Bab 3 ( kehidupan rakha)

3.8K 193 41
                                    

🔪


Berbeda dengan Rakha. Ia merupakan anak dari keluarga yang sangat kaya raya. Ya sebut saja konglomerat atau semacamnya. Kehidupannya dihiasi barang barang mewah dan kebutuhan yang sangatlah terjamin.

Semua yang ia mau terpenuhi sejak kecil. Tidak kekurangan, serta tidak memiliki masalah ekonomi seperti hal-nya Desvia.

Ibu Rakha bernama Keima Ratih Adiputri. Kesehariannya biasa dipanggil bu Ratih. Dirinya ini merupakan seorang ahli sains dan biologi yang terkemuka. Bisnisnya mulai meningkat ketika ia turut bekerja aktif di labolatorium di Finlandia.

Sementara Ayahnya bernama Wijaya. Lengkapnya Wijaya Renaldi Pratama. Beliau bekerja sebagai pengusaha, investor, sekaligus CEO dalam negeri yang dikenal karena kecerdasannya.

Jika sudah dijelaskan begini, wajar saja jika rumahnya bak istawa yang mewah dan luas. Bagaimana tidak? orang tuanya pun bekerja diluar negeri. Maka, tidak diragukan lagi jika rumahnya sangat indah.

Rumah Rakha

Akan tetapi, Rakha tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akan tetapi, Rakha tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Sejak kecil, ia diasuh oleh bibinya. Sebut saja bi Nana.

Kedua orang tua Rakha bekerja diluar negeri sejak ia masih kecil. Bi Nana juga dengan tulus menjaga Rakha seperti anak nya sendiri. Toh anak itu tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan Pintar.

Karena tidak adanya kasih sayang kedua orang tuanya itu, Rakha menjadi sangat iri bahkan frustasi merasa dirinya tidak pernah diperhatikan oleh kedua orang tuanya.

Tapi Rakha sendiri, tidak pernah marah apalagi terlalu bergantung pada orang tuanya. Rakha tau jika ia harus hormat kepada mereka sebagaimana yang diajarkan oleh bi Nana.

Tapi terkadang ia juga terus berfikir apakah mereka menyayanginya atau tidak. Hingga pada akhirnya kebiasaan buruknya mulai muncul di umur tujuh tahun. Seringnya ia merasa kesepian yang diluapkan pada seekor hewan. Sekalipun itu hewan peliharaannya, Rakha tak peduli. Ia membunuh hewan untuk melampiaskan kekesalanya.

Dulu saat dirinya memelihara seekor kucing persia, awalnya ia memang rawat sebaik mungkin. Tetapi lebiu banyak didalam kamarnya ia bermain bersama. Hingga pada suatu hari kucing itu tak terlihat yang tentunya Rakha bunuh. Ia  kubur di taman belakang lalu ditutupnya tanah bekas galian itu dengan batu besar.

Saat bi nana sibuk mencari kucing dan menyakan pada Rakha, Rakha pun hanya menjawab tidak tahu.

Seolah Rakha yang tidak panik,bi Nana pun curiga. Ia mengecek CCTV dapur dan hanya terlihat Rakha yang sedang menggendong kucingnya ke arah luar atau taman belakang. Tapi pada saat masuk, benar saja. Rakha kembali dengan tangan kosong.

Dari situlah bi Nana menyadari ada yang aneh dari jiwa Rakha. Sampai sekarang, bi Nana lah yang hanya menyimpan rahasia ini. Orang tuanya jelas tak tahu jika anaknya memiliki jiwa kejam dan psikopat.

Bi Nana akhirnya membujuk Rakha untuk berbicara jujur. Hingga pada akhirnya ia mengaku bahwa dirinya telah membunuh hewan peliharaannya dengan alasan kucing itu mencakarnya.

Bi Nana seringkali mengingatkan kalau membunuh hewan itu dosa. Apalagi ia mereka tidak memiliki fikiran sempurna seperti kita. Akan tetapi, hanya jawaban iya iya saja yang keluar dari Rakha. Namun tidak pernah berhenti dilakukan.

***

SMA Premier Global sejatinya adalah sekolah yang Wijaya bangun. Kini sudah berhasil berkembang dan ternama dan masuk ke dalam taraf sekolah Internasional.

 Kini sudah berhasil berkembang dan ternama dan masuk ke dalam taraf sekolah Internasional

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jujur saja. Sosok ayah Rakha sangatlah berwibawa dan juga tidak kalah jauh pula dengan kekayaan yang dimikinya. Beliau pandai dalam mengelola bisnis atau pekerjaannya dengan sangat bijak hingga sampai ke mancanegara.

Kembali kepada kisah Rakha.

Saat Rakha beranjak dewasa, ia juga terkadang bisa mengatur dan mengelola siswa-siswi di sekolah yang ayahnya tinggalkan. Oleh karena itu, Rakha lah yang disebut-sebut paling berkuasa di SMA tersebut.

Misal, Jika ada anak yang terlambat atau melanggar peraturan, maka ia juga harus berhadapan dengan Rakha untuk mengambil skors nya. Ia tidak melakukan karena kemauannya, melainkan ditugaskan oleh guru untuk melakukan hal tersebut.

Ia menugaskannya karena Rakha adalah anak yang cerdas, tegas, bijak, sekaligus displin. Ia tentu berhak memegang tugas tersebut. Apalagi ayahnya merupakan sosok yang terkenal karena kecerdasanya. Guru pun yakin ia dapat bertanggung jawab akan tugasnya itu.

Rakha pula dengan senang hati menyetujui tanggung jawab tersebut untuk memperoleh nilai tambahan.

Rakha juga masuk dan mengikuti organisasi MPK yang juga mengatur OSIS. Oleh karena itu, Rakha seringkali bekerjasama dengan OSIS mengenai peraturan sekolah dan urusan lainnya.

Perfection Psychopath [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang