Bab 1 ( prolog )

10.3K 341 97
                                    

⚠️ WARNING!!⚠️
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sebelum baca cerita ini, usahakan umur kalian 18+ ya.. karena nantinya banyak beberapa kata vulgar. Dan alangkah baiknya kamu tinggalin jejak disini dengan cara VOTE/KOMEN/FOLLOW untuk menghargai ataupun bentuk support ke author dalam cerita ini. Maaf kalau banyak typo karena belum melewati proses revisi.

THANK YOU.

🔪

Happy Reading ‼️

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Desvia, nama lengkapnya Desvia Rosselyn Putri. Merupakan gadis cantik yang bisa dibilang sempurna.

Bisa disebut sempurna sebab dirinya sendiri memiliki ciri-ciri hidung yang mancung, alis tebal, mulut kecil, dan bulu mata lentik. Jangan lupakan bola mata yang yang coklat pun menghiasi setiap kedipannya. Serta juga memiliki lesung pipi dikedua pipinya.

Apalagi ditambah dengan tubuhnya yang mungil menambah gemas siapapun yang memandangnya.

Meski begitu, ia juga memiliki sifat pendiam dan sedikit bicara. Namun, ia tetaplah ramah senyum kepada semua orang. Ya, gadis itu bisa dibilang memiliki sifat introvert.

Ia pendiam, tetapi ia sangat menekuni pemahaman belajar nya ketika di sekolah. Bahkan jika ada yang minta diajari ia pun mengajari dengan senang hati.

Kehidupan ekonominya bisa dibilang sangat lah terbatas. Bahkan tak sedikit yang menyebut status ekonomi dari keluarga kurang mampu.

Awalnya kehidupan ekonomi Desvia sangat cukup. Tetapi semenjak kepergian sang ayah, Desvia dan ibunya harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Mereka berdua memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara berdagang menjual makanan, dan berkeliling untuk memperoleh pelanggan.

Jika pasti berfikir mengapa tidak berjualan online saja? bukankah itu lebih ringan dari pada harus membuang tenaga dengan berkeliling dengan berjalan kaki?

Namun baginya, itu sangatlah tidak mungkin. Mereka bahkan tidak sama sekali memiliki handphone. untuk memenuhi kebutuhan nya saja susah, apalagi membeli sebuah handphone?

Kembali pada sifatnya,

Desvia memiliki rasa yang tidak enakan. dia merupakan tipe anak yang sangat enggan menolak permintaan dari temannya.

Dia sangat takut jika temannya marah. Bahkan ia bisa berfikir, jika ia menolaknya maka ia dibenci oleh teman temannya.

Tidak hanya itu, ketika ia melakukan kesalahan sedikit saja, ia selalu memikirkan perasaan temannya walaupun ia sudah meminta maaf. bahkan ketika temannya sudah melupakannya, Desvia mungkin masih mengingatnya.

Walau begitu, Desvia memiliki nilai akademik yang bagus terutama kepandaiannya dalam berbahasa inggris dan keseniannya dalam melukis.

Desvia

Desvia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Rakha

Rakha, nama lengkapnya Movress Rafandra Rakha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rakha, nama lengkapnya Movress Rafandra Rakha. merupakan sosok laki-laki yang tidak kalah sempurna.
Ia memiliki hidung mancung, alis tebal, bermata hitam pekat serta memiliki badan yang cukup ideal dan tinggi.

Tidak hanya itu, Rakha juga memiliki keahlian dalam semua bidang akademiknya, bahkan bidang matematika sekalipun. Memenangkan beberapa perlombaan selalu ia lakukan. Bahkan dirinya selalu ditunjuk mengikuti lomba-lomba disekolah nya itu. Hal itu membuat siswi-siswi tertarik padanya.

Lagipula, siapa yang tidak tertarik kepada laki-laki sesempurna itu??

Namun, dibalik kesempurnaannya, Ia menyimpan sifat kejam dan suka membunuh, bahkan senang melihat orang ketika sedang cemas, takut atau pun kesakitan.

Tidak lain kepribadian yang dimilikinya yaitu PSIKOPAT.

Semakin bertambahnya usia, Rakha kerap melakukan aksi nya dengan melukai bahkan membunuh seseorang yang menurutnya sangat mengganggu kehidupannya.

Dan sangat disayangkan, Rakha memiliki sifat yang angkuh bahkan tidak pernah mengeluarkan senyuman sedikit pun kepada orang lain. Bahkan terhadap wanita sekalipun.

Ia juga bukan tipe lelaki yang mudah menyukai wanita. Bahkan sampai saat ini ia belum terkecoh dengan wanita satupun.

Ya walaupun ia banyak dikagumi oleh para siswi-siswi disekolah karena ketampanannya.

Entahlah jika bersama guru. Mungkin saja, ia bisa tersenyum ramah untuk mendapatkan simpatinya.

Dari sini, kita dapat menyimpulkan bahwa sesempurna apapun manusia pasti memiliki salah satu kekurangan. Ingat, tidak ada manusia sempurna di bumi ini. Juga kita yang seharusnya menerima kekurangan diri sendiri, maupun orang lain. Jadilah yang terbaik, berusaha yang sebaik mungkin agar mendapat hasil yang sempurna.

Perfection Psychopath [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang