Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Paul sudah berada didepan studio dimana Nabila photoshoot tadi. Setelah melihat Nabila celingukan mencari dimana Paul, Paul langsung memajukan mobilnya di depan Nabila.
"Atas nama Nabila ya" ucap Paul sambil tersenyum setelah menurunkan kaca mobil
"Oh astaghfirullah" kaget Nabila
"Silakan masuk Nabila" ucap Paul
Nabila langsung masuk dan duduk di kursi samping pengemudi. Sungguhlah saat ini Paul seperti sedang menjemput kekasihnya yang sedang bekerja.
Nabila cukup terpesona melihat Paul, karna saat ini ia begitu terlihat tampan dengan menggunakan setelan jas hitam celana hitam dan memakai kacamata hitam.
"Terimakasih Pak Paul" Ucap Nabila
"Sama sama Nabila" ucap Paul sambil tersenyum
Kemudian Paul menjalankan mobil untuk menuju restoran.
"Gimana tadi lancar photoshootnya?" tanya Paul
"Alhamdulilah lancarr" jawab Nabila
Paul hanya tersenyum dan mengangguk. Sedangkan Nabila masih saja gugup saat Paul mengajaknya bicara.
"Ini kita mau kemana ya pak?" kali ini Nabila yang bertanya
"Sepertinya panggilan Pak harus dihilangkan ya" ucap Paul membuat Nabila mengernyit
"Gimana maksudnya pak?" ucap Nabila kembali
"Maksud saya, jika anda memanggil saya "pak" saya seperti sudah sangat tua disamping anda" jelas Paul
"Oh, hehehehe saya juga bingung kan mau manggilnya apa. Karna kalo panggil nama terkesan kurang sopan" ucap Nabila
"Panggil Paul aja, ngobrol kita juga santai aja. Karna kan bukan sama klien" ucap Paul kembali
"Hehehe iya pak" ucap Nabila
"Tuh kan, masih panggil pak"
"Hahaha iyaa Paul" ucap Nabila sambil tertawa
"Nah gitu dong"
Paul melihat itu sangat senang, karna ada kemajuan bisa membuat Nabila tertawa lepas. "gemes banget" batin Paul
Tak terasa dengan obrolan santai, mereka sudah sampai tujuan "The Avallie Resto" Resto milik Paul.
