4

1.4K 178 10
                                    

Disebuah rumah mewah, ada seorang pria yang sedang bahagia malam ini.

Paul berdiri di balkon kamarnya dengan menatap langit yang bertabur bintang di depannya. Sambil tersenyum ia membayangkan jika langit tersebut menggambarkan hatinya saat ini, yang penuh dengan bunga.

Begitu ia mendapatkan nomor Ponsel dari Nabila, ia kemudian berniat untuk mengirim pesan untuk memastikan bahwa itu benar Nabila. Sebelum pulang ke rumanhya tadi, Paul sebenarnya mengikuti mobil Nabila yang membelah jalan Ibukota menuju Apartemen tempat Nabila tinggal.

Paul hanya ingin memastikan Nabila selamat sampai tujuan, dan sekaligus ingin tahu lokasi Apartemen Nabila.Setelah memastikan aman, barulah ia pulang ke rumahnya.

Paul memutuskan untuk mengirim pesan kepada Nabila, walau sebenarnya ia takut menggangu istirahat Nabila. Tapi setelah menunggu beberapa saat ternyata Nabila membalas pesannya tersebut, walau hanya dengan tanda tanya.

 Tapi setelah menunggu beberapa saat ternyata Nabila membalas pesannya tersebut, walau hanya dengan tanda tanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu saja membuat Paul begitu senang.
Akhirnya hal yang ditunggu selama 1 tahun tercapai juga, bisa mendapat nomor Nabila.

Paul sedari tadi masih tetap melihat room chat nya dengan Nabila sambil tersenyum.

"Susah juga buat ngajak Nabila jalan, memang bener kata orang kalau Nabila itu perempuan mahal" gumam Paul

Mungkin besok ia bisa saja mengajak Nabila jalan berdua lagi.

Setelah berlama lama di balkon, Paul akhirnya masuk ke kamar untuk memulai istirahat. Sesungguhnya ia juga sangat lelah hari ini, ada beberapa kerjaan yang menumpuk dan meeting dengan beberapa klien. Mengingat bahwa tadi dirinya berdiri hampir 3 jam untuk melihat Nabila.

_____oo00oo______

Pukul 06.00,

Nabila sudah bersiap untuk menuju lokasi photoshoot, dengan ditemani sang Manager. Nabila tidak membawa mobil untuk hari ini, dia dijemput oleh supir.

Setelah tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 Nabila bergegas untuk di makeup dan stylish baju untuk photoshoot nanti. Itu sudah menjadi rutinitas Nabila sebagai seorang model.

Saat Nabila sedang dimakeup sambil sarapan yang disuapi oleh Ka Sara, tiba tiba ia mendapat notif dari handphonenya.

Ternyata notif tersebut dari orang yang mengirim pesan di malam hari tadi, Paul.

Nabila sempat berfikir, haruskah ia menerima ajakan paul atau kembali menolaknya? oh Nabila sudah cukup merasa tidak enak karna dua kali sudah menolak ajakan Paul, ia memutuskan untuk menerima tawarannya kali ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nabila sempat berfikir, haruskah ia menerima ajakan paul atau kembali menolaknya? oh Nabila sudah cukup merasa tidak enak karna dua kali sudah menolak ajakan Paul, ia memutuskan untuk menerima tawarannya kali ini.

Sedangkan di sisi lain, Paul yang sedang memandang ke depan sambil menunggu jawaban apa yang kira kira diberikan oleh Nabila. Apakah ia berhasil untuk kali ini?

2 jam lamanya Paul menunggu, dan ia juga sudah menyelesaikan sebagian pekerjaannya tapi tak juga ada jawaban dari Nabila. Oh sudahlah, Paul sudah hampir pesimis memikirkan ini.

Nabila yang baru saja selesai oleh sesi photonya, segera mengganti pakaiannya dan kini duduk di sofa sambil membuka handphonenya. Ia lupa bahwa ternyata belum menjawab pesan dari Paul tadi.

"ting"

Paul segera membuka ponselnya, dan.....

Paul segera membuka ponselnya, dan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Paul begitu bahagia saat baru saja melihat ponselnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Paul begitu bahagia saat baru saja melihat ponselnya itu. Ia bergegas keluar dari ruangannya dan menuju tempat parkir. Merasa aneh dengan atasannya, para karyawan Paul menatapnya dengan bingung. Karna baru pertama ini Paul berjalan melewati banyak karyawannya dengan senyum yang lebar dan bahkan Paul juga menyapanya dengan hangat. Padahal biasanya, Paul jarang memberi senyum ataupun bicara dengan karyawannya kecuali hal yang sangat penting semisal dengan sekretarisnya.

Paul sampai di parkiran dan langsung menjalankan mobilnya menuju keberadaan Nabila. Dia merasa bangga dengan dirinya saat ini, akhirnya setelah beberapa saat mengajak Nabila baru ini tawarannya diterima.

Up lagi nihh akuu

Nih kira kira ada apalagiii yaa?

Vote terus yaa supaya aku semangatt nulis iniii

Komen juga gaiss, kalo dikasih chat gitu bagus atau engga yaaaa

See u,

Thankyou, F

The Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang