahwa wanita elf yang bernama shora telah terbangun menjadi demon Lord dan dia ingin bergabung bersama kita. Jadi kita akan mengujinya untuk melawan salah satu dari kami, dan kami akan melihat kamu layak atau tidak.

Kemudian guy menyuruh untuk memilih 1 dari kami untuk menjadi lawan bertarung nya. Kemudian shora mulai mengamati setiap orang yang ada di sini, setelah shora memikirkannya beberapa saat, shora mulai mengamati rimuru. Shora berpikir bahwa rimuru lah yang paling lemah di sini karena aura nya begitu sedikit. Setelah itu shora langsung memilih untuk melawan rimuru, semua orang yang mendengar nya mulai menahan tertawa nya karena ucapan dari shora.

Kemudian rimuru menyetujuinya permintaan dari shora. Shora mulai menuju kearah rimuru dan meminta nya untuk menambah pengetahuan darinya. Rimuru yang mendengar itu mulai tersenyum lembut kepada shora. Guy kemudian menjentikkan jarinya dan terlihat meja walpurgis mulai menghilang dan ruang mulai menjadi lebih lebar.

Di area pertarungan terlihat rimuru dan shora yang saling berhadapan, rimuru mulai menyuruh shora untuk menyerang nya terlebih dahulu. Setelah mendengar itu shora langsung menyerang rimuru dengan penuh semangat. Shora mulai melancarkan serangan nya dengan menggunakan sihir api yang menurut nya sudah sangat kuat dan tak terkalahkan.

Shora menyerang rimuru dengan sangat membabi buta, tapi apinya tak bisa menyentuh rimuru sama sekali. Shora yang menyangka bahwa musuhnya sudah mengalami luka yang parah harus ketawa karena rimuru bisa memadamkan api tersebut hanya menggunakan tiupan lembut dari rimuru.

Shora mulai terkejut dengan apa yang ia lihat barusan, ia melihat serangan apinya yang begitu kuat dengan mudahnya digagalkan oleh rimuru dengan hanya menggunakan tiupan kecil dari mulutnya. Rimuru kemudian memuji kekuatan dari shora, dan meminta shora untuk menyerang nya sampai titik terakhir.

Shora kemudian mencoba untuk bertarung pisik dengan rimuru dan mulai menghantamkan pukulannya menuju ke arah muka rimuru, rimuru mulai menangkis nya dengan hanya satu jari, shora yang melihat itu langsung menyerang rimuru dengan menggunakan kecepatan suara yang begitu cepat tapi hasilnya tetap sama, rimuru tidak berpindah dari posisinya.

Setelah itu shora terlihat sudah banyak menggunakan energinya dan shora mulai mengeluarkan jurus terakhirnya. Keluarlah bola api ya begitu kuat, memiliki aura yang begitu mengerikan, shora kemudian mulai mengarahkan serangan nya kepada rimuru dan mulai melepaskan sihir apinya tersebut. Terlihat angin yang begitu kuat dari bola api tersebut, jalanan yang dilalui oleh api tersebut meninggalkan jejak lava yang begitu mengerikan.

Bola itu mulai menuju kearah rimuru, setelah bola itu sampai di hadapan rimuru. Rimuru mulai menyentuhkan jarinya ke permukaan bola api tersebut, dan bola api itu seketika lenyap tak bersisa. Terlihat shora yang terjatuh lemas karena telah kehilangan energi nya begitu banyak, dan ketika shora  melihat serangan terakhirnya di hentikan dengan mudah oleh rimuru mulai menjadi frustasi akan kekuatan nya.

Rimuru mulai menghampiri shora dan ketika rimuru sedah sampai di depan shora, rimuru langsung membelai rambut shora dan membuat energi shora langsung pulih kembali. Rimuru kemudian memuji kekuatan yang di miliki shora dan memintanya untuk terus berlatih. Rimuru mengatakan kepada shora bahwa shora layak menjadi salah satu dari kami.

Mendengar itu shora yang tadinya lesu dan putus asa, sekarang shora menjadi lebih bersemangat setelah mengetahui bahwa ia berhasil ditrima di octagram dan tidak terbunuh oleh mereka. Rimuru mulai mengulurkan tangannya kepada shora dan membantu shora untuk berdiri. Setelah itu mereka mulai berjalan kembali ke tempat duduk mereka.

BERSAMBUNG.......

 √  Rimuru tempest setelah 100.000 Tahun Berlalu (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang